Ujian Tengah Semester

Studio Lukis V Konseptual

Nama : Reyna Apriliana

Nim : 18213016
Prodi : Seni Murni
Dosen Pengampu : Teten Rohandi S.Sn., M.Sn.

1. Latar Belakang

Urban meupakan kawasan dimana pusat pemerintahan terletak, dimana pembangunan sudah
maju, lapangan pekerjaan yang bertebaran, keamanan yang terjamin. Urban dapat diartikan
sebagai Pusat Kota, yang sekiranya sudah kita ketahui bahwa kawasan ini dapat ditandai dengan
pemukiman yang penuh. Rural yaitu kawasan yang terletak diluar area urban dan suburban. Atau
biasa kita kenal dengan desa, dimana kebanyakan penduduknya berprofesi sebagai petani atau
penghasil pangan. Proses urbanisasi merupakan sebuah proses pergeseran masyarakat pedesaan
ke perkotaan.

Kehidupan urbanisasi dengan berbagai macam culture dan kebiasaan yang dibawa ke perkotaan
menjadikan kebiasaan baru, segala perbedaan yang memadu menjadi satu dikehidupan
bertetangga. Dalam masyarakat yang padat dan sesak dengan segala hiruk pikuk manusia
didalamnya.

2. Gagasan

Masyarakat urban menjadi buah pemikiran saya dalam menciptakan karya ini, sebab saya sendiri
hidup didalam masyarkat yang dimana hampir semuanya berasal dari daerah yang berbeda,
dengan latar belakang yang berbeda menjadikan daerah tempat tinggal saya begitu unik dan
menarik untuk saya tuangkan kedalam karya. Berangkat dari daerah yang saya tinggali yang
seringkali di kenal sebagai “negara beling” karena kehidupan yang keras dan banyak dijumpai
orang-orang rebel serta sifat-sifat manusianya yang sangat unik, menjadi daya tarik tersendiri
untuk dijadikan sebagai acuan dalam menentukan Tema yang saya ambil dalam proses
pengkaryaan ini.

3. Pokok Gagasan/Ide pokok

Template kehidupan masyarakat. Dimana setiap individu didalam masyarakat urban memiliki role
atau perannya masing-masing yang begitu relateable dengan masyarakat urban didaerah lainnya.
Berikut peran-peran yang saya namai pada tiap individu masyarakat didalam kawasan urban :

3.1. The Judgement - Si penilai yang biasa kita temui pada orang-orang yang sering nyinyir.
3.2. The Informant - Si pemberi informasi yang biasa kita temui pada ibu-ibu gosip yang selalu
cepat tanggap dalam segala berita benar pun hoax.
3.3. The Observer - Si pengamat yang biasa kita temui pada bapak-bapak yang asyik dengan
hewan peliharaanya.
3.4. The Keeper - Si penyembuh/pemelihara yang biasa kita temui pada wanita keibuan yang
seringkali memberikan perlindungan atau hadiah pada anak-anaknya.
3.5. The Thief - Si pencuri ulung yang berkedok sebagai orang penting yang masyarakat butuhkan,
biasanya mereka mengutil yang bukan hak mereka dan memanfaatkan keadaan masyarakat
miskin.
3.6. The Entertainer - Si penghibur yang biasa kita temui pada acara-acara kebudayaan yang
masih masyarakat lakukan.
4. Referensi Karya
Saya menggunakan referensi karya dari Hendra Gunawan dan Marc Chagall dalam pembuatan
lukisan ini. Sebab pada dasarnya saya menyadari kekurangan saya dalam membuat sebuah karya
yang realis dan detail. Oleh karna itu saya mencoba menggabungkan kedua seniman diatas
dimana Hendra Gunawan dengan warna-warna yang vibrance dan variatif juga pada Marc Chagall
dengan bentuk-bentuknya yang dinamis.

Hendra Gunawan

(Ikan Mas I-1975) (Nelayan Madura I-1976)

Marc Chagall
(Fete au Village-1969) (The Dream-1939)

5. Metode Berkarya/ Penciptaan

Saya menggunakan metode yang dikembangkan oleh Hawkins (dalam Soedarsono, 2001:207)
5.1. Eksplorasi
5.2. Improvisasi
5.3. Pembentukan

Pada tahapan Eksplorasi berdasarkan tema yang saya tentukan sebelumnya mengenai
masyakarak Urban menerapkan role masyarkat yang sudah saya tulis. Saya membuat beberapa
rancangan sketsa yang sudah di acc langsung diterapkan pada kanvas, saya menggunakan cat
acrylic sambil mencoba mengeksplor bentuk, warna dan figur-figur yang digambarkan.

Pada tahapan Improvisasi, warna yang sekiranya kurang cocok saya timpa lagi dan lagi sampai
menemukan warna yang diinginkan. Menambahkan beberapa objek agar suasana terlihat penuh,
mempertebal atau mengurangi ketebalan cat dengan menambahkan tetesan air keatas kanvas
agar menghasilkan efek-efek cat air.
Pada tahap pembentukan atau disini saya sebut sebagai tahapan finishing untuk menambahkan
detail-detail seperti motif, lineart dll.

6. Proses

Sketsa
Pemidahan sketsa keatas kanvas

20%
30%

70%

90%
7. Hasil Akhir