GMP Qualification
GMP Qualification
Qualification Process
Persyaratan URS
URS harus menjelaskan tujuan yang diinginkan dari sistem dan enyatakan kategori dan sumber
dari setiap kebutuhan, yakni:
Kategori kualitas, bisnis, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan (K3L)
Sumber dapat mencakup, misalnya persyaratan produk dan proses yang diturunkan dari:
o Product dan process knowledge (CQAs, CPPs, CAs)
o Persyaratan peraturan GMP
o Persyaratan kualitas organisasi/lokasi
Penilaian risiko sistem (termasuk CAs dan CDE terkait)
Rentang dan akurasi untuk setiap parameter yang dikontrol
Persyaratan nasional, lokal, dan lokasi seperti yang berlaku
Persyaratan bisnis, K3L, pemilik sistem, dan SME
Spesifikasi tenik dan standar industry (ASME, ASTM, ISO)
Dokumen persyaratan projek atau project charter
Evaluasi sistem lama
Persyaratan integritas data
Persyaratan penyimpanan/tampilan data
Persyaratan alarm, dengan identifikasi alarm kritis
Persyaratan otomatisasi sistem
Sumber Data yang Digunakan untuk Mengembangkan User Requirements Specification (URS)
System Clasification
Klasifikasi sistem menetapkan apakah suatu sistem dilakukan dan memenuhi syarat atau hanya
atau hanya dilakukan, sebagai berikut:
1. Direct Impact
sistem dilakukan dan dikualifikasi, merupakan sistem yang secara langsung berpengaruh
pada CQAs atau berdampak langsung pada kualitas produk yang dihasilkan oleh sistem
utilitas kritis
2. Not Direct Impact
sistem hanya dilakukan, merupakan sistem yang TIDAK secara langsung berpengaruh
pada CQAs atau berdampak langsung pada kualitas produk yang dihasilkan oleh sistem
utilitas kritis
Contoh SRA
Design Review (DR) dan Design Qualification (DQ)
Design Review (DR) memberikan kepastian bahwa hasil desain konsisten dengan URS dan
strategi pengendalian mitigasi yang dikembangkan selama SRA
Outcome: hasilnya akan mengkonfirmasi kesesuaian berkelanjutan dari desain dan
mengonfirmasi bahwa desain sesuai untuk tujuan yang dimaksudkan
Alur Proses DR
Design Qualification (DQ) hanya pada sistem direct impact, melibatkan dokumentasi yang
lebih formal (dengan persetujuan unit Quality) untuk menunjukkan kertelurusuran elemen CAs dan
CDs yang relevan dalam desain CPPs dan CQAs
Tujuan DQ:
Memverifikasi desain dapat memenuhi URS
Memverifikasi desain dapat mengontrol risiko secara adekuat untuk kualitas produk dan
keamanan pasien, seperti yang dijelaskan pada SRA
Memverifikasi CAs/CDEs yang diperlukan untuk menerapkan persyaratan dan
pengendalian risiko ini
Alur Proses DQ
C&Q merupakan aktivitas rekaya yang direncanakan, didokumentasikan, dan dikelola yang dimulai
dengan pembentukan URS dan berkelanjutan sampai mulainya, penerimaan, dan rilis sistem.
Perencanaan C&Q biasanya memuat:
Deskripsi ruang lingkup rencana (identifikasi sistem yang disertakan)
Deskripsi strategi eksekusi C&Q
Persyaratan dokumentasi terkait C&Q untuk setiap sistem yang diidentifikasi (misalnya,
URS, FAT, SAT, Instalasi/Pengujian Operasional, PQ, SOP, dll)
Peran dan tanggung jawab, misalnya, matriks persetujuan
Referensi template dokumen C&Q yang diperlukan (instruksi pengujian, skrip pengujian,
laporan, formulir diskrepansi)
Inspeksi dan pengujian yang direncanakan
Persyaratan dokumentasi untuk hasil pemeriksaan dan pengujian
Prosedur referensi untuk inspeksi dan pengujian yang akan dilakukan
Identifikasi SMEs untuk peninjauan hasil pemeriksaan dan pengujian
Untuk pengujian yang akan digunakan untuk mendukung kualifikasi, sertakan kriteria
penerimaan yang harus dipenuhi untuk semua CDEs
Struktur dan konten spesifik dari Rencana C&Q biasanya didorong oleh persyaratan
organisasi/lokasi
Penutupan Perbedaan
• Ketikdasesuaian dari kriteria penerimaan protokol harus dikategorikan berdasarkan
dampak potensial
• Ketidaksesuaian yang dapat mempengaruhi kualitas produk harus ditutup
• Ketidaksesuaian yang tidak mempengaruhi kualitas produk mungkin tetap terbuka
• Ketidaksesuaian perbedaan yang berdampak pada kualitas produk harus dicatat, ditangani,
diuji ulang bila perlu dan berhasil ditutup sebelum menyelesaikan fase penerimaan dan
pelepasan
Acceptance and release process ditutup dengan summary report yang memuat:
• Penutupan dokumentasi pengujian
• Ketidaksesuaian
• Perubahan engineering
• Implementasi elemen sistem mutu (sesuai kebutuhan)
• Rilis resmi sistem yang terdokumentasi
Periodic Review
Terdapat persyaratan peraturan untuk menjaga sistem terkualifikasi berada pada keadaan
tervalidasi. Sistem mutu tersedia untuk mempertahan status tersebut dan harus mengikuti audit
internal untuk memastikan ketahanannya. Sistem kualifikasi tersebut termasuk:
• Kontrol perubahan
• Pemeliharaan
• Kalibrasi
• Deviasi/Penyimpangan
Frekuensi peninjauan atau kualifikasi ulang ditetapkan berdasarkan risiko, tingkat pemahaman
proses dan kinerja proses saat ini, dan persyaratan peraturan. Sistem tertentu memiliki ekspektasi
regulasi untuk mengonfirmasi kinerja sistem yang sedang berlangsung melalui verifikasi berkala,
seperti sterilisasi autoklaf, tunnels/oven depirogenasi, dan peralatan dengan fungsi Sterilize-in-
Place (SIP) (misalnya freeze dryer)
“Where re-qualification is necessary and performed at a specific time period, the period should
be justified and the criteria for evaluation defined. Furthermore, the possibility of small changes
over time should be assessed.”
[EU GMP, Annex 15 and PIC/S]
Process simulation tests should be performed as initial validation with three consecutive
satisfactory simulation tests per shift and repeated at defined intervals and after any significant
modification to the HVAC-system, equipment, process and number of shifts. Normally process
simulation tests should be repeated twice a year per shift and process.”
[EU GMP, Annex 1]