Anda di halaman 1dari 3

DEFINISI

Hamburger (sering kali dikenal dengan nama burger) adalah sejenis makanan berupa
roti berbentuk bundar yang diiris dua dan di tengahnya diisi dengan patty yang biasanya diambil
dari daging, kemudian sayur-sayuran berupa selada, tomat dan bawang bombay. Sebagai
sausnya, burger diberi berbagai jenis saus seperti mayones, saus tomat dan sambal serta mustard.
Beberapa varian burger juga dilengkapi dengan keju, asinan, serta bahan pelengkap lain seperti
sosis dan ham.

Patty (dibaca: petti), dalam istilah bahasa Inggris di beberapa negara seperti Amerika Serikat,
Kanada, Afrika Selatan, Australia, dan Selandia Baru, adalah daging giling dari berbagai
produk hewani atau produk alternatif dari daging yang dipipihkan dan dicetak, biasanya
berbentuk bulat. Daging giling tersebut diolah, dibentuk, dimasak, dan disajikan sbg hidangan.

ASAL-USUL/SEJARAH BURGER (TEORI #1)


Hamburger atau Burger sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu. Ada banyak teori dan
cerita yang mengatakan jika Hamburger berasal dari Hamburg, Jerman pada abad pertengahan.
Pada waktu itu Hamburg merupakan pusat pertemuan antar pedagang yang berasal dari Eropa
dan Arab. Pedagang dari Arab pada waktu itu sering makan Kibbeh, yaitu berupa daging
kambing cincang yang dicampur dengan rempah-rempah dan kemudian dipanggang. Semakin
lama penduduk Hamburg semakin akrab dengan Kibbeh, hanya saja mereka kemudian mengubah
atau mengolah makanan tersebut dengan teknik memasak ala mereka. Dari sinilah kemudian
muncul nama Hamburger atau Burger.

Kata Hamburger pertama kali muncul pada buku milik Delmonico restoran di New York,
Amerika Serikat pada tahun 1834. Sedangkan roti sendiri yang disebut dengan Bun. Menurut
sejarahnya, muncul saat diciptakan oleh J. Walter Anderson yaitu seorang koki istana pada
tahun 1916. Sejak saat itu daging burger dan roti bun bertemu menjadi Hamburger seperti yang
kita kenal sekarang.

Seiring waktu yang terus berjalan, muncul sebuah perubahan pada menu yang satu ini.
Louis Lassen disebut sebagai penemu ide daging sapi yang diletakkan diantara dua roti pada
tahun 1900-an. Dengan perjalanan waktu, Hamburger kini telah mendunia. Makanan yang
berbahan dasar roti ini tersebar di seluruh dunia dengan cepat. Saat ini Burger tidak hanya dapat
dinikmati di hotel-hotel dan restoran mahal saja, tapi juga dapat dinikmati di rumah makan cepat
saji. Seperti halnya di Indonesia, lambat laun cita rasa Burger dimodifikasi agar lebih familiar
dengan lidah warga lokal. Apabila dulu Burger menggunakan mayonnaise dan saos tomat,
beberapa restoran kini menggantinya dengan sambal. Menu ini menjadi salah satu makanan
favorit di kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga orangtua.

Banyak orang keliru dan mengira bahwa nama Hamburger berasal dari kata "Ham",
sebenarnya, namanya berasal dari kota Hamburg di Jerman, tempat makanan ini berasal. Dari
kota kedua terbesar di Jerman ini banyak penduduknya yang beremigrasi ke Amerika dan
menyebarkan pembuatan burger ke sana. Hanyalah sebuah kebetulan bahwa kata "ham" yang
dalam bahasa Inggris berarti daging asap memiliki bunyi yang hampir serupa dengan
Hamburger, faktanya hamburger tidak mengandung Ham.

Jadi secara harafiah dapat disimpulkan bahwa arti kata Hamburger berarti "makanan yang
berasal dari Hamburg" dan bukan berarti "makanan yang mengandung Ham". Namun pada
praktiknya burger atau hamburger lebih sering diartikan sebagai sandwich atau jenis roti isi
lainnya yang berbentuk bulat. Dalam masyarakat kata burger sudah lebih melekat sebagai jenis
makanannya daripada asal muasal dan pencipta dari burger.

ASAL-USUL/SEJARAH BURGER (TEORI #2)


Teori selanjutnya, makanan ini awalnya adalah makanan khas bangsa Tartar, yaitu berupa
daging cincang yang disantap mentah-mentah dengan perasan jeruk. Bangsa Tartar merupakan
bangsa nomaden yang sering melakukan perjalanan jauh menunggang kuda, sehingga daging
yang mereka bawa sering menjadi keras dan tak layak konsumsi, maka merekapun mengakalinya
dengan meletakkan daging di bawah sadel kuda mereka. setelah melakukan perjalanan jauh
ternyata daging tersebut masih hangat dan tidak menjadi dingin, maka daging tersebut langsung
disantap dengan tanpa dimasak dan hanya diberi sedikit perasan jeruk nipis.

Hidangan yang terkenal lezat dari Asia Tengah ini kemudian dibawa oleh para pelaut
Eropa ke negaranya, tepatnya ke kota Hamburg karena masyarakat di sana pada umumnya
mengganggap bahwa mereka adalah bangsa yang beradab, mereka menolak memakan daging
yang tak dimasak, maka daging khas Tartar tersebut mereka masak terlebih dahulu sebelum
disantap dengan cara dibakar atau digoreng, ternyata masakan ini sangat disukai berbagai orang.
Sampai saat ini sebagian orang tetap lebih menyenangi menyantapnya mentah-mentah. Inilah
asal mula daging burger.

Menurut para penduduk Hamburg, New York, sebuah kawasan yang diberi nama seperti
kota Hamburg di Jerman, makanan ini ditemukan oleh dua bersaudara dari Ohio, Frank dan
Charles Menches, menurut legenda, mereka merupakan penjaja makanan di pinggir jalan yang
menjual sandwich, karena suatu hari mereka kehabisan sosis, maka mereka menggunakan daging
sapi cincang sebagai pengganti sosis untuk isi dari sandwich mereka. Dan penggunaan daging
sapi ini ternyata ditanggapi dengan baik oleh konsumen mereka.
HAMBURGER MASA KINI

Sekarang hamburger banyak dijual oleh jaringan restoran cepat saji di berbagai negara,
tetapi yang paling terkenal dari seluruh restoran yang menjual hamburger di seluruh dunia adalah
McDonald's dengan Big Mac mereka, restoran Burger King, A&W dan Wendy's. Konsumsi
burger di seluruh dunia amat populer karena rasanya yang lezat dan kepraktisannya, hamburger
bisa dimakan sambil dibawa berjalan, selain itu tayangan iklan hamburger di siaran-siaran
Televisi, sering kali mencitrakan hamburger sebagai makanan yang sesuai dengan zaman dan
modern, sehingga peminatnya pun semakin bertambah.

Di berbagai negara, banyak yang memvariasikan burger hingga sesuai dengan cita rasa
mereka sendiri, ada yang mengganti penggunaan daging sapi dengan daging babi, cumi-cumi,
ikan, bahkan udang dan lobster juga pernah digunakan. Beberapa contoh burger yang cukup unik
adalah Rice Burger, makanan ini ditemukan di Jepang, China, dan Taiwan, mereka
menggunakan nasi sebagai pengganti roti pada burger mereka. Beberapa orang juga
memvariasikan burger vegetarian dengan mengganti penggunaan daging pada burger dengan
gluten, juga ada Tofu burger yang menggunakan tahu sebagai pengganti daging.

Selain dipasarkan dalam kondisi siap saji, burger juga banyak dijual dalam bentuk
makanan setengah jadi yaitu berupa daging burger yang dikemas dalam kemasan plastik vakum
(vacuum pack). Burger seperti ini banyak dijual di supermarket.

BURGER DI INDONESIA

Ada beberapa pengusaha Indonesia yang mengusahakan pembuatan burger lokal khas
Indonesia yang lebih akrab dengan lidah masyarakat kita, di antaranya adalah Blenger Burger
dengan menu andalan Cheese Burger mereka, selain itu juga ada Klenger Burger, dan Edam
Burger yang sukses menembus pasar Timur Tengah

Di Indonesia juga ada variasi tempe burger yang menggunakan tempe sebagai pengganti
daging pada burger, dan burger batok, sebuah burger yang dimasak dengan cara dikukus dalam
batok kelapa, sehingga membuat aroma dan rasa khas yang nikmat.

Anda mungkin juga menyukai