Anda di halaman 1dari 2

Diduga RT Desa Telukagung Indramayu

Menggiring KPM Untuk Membeli Beras

INDRAMAYU, LI - Kegaduhan KPM di desa teluk agung kecamatan Indramayu kabupaten


Indramayu, pihak pemerintah desa melalui RT menggiring KPM diharuskan membeli beras
di RT masing-masing karena stok beras sudah disediakan jauh-jauh hari oleh agen tertentu
diduga arahan dari pemerintah desa telukagung  Kuwu telukagung Rasmani Sa'at
dikonfirmasi melalui via WhatsApp ia berdalih.. Maaf ang..persoalan beras kula tidak ada
arahan  Adapun dari masyarakat mau membelanjakan sembako silahkan ke mana aja, RT
mungkin sebagai penyedia aja...tidak memaksakan masyarakat harus membeli..saya sudah
kasih himbauan pada semua RT ini bunyinya  
Assalamualaikum.wr.wb
"Untuk ketua RT sementara jangan ada pendistribusian beras ke warga yang mendapatkan
BST dan jikalau warga yang datang sendiri ke ketua RT jadi jangan memaksakan RT
mendatangi warganya harus membeli beras..trimakasih mohon perhatiannya ALAT
PENEGAK HUKUM ada di sekitar kita... Camat Indramayu Indra Maulana Sa'at dimintai
keterangan kisruhnya KPM didesa telukagung ia menjelaskan.. Saya dari pemerintah
kecamatan Indramayu sudah beri himbauan ini bunyinya Yth.Kuwu/Lurah sekecamatan
Indramayu, Distribusi Bansos BST Sembako Tunai,yang diterima cash 600.000 oleh KPM
untuk Triwulan 1.
1.Dan perhatian Bagi para Kuwu/Lurah untuk dapat mengamankan distribusi dana tsb dan
Tanpa ada pengkondisian /pemotongan atas dana Bansos yg dtrima Masyarakat KPM
2.Tidak ada pengondisian KPM untuk berbelanja Di warung /tempat manapun,dipersilahkan
KPM bebas untuk belanja dimanapun...
3.Tidak ada format surat pernyataan KPM  apapun terkait dengan penggunaan Dana cash
sembako Tunai tsb
Ada saja celah bagi oknum desa untuk mengakali, agar rupiah yang disalurkan tak seluruhnya
diterima KPM. Aturan ya tetap aturan buktinya Masyarakat telukagung penerima KPM
merasa resah karena secara paksa RT terang-terangan mendatangi semua rumah KPM yang
tidak membeli berasnya.

Para penerima manfaat dibuat heran dengan fakta yang tersaji. Saat mereka hendak
membawa pulang uang bantuan tersebut, RT menyodorkan satu lembar kupon infak Rp
2000,- dan minta tambahan Rp 110.000,- untuk membeli beras dalihnya

Dibenarkan Penerima manfaat KPM yang tak mau disebut namanya mengatakan,  benar mas
banyak KPM yang resah ketika RT mendatangi rumah dan membawa kupon infak masjid
Rp.2000 oleh RT dan minta uang Rp 110.000 katanya untuk membeli beras di RT masing-
masing, ternyata distribusi dari agen berasnya tidak ada cap perusahan kosong hanya cap
merk karung aja..keluhnya. –Iyons-

Anda mungkin juga menyukai