HALAMAN PENGESAHAN
NIM : 2014031055
TIM PEMBIMBING
Ditetapkan di :
Tanggal :
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 2014031055
Serang, 2018
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan nikmat dari-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum
kesehatan masyarakat yang berjudul “Gambaran Program Inspeksi Kecelakaan
di PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk”. Dalam menyusun laporan ini, penulis telah
banyak mendapatkan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
Laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik
dan saran guna perbaikan laporan ini dimasa yang akan datang.
Serang,.......Februari 2018
Penulis
iv
ABSTRAK
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak diduga dan dapat menimbulkan
kerugian baik manusia atau kerugian harta benda. Mengingat pentingnya
keselamatan dan kesehatan para pekerja yang diharapkan mampu mencapai
produktivitas yang tinggi maka perlu diupayakan perlindungan dengan antisipasi
bahaya sedini mungkin dengan cara inspeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui gambaran pelaksanaan inspeksi keselamatan dan kesehatan
kerja di PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif yaitu
menggambarkan tentang pelaksanaan program inspeksi di perusahaan dan
membandingkannya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung,
wawancara kepada karyawan serta studi kepustakaan.
Berdasarkan pengamatan penulis dalam proses pelaksanaan inspeksi di PT. Indah
Kiat Pulp & Paper Tbk Serang sudah sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
Proses inspeksi di PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Serang sudah sesuai dengan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No 08 Tahun 2010, Permenaker no 50 tahun
2012 serta Undang- Undang No 1 Tahun 1970 Pasal 11. Perusahaan sebaiknya
tetap melaksanakan dan meningkatkan kegiatan inspeksi dalam rangka
mengurangi dan mencegah angka kecelakaan kerja sesuai dengan undang-undang
yang di tetapkan oleh pemerintah untuk menjaga pekerja,lingkungan,dan aset
perusahaan.
Kata Kunci : Inspeksi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
v
Agama : Islam
Riwayat Pekerjaan :-
vi
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan..........................................................................................i
Halaman Persetujuan..........................................................................................ii
Kata Pengantar...................................................................................................iii
Abstrak...............................................................................................................iv
Daftar Isi.............................................................................................................vi
Daftar Tabel........................................................................................................vii
Daftar Gambar....................................................................................................viii
BAB I Pendahuluan..........................................................................................1
A.Latar Belakang..........................................................................................1
1.Keselamatan Kerja..............................................................................5
2.Kesehatan Kerja..................................................................................5
B.Kecelakaan Kerja......................................................................................6
1.Kecelakaan Kerja................................................................................6
1.Pengertian Inspeksi..............................................................................12
2.Tujuan Inspeksi...................................................................................13
3.Manfaat Inspeksi.................................................................................13
4.Referensi Inspeksi...............................................................................13
5.Prosedur Inspeksi................................................................................14
6.Jenis Inspeksi.......................................................................................14
8.Laporan Inspeksi.................................................................................19
BAB V Penutup................................................................................................35
AKesimpulan................................................................................................35
B.Saran.........................................................................................................35
ix
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak diduga, semula tidak
dikehendaki, yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas
dan dapat menimbulkan kerugian baik manusia (korban) atau kerugian harta
benda (UU No 1 tahun 1970).
Banyak sekali faktor penyebab terjadinya suatu kecelakaan oleh karena itu
faktor penyebab kecelakaan dan faktor-faktor lainnya harus segera
dikendalikan dengan benar, sehingga kecelakan kerja dapat segera dicegah
dan diminimalisir frekuensinya. Menurut pandangan kemanusiaan dan
ekonomi, usaha pencegahan dan penanggulangan terhadap kecelakaan kerja
harus ditangani dan harus melibatkan semua pihak yang terkait baik dari
pihak pekerja, perusahaan maupun masyarakat sekitar. Pencegahan
kecelakaan sangat dapat dihindari semaksimal mungkin.
Inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu teknik yang yang
digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya di tempat kerja yang dapat
menimbulkan terjadinya kecelakaan. Potensi bahaya di sini adalah tindakan
atau kondisi tidak aman (unsafe act dan condition ), mengevaluasi tingkat
resiko terhadap tenaga kerja serta mengendalikan sampai tingkat yang aman
bagi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja. Inspeksi tidak ditujukan untuk
mencari kesalahan orang, melainkan untuk menemukan lokasi bahaya
potensial yang dapat mengakibat kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta
sebagai upaya tindak lanjut perbaikan guna mencegah terjadinya kecelakaan
dan kesehatan kerja.
Untuk itu penulis sebagai mahasiswa yang telah dibekali oleh berbagai
macam teori dasar yang diperoleh selama perkuliahan, hendaknya juga
dilengkapi dengan kemampuan untuk dapat mengaplikasikan teori tersebut
pada dunia industri yang sebenarnya. dan untuk mencapai maksud tersebut,
maka setiap mahasiswa di Program Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi
xiii
B. Tujuan Praktikum
1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran pelaksanaan inspeksi keselamatan dan kesehatan
kerja sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja di PT. Indah Kiat Pulp
and Paper Serang Tahun 2018.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui gambaran kebijakan menjadi landasan pelaksanaan
inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja di Untuk mengetahui
gambaran perencanaan dan pelaksanaan inspeksi keselamatan dan
kesehatan kerja di PT. Indah Kiat Pulp and Paper 2018
b. Untuk mengetahui perencanaan kegiatan inspeksi di PT. Indah Kiat
Pulp and Paper tahun 2018.
c. Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan inspeksi di PT. Indah Kiat
Pulp and Paper tahun 2018.
d. Untuk mengetahui evaluasi kegiatan inspeksi di PT. Indah Kiat Pulp
and Paper tahun 2018.
C. Manfaat Praktikum
3. Bagi Mahasiswa
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produkstif secara
sosial dan ekonomi (UU No. 36 tahun 2009).
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah
tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil akrya dan
budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.
xvi
B. Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tak terduga dan tidak diharapkan.
Tak terduga oleh karena dibelakang peristiwa itu tidak terdapat unsur
kesengajaan, lebih - lebih dalam bentuk perencanaan, maka dari itu
peristiwa sabotase atau tindakan kriminal diluar ruang lingkup kecelakaan
yang sebenarnya. Tidak diharapkan, oleh karena peristiwa kecelakaan
disertai kerugian material ataupun penderitaan dari yang paling ringan
sampai kepada yang paling berat (suma’mur, 1997).
Tabel 2.1
Klasifikasi Kecelakaan Kerja
No Klasifikasi Keterangan
kecelakaan
akibat kerja
d. Pengaruh suhu
xvii
d. Amputasi
e. Luka bakar
f. Keracunan-keracunan
mendadak
c. Badan
d. Anggota atas
e. Anggota bawah
Teori tersebut dikembangkan oleh Frank Bird tahun 1990 dalam buku
yang berjudul practical conrol leadership yang menggolongkan
kecelakaan kerja dapat disebabkan oleh :
xix
Gambar 2.1
Teori Domino
d. INCIDENT :
Incident ini terjadi karena adanya kontak dengan sumber energy
yang melebihi ambang batas. Beberapa diantaranya :
1) STRUCK AGAINST : menabrak/bentur benda diam/bergerak
2) STRUCK BY : terpukul/tertabrak oleh benda bergerak
3) FALL TO : jatuh dari tempat yang lebih tinggi
4) FALL ON : jatuh di tempat yang datar
5) CAUGHT IN : tusuk, jepit, cubit benda runcing
6) CAUGHT ON : terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar
7) CAUGHT BETWEEN : terpotong, hancur, remuk
8) CONTACT WITH : listrik, kimia, radiasi, panas, dingin
9) OVERSTRESS : terlalu berat, cepat, tinggi, besar
10) EQUIPMENT FAILURE : kegagalan mesin, peralatan
xxii
e. LOSS / KERUGIAN :
Loss / Kerugian bias terjadi pada Manusia, Peralatan , Material,
Proses Produksi dan Lingkungan. Biasanya di poisi ini terjadi
hilangnya nyawa atau rusaknya peralatan atau rusaknya bahan
produksi sehingga membuat proses produksi menjadi terhenti dan
atau terjadi pencemaran / kerusakan lingkungan.
1. Pengertian Inspeksi
Inspeksi K3 adalah suatu proses untuk menemukan potensi bahaya yang
ada ditempat kerja untuk mencegah terjadinya kerugian maupun
kecelakaan ditempat kerja dalam penerapan keselamatan dan kesehatan
ditempat kerja (Bird. Frank E and George L Germain 1990).
xxiii
3. Manfaat Inspeksi
a. Untuk mengecek apakah ada sesuatu yang bertentangan atau
menyimpang dari program sebelumnya
b. Mengetahui semua standar keselamatan kerja yang telah ditentukan
c. Sebagai bahan utama pengumpulan data guna mengadakan pertemuan
keselamatan kerja atau sidang P2K3
d. Untuk menilai kesadaran keselamatan kerja dilingkungan karyawan
perusahaan.
5. Prosedur Inspeksi
Ada dua jenis inspeksi yaitu inspeksi tidak terencana dan inspeksi
terencana
1) Inspeksi umum
2) Inspeksi khusus
a. Tahap persiapan
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam tahap persiapan inspeksi
adalah :
3) Tentukan apa yang dilihat dan apa yang akan dilihat. Tentukan
objek apa saja dan lokasi mana saja yang akan di inspeksi.
b. Pelaksanaan inspeksi
6) Klasifikasi hazard
8. Laporan Inspeksi
Rekomendasi yang dibuat jika tanpa di ikuti tindak lanjut atau tanpa di
monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan tidak akan memberikan
nilai terhadap inspeksi yang telah dilakukan. Oleh karena itu perusahaan
perlu memeriksa sistem forma yang terpola yang mampu memonitor
pelaksanaan rekomendasi. Rekomendasi sebaiknya memuat siapa petugas
yang bertanggung jawab melakukan tindakan koreksi dan ditetapkan batas
waktu penyelesaiannya.
BAB III
GAMBARAN UMUM PT.INDAH KIAT PULP AND PAPER SERANG
PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk berkomitmen untuk melestarikan
lingkungan dan memberikan kontribusi untuk melindungi bumi dari
pemanasan global, kegiatan ramah lingkungan PT. Indah Kiat Pulp & Paper
Tbk ini dilengkapi dengan program penanaman pohon besar-besaran untuk
pabrik dan sekitarnya. Selain itu, sebagai bentuk komitmennya PT. Indah Kiat
Pulp & Paper Tbk menggunakan limbah sebagai bahan baku untuk
pembuatan brown paper, sehingga PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
membantu secara signifikan mengurangi jumlah sampah yang berakhir di
tempat pembuangan sampah.
PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk ini terletak di Jl. Raya Serang-Jakarta KM
76, Kragilan Serang-Banten dengan luas area 550 Ha, lokasi PT. Indah Kiat
Pulp & Paper Tbk juga bersebelahan dengan sungai Ciujung yang juga
digunakan untuk kebutuhan proses produksi. PT.IKPP Serang, Tbk
merupakan perusahaan penghasil kertas terbesar di Kota Serang, Banten.
xxxiii
Luas perusahaan mencapai 550 hektar dan berlokasi dekat dengan pelabuhan
untuk mempermudah jalur distribusi kepada konsumen.
Saat ini, perusahaan mengoperasikan dua kelompok mesin kertas yakni empat
mesin penghasil kertas karton cokelat dan dua white grade machines
penghasil kertas karton putih. Selain memiliki industri kertas, PT IKPP
Serang, Tbk juga mempunyai Converting Plant. Bagian tersebut bertugas
untuk mengonversi lembaran-lembaran kertas putih maupun cokelat menjadi
karton pembungkus dan folding boxes. Kapasitas produksi tahunan Pabrik PT
IKPP Serang, Tbk mencapai 1.700.000 metrik ton karton dan 480.000 metrik
ton karton dikonversi menjadi produk karton pembungkus. produk-produk PT
IKPP Serang, Tbk didistribusikan ke seluruh belahan dunia, termasuk Asia,
Amerika Utara dan Selatan, Australia, Afrika, dan Eropa.
1. Sejarah Singkat PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Serang
PT IKPP Serang Tbk berdiri pada tahun 1991 dan beroperasi sebagai
produsen kertas dan kardus pembungkus. PT IKPP Serang, Tbk adalah
salah satu anak perusahaan dari Sinarmas Group. Terbentuknya PT IKPP
Serang, Tbk saat ini, tidak terlepas dari sejarah berdirinya PT Asean Pulp
and Paper, salah satu anak perusahaan PT Sinarmas Group.
PT. Indah Kiat Pulp and Paper Serang adalah menjadi perusahaan
kertas yag berstandar internasional dengan kualitas kertas yang sangat
baik, dan bisa bersaing dengan perusahaan kertas lainnya baik dari
tingkat domestic maupun internasional.
Misi dari PT. Indah Kiat Pulpand Paper serang adalah bekerja dengan
integritas dan komitmen kepada pelanggan, karyawa dan para
pemegang saham dalam waktu yang bersaaan dan memantapkan
perhatian kepada pengawasan terhadap kualitas dan performa dan
prima dari produk kertas industry PT. Indah Kiat Pulp and Paper
Serang.
Gambar 3.1
Logo PT Indah Kiat Pulp & Paper
Logo PT Indah Kiat Pulp And Paper mempunyai makna antara lain :
a. Kotak merah dengan bulatan putih berarti kekuatan grup yang kuat
karena didukung oleh banyak grup. Saat ini PT Sinarmas Group
mempunyai akktivitas bisnis di berbagai bidang seperti agrikultur,
telekomunikasi, asuransi dan masih banyak lagi. Hal ini menunjukkan
xxxv
Gambar 3.2
Struktur Organisasi Health & Safety
Sumber : PT. Indah Kiat Pulp & Paper
2. Safety Inspection
xxxvi
3. Klinik
Bertugas menangani kecelakaan kerja dan melakukan perawatan untuk
karyawan PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
xxxvii
BAB IV
HASIL MAGANG
Tabel 4.1
Kegiatan Magang
No Hari/Tanggal Kegiatan
1 Senin, 5 Februari 2018 - Perkenalan dengan tim HSE
2 Selasa, 6 Februari 2018 - Inspeksi fire equipment di area converting
3 Rabu, 7 Februari 2018 - Maintenance APAR
4 Kamis, 8 Februari 2018 - Inspeksi conveyor
5 Jumat, 9 Februari 2018 - Inspeksi smoke detector
6 Senin, 12 Februari 2018 - Inspeksi sprinkler
7 Selasa, 13Februari 2018 - inspeksi alat kerja listrik
8 Rabu,14 Februari 2018 - Inspeksi penyiraman area waste paper
9 Kamis,15 Februari 2018 - Inspeksi forklift
10 Senin, 19 Februari 2018 - patrol di area printing plant 2
11 Selasa, 20 Februari 2018 - Inspeksi hydrant di area stock preparation 2
12 Rabu, 21 Februari 2018 - Inspeksi speed limiter forklift di area paper roll
13 Kamis, 22 Februari 2018 - Inspeksi pintu bangunan di sector I dan J
14 Jumat, 23 Februari 2018 - Inspeksi forklift di area paper machine 4/5
15 Senin, 26 Februari 2018 - Inspeksi conveyor
16 Selasa, 27 Februari 2018 - safety patrol di area open dumping
17 Rabu, 28 Februari 2018 - Inspeksi conveyor di area CaCO3
18 Kamis, 1 Februari 2018 -
19 Jumat, 2 Februari 2018 -
20 Senin, 5 Maret 2018 -
xxxviii
B. Hasil Magang
1. Kebijakan Terkait Inspeksi di PT.Indah Kiat Pulp and Paper Tbk
Penerapan
NO Nama Perundangan Pasal Isi
YA TIDAK
dan pemeliharaan
2. Perencanaan
Rencana Inspeksi yang akan dilakukan di PT. Indah Kiat Pulp & Paper
Tbk pada tahun 2018 adalah sebagai berikut :
1 Alat Pelindung √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Diri
2 Pengaman √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
mesin
3 Pintu bangunan √ √
4 APAR √ √ √ √
5 Hydrant √ √ √
6 Blower √ √ √ √
7 Forklift √ √
a. Inspeksi Rutin
Inspeksi non rutin di PT. Indah Kiat merupakan inspeksi yang tidak di
rencakan atau tidak di jadwalkan sebelumnya seperti refill APAR,dan
apabila menemukan pelanggaran seperti pejalan kaki yang tidak
berjalan di zebra cross.
c. Random Check
Rencana kerja
Briefing tim
Pelaksaan inspeksi
Ke lapangan
Laporan temuan
NORMAL ABNORMAL
TINDAKAN
PERBAIKAN
Gambar 4.1
Alur Inspeksi
xliii
1) RENCANA KERJA
Tahapan sebelum melakukan inspeksi adalah dengan membuat
rencana kerja yang di susun oleh tim HSE khususnya tim
inspeksi, pembuatan rencana kerja inspeksi berdasarkan keperluan
perusahaan.
2) BRIEFING TIM
3) PELAKSANAAN INSPEKSI
4) LAPORAN TEMUAN
5) HASIL NORMAL
xliv
6) HASIL ABNORMAL
Jika pada saat melakukan inspeksi di temukan temuan abnormal
maka penanggung jawab seksi harus segera melapor kepada
supervisi terkait untuk di lakukan perbaikan barang. Dan apabila
pekerja yang melakukan pelanggaran akan di berikan form
pelanggaran K3.
Tabel 4.2
Contoh Evaluasi Hasil Inspeksi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran