Anda di halaman 1dari 3

TENTANG PATTY

Hamburger atau biasa disebut burger merupakan makanan berupa roti bundar yang
berisi olahan daging (patty), selada, tomat, bawang bombay serta berbagai saus, seperti saus
tomat, mustard, mayones. Dikutip laman Best Burger Guide, orang-orang cenderung
menyukai menyingkat kata-kata terpopuler atau umum. Hal yang sama dilakukan juga untuk
hamburger yang dipersingkat dengan nama burger. Di Inggris, burger merujuk pada makanan
berisi daging giling yang dilapisi roti. Berikut adalah tiga hal yang wajib diketahui
soal sejarah burger.

1. Ada yang mengatakan bahwa kata ham pada hamburger berasal dari daging ham, padahal
hamburger berasal dari kata Hamburg, salah satu kota di Jerman. Di Hamburg, pada akhir
abad 19 ada makanan yang cukup populer, yaitu hamburg steak yang dibuat dari daging
cincang panggang dengan bawang bombay dan tepung roti. 

2. Pembuat hamburger pertama di Amerika hingga kini masih jadi perdebatan. Namun
menurut Library of Congress, Louis Lassen yang mempunyai resetoran steak Louis Lunch
di New Haven Connecticut adalah penjual hamburger pertama di Amerika. Ada seorang
pelanggannya memesan steak yang hangat dan cepat namun saat itu Louis kehabisan steak-
nya. Ia pun langsung membuat patty dari daging cincang dan ditaruh diantara dua roti. Para
imigran dari Jerman yang datang ke restorannya menamakan makanan tersebut dengan
nama “hamburger.” Selain Louis Lassen, hamburger juga diklaim dibuat oleh Frank dan
Charles Mencehes dari Ohio serta Charlie Nagreen dari Seymour.

3. Kata burger pada hamburger mengacu pada olahan daging (patty) berbentuk bulat yang
menjadi isi makanan tersebut. Istilah burger sendiri bergantung pada jenis daging yang
dipakai, misalnya beef burger, chicken burger, veggie burger, dan lainnya.

Meskipun lezat, akan tetapi kalori burger dikenal sangat tinggi. Selama ini, burger
dikenal sebagai makanan cepat saji yang tidak boleh dikonsumsi terlalu sering karena
mengandung banyak lemak. Tetapi, tidak semua burger memiliki kandungan nutrisi
yang buruk, lho. kita perlu mengetahui jumlah kalori burger terlebih dahulu agar bisa
mengonsumsinya dengan lebih sehat. Melansir Departemen Pertanian Amerika Serikat
(USDA) , kalori burger dengan satu patty daging sapi  dan tanpa bumbu berukuran 90
gram memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:

 Kalori: 266
 Lemak: 10,1 gram
 Natrium: 396 mg
 Karbohidrat: 30,3 gram
 Serat: 1,1 gram
 Gula: 5,2 gram
 Protein: 13,3 gram

Mengutip Very Well Fit, mengonsumsi burger akan meningkatkan asupan lemak


jenuh . Hal ini karena daging sapi giling, yang merupakan bahan utama burger, kaya
akan lemak jenuh. Selain itu, burger biasanya menggunakan lemak tambahan, seperti
mentega, minyak, hingga keju. Tak berbeda jauh dengan burger yang menggunakan
daging sapi, jumlah kalori burger ayam juga cukup tinggi. Makanan cepat saji biasanya
berkalori tinggi tetapi rendah zat gizi. Oleh sebab itu makanan cepat saji tidak disarankan
untuk dikonsumsi secara berlebihan atau terlalu sering.

Daripada membeli, Anda bisa membuat sendiri makanan seperti makanan cepat saji
agar lebih sehat dengan modifikasi. Contohnya patty bisa Anda buat sendiri dari daging segar
atau ayam segar, menambahkan lebih banyak sayur pada burger atau topping makanan lain,
mengurangi garam, gula, dan MSG, atau mengganti french fries dengan kentang rebus.
Jangan tergoda dengan menu sehat dari restoran cepat saji, karena makanan paling sehat yang
ada, misalnya salad, masih memiliki hampir 500 kalori dan 28 gram lemak. Sudah bukan
rahasia jika burger yang termasuk kategori junk food ini berpengawet tinggi. Hal ini
dibuktikan oleh para peneliti yang mengobservasi satu burger yang disimpan dalam satu
ruangan kecil selama satu minggu. Yang mengejutkan adalah bahkan setelah satu minggu,
burger itu tidak tampak mengalami perubahan tetap sama seperti pertama dibuat. Hal ini
menjadi bukti kadar pengawet yang sangat tinggi, jadi berhatilah-hatilah jika ingin
mengkonsumsi burger.

Ohiya, bagaimanakah cara kalian memakannya?

Kebanyakan orang memakannya dengan memegang roti menggunakan kedua tangan


lalu menikmati bagian roti atas, tengah, juga roti bawahnya. Jika kita hanya makan bagian
roti atasnya saja, kita tidak dapat merasakan lezat bagian daging, keju, juga seladanya. Ketika
kita mencicipi bagian roti, kita bisa saja langsung mengklaim burger tersebut sebagai
makanan dengan rasa yang tawar. Namun akan berbeda bukan ketika kita makan burger
dengan utuh. Kita merasakan perpaduan roti atas daging, dkk dan diakhiri oleh lapisan roti
bawah. Burger akan terasa burger seutuhnya.

Dari sanalah kita bisa belajar. Performa, kinerja, penampilan atau apapun namanya,
ini adalah hal yang sering dijadikan penilaian akan sesuatu. Entah itu untuk urusan pekerjaan
atau pun yang lainnya.. Hal ini jugalah yang (mungkin) tanpa sadar kita ambil sebagai standar
penilaian kita dalam menghadapi sesuatu. Kalau bisa kita ambil kata lain, ‘permukaanlah’
yang sering kita jadikan sebagai sebuah penilaian. Padahal, kalau kita lihat dengan saksama,
sesuatu itu bukanlah hanya permukaannya saja. Sama seperti burger yang kita makan, ada
bagian roti atas, di tengahnya ada daging dkk, dan bagian roti bawah.
Sumber/ daftar pustaka ;

https://www.primarasa.co.id/seputar-boga/3-hal-yang-wajib-tahu-tentang-burger

https://www.orami.co.id/magazine/kalori-burger/

https://sumberide.com/artikel/belajar-dari-burger--2134f5f141.php

https://www.alodokter.com/komunitas/topic/homemade-burger-apakah-sama-dengan-junk-food

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4485891/ternyata-ini-bedanya-burger-dan-hamburger

https://pidjar.com/35063-2/35063/

Anda mungkin juga menyukai