KALA I
Pemeriksa : Bidan
a. Data subjektif
1) Pemeriksaan Umum
c) Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,9 °C
Pernapasan : 20 x/menit
Nadi : 80 x/menit
2) Pemeriksaan fisik
a) Inspeksi
(1) Mata : Tidak ada oedem, tidak ada sekret, konjunctiva warna
(3) Hidung : tidak ada sekret pada hidung, tidak ada polip hidung
(6) Ekstermitas atas : Simteris, Tidak ada oedem, Tidak ada sianosis
(7) Esktremitas bawah : Simetris, Tidak ada oedem, Tidak ada sianosis,
(8) Genetalia dan anus : pada vagina terdapat sedikit pengeluaran cairan
b) Palpasi
(1) Abdomen :
Leopold I : TFU 2 jari bawah px, pada fundus teraba satu bagian
PAP) (3/5)
TFU Mcdonald : 32 cm
a) Pemeriksaan Dalam
Hasil
b) Pemeriksaan penunjang
1.PCR
c. Assasment/Diagnosa Masalah
d. Penatalaksanaan
Tempat :
Jam Penatalaksanaan
KALA II
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
d. Penatalaksanaan
Tanggal : Pukul :
1) Melihat tanda gejala Kala II yaitu ibu merasakan ada dorongan ingin meneran,
tekanan pada anus, dan terlihat kondisi vulva yang membuka dan perineum
yang menonjol.
menolong persalinan dan penatalaksanaan komplikasi ibu dan bayi baru lahir.
tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir dan mengeringkan tangan
5) Memakai satu sarung dengan DTT atau steril untuk semua pemeriksaan dalam.
tangan disinfeksi tingkat tinggi atau steril) dan meletakkan kembali di partus
suntik).
masih memakai sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin 0,5% dan
10) Memeriksa Denyut Jantung Janin (DJJ) setelah kontraksi berakhir untuk
12) Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran. (Pada
saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah duduk dan pastikan ia merasa
nyaman).
13) Melakukan pimpinan meneran saat Ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk
meneran :
meneran
h) Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan terjadi segera dalam
waktu 120 menit (2 jam) meneran untuk ibu primipara atau 60/menit (1
14) Anjurkan ibu berjalan, berjongkok atau mengambil mengambil posisi yang
nyaman, jika ibu belum merasa ada dorongan untuk meneran dalam serang
waktu 60 menit.
15) Jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm, meletakkan
16) Meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian, di bawah bokong ibu.
18) Memakai sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan.
19) Saat kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6 cm, lindungi perineum
dengan satu tangan yang dilapisi kain tadi, letakkan tangan yang lain di kelapa
bayi dan lakukan tekanan yang lembut dan tidak menghambat pada kepala
20) Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jika hal itu
21) Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan.
22) Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, tempatkan kedua tangan di
keluar hingga bahu anterior muncul di bawah arkus pubis dan kemudian
dengan lembut menarik ke arah atas dan ke arah luar untuk melahirkan bahu
posterior.
23) Setelah kedua bahu dilahirkan, menelusurkan tangan mulai kepala bayi yang
tangan bayi saat melewati perineum, gunakan lengan bagian bawah untuk
atas) untuk mengendalikan siku dan tangan anterior bayi saat keduanya lahir.
24) Setelah tubuh dari lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada di atas
panggung dari kaki lahir. Memegang kedua mata kaki bayi dengan hati-hati
25) Menilai bayi dengan cepat, kemudian meletakkan bayi di atas perut ibu dengan
posisi kepala bayi sedikit lebih rendah dari tubuhnya (bila tali pusat terlalu
26) Segera mengeringkan bayi, membungkus kepala dan badan bayi kecuali
bagian pusat.
27) Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada bayi lagi.
28) Memebritau ibu bahwa ia akan disuntikkan oksitosin agar uterus berkontraksi
dengan baik.
29) Dalam waktu 1 menit setelah kelahiran bayi, memberikan suntikan oksitosin
10 unit IM di 1/3 paha kanan atas ibu bagian luar, setelah mengaspirasinya
terlebih dahulu.
30) Setelah 2 menit bayi lahir, jepit tali pusat menggunakan klem kira-kira 3 cm
dari pusat bayi. Melakukan urutan pada tali pusat mulai dari klem ke arah ibu
dan memasang klem kedua 2 cm dari klem pertama (ke arah ibu).
32) Meletakkan bayi di atas dada ibu untuk melakukan kontak kulit ibu-bayi dan
33) Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi di kepala.
KALA III
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
1) Keadaan umum :
2) Kesadaran :
3) Kandung kemih :
4) Kontraksi :
5) TFU
d. Penatalaksanaan
34) Memindahkan klem pada tali pusat hingga 5-10 cm dari vulva.
35) Meletakkan satu tangan diatas kain yang ada di perut ibu, tepat di atas tulang
pubis, dan menggunakan tangan ini untuk melakukan palpasi kontraksi dan
menstabilkan uterus. Memegang tali pusat dan klem dengan tangan yang lain.
bawah pada tali pusat dengan lembut. Lakukan tekanan yang berlawanan arah
pada bagian bawah uterus dengan cara menekan uterus ke arah atas dan
mulai. Jika uterus tidak berkontraksi, meminta ibu atau seorang anggota
dan dengan hatihati memutar plasenta hingga selaput ketuban terpilin. Dengan
39) Memeriksa kedua sisi plasenta baik yang menempel ke ibu maupun janin dan
selaput ketuban untuk memastikan bahwa selaput ketuban lengkap dan utuh.
40) Mengevaluasi adanya laserasi pada vagina dan perineum dan segera menjahit
Perineum terdapat laserasi derajat 2 pada mukosa vagina, otot perineum dan
KALA IV
a. Data Subjektif
Ibu merasa lega telah melahirkan plasenta, ibu merasakan adanya kontraksi di
b. Data Objektif
Plasenta lahir pukul WIB kotiledon dan selaput …….., kontraksi uterus
c. Assasment/Diagnosa Masalah
d. Penatalaksanaan
45) Memastikan keadaan umum ibu, TTV, kontaksi uterus dan perdarahan. Setiap
15 menit pada 1 jam pertama pasca persalinan. Setiap 30 menit pada 1 jam
47) Memebersihkan ibu dari paparan darah dan cairan tubuh dengan air DTT.
48) Pastikan ibu merasa nyaman, anjurkan keluarga memberi ibu minum dan
makan.
50) Tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5% selama 10
menit.
54) Pastikan ibu merasa nyaman, bantu ibu untuk memberikan ASI, anjurkan
55) Pakai sarung tangan DTT untuk melakukan pemeriksaan fisik pada bayi.
56) 1 jam pertama beri salep mata/tetes mata pada bayi, injeksi Vit. K 1mg secara
IM di paha kiri lateral, lakukan pemeriksaan fisik bayi, dan observasi TTV.
57) Setelah 1 jam Vit. K, berikan suntikkan Hepatitis B dipaha kanan lateral.
58) Mencelupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin 0,5%, membalikkan
bagian dalam ke luar dan merendamnya dalam larutan klorin 0,5% selama 10
menit.
( ) ( )
Dosen Pembimbing
( )