Anda di halaman 1dari 1

DERMATITIS KONTAK IRITAN

No. Dokumen : /SOP/UKP/2023

No. Revisi :

SOP Tanggal Efektif :01 januari 2023

Halaman :1/1

UPTD PUSKESMAS Ners. Nurlina Kusuma, S.Kep


NISAM ANTARA NIP : 1974031352005042001
1. Pengertian Dermatitis akibat iritasi dengan bahan yang bersifat iritan, misalnya bahan
pelarut, detergen, minyak pelumas, asam, alkali, dan serbuk kayu
2. Tujuan
Memberikan terapi rasional pada pasien dermatitis kontak iritan

3. Kebijakan Surat keputasan kepala puskesmas nisam antara No…….

4. Referensi Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin, Edisi Kelima, hal 133-138, FKUI, 2007.

5. Prosedur/
Alat dan bahan :
langkah-
langkah  Tensimeter
 Stetoskop
 Senter
 Kaca Pembesar

Gambaran Klinis
 DKI akut : kulit terasa perih, panas, rasa terbakar, UKK beruba eritem
edema, bula, dapat terjadi nekrosis, pinggir kelainan kulit berbatas tegas,
dan pada umumnya asimetris.
 DKI kronis : kulit kering, eritema, skuama, lambat laun dapat terjadi
hiperkeratosis dan likeniikasi, difus.
Diagnosis
 DKI akut lebih mudah diketahui karena munculnya lebih cepat sehingga
penderita pada umumnya masih ingat penyebabnya (iritan kuat yaitu
asam dan basa).
 DKI kronis timbulnya lambat serta mempunyai variasi gambaran klinis
yang luas (kontak berulang-ulang dengan iritan lemah seperti gesekan,
trauma mikro, kelembaban rendah, panas/dingin, deterjen, sabun,
pelarut, tanah, juga air).
Penatalaksanaan
 Hentikan kontak dengan bahan penyebab atau yang dicurigai.
 kortikosteroid topikal (hidrocortison/betametason).
6. Bagan alir
-
7. Unit Terkait POLI UMUM,POLI KIA/KB
8. Dokumen ATK, Buku pendokumentasian
terkait
9. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai