Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PERTEMUAN 13

1. Jelaskan jenis-jenis keputusan, dan bagaimana proses pengambilan keputusan


bekerja?
Jawab:
Tingkatan yang berbeda dalam organisasi (strategik, manajemen, operasional)
menuntut pengambilan keputusan yang berbeda pula. Keputusan bisa berupa
keputusan terstruktur, keputusan semi-terstruktur, atau keputusan tidak terstruktur.
Keputusan terstruktur terjadi pada tingkatan operasional dalam organisasi, sedangkan
keputusan tidak terstruktur terjadi pada tingkatan strategik. Pengambilan keputusan bisa
dilakukan oleh individu atau kelompok. Pengambilan keputusan dilakukan oleh
karyawan, manajer operasional, manajer menengah, dan manajer senior. Empat tahap
pengambilan keputusan mencakup: intelijensi, desain, pilihan, dan implementasi.

2. Bagaimana sistem informasi akan mendukung aktivitas manajer dalam pengambilan


keputusan manajemen?
Jawab:
Sistem informasi manajemen sebagai pendukung pengambilan keputusan tidak selalu
mengakibatkan dihasilkannya keputusan manajer dan keputusan karyawan yang lebih
baik yang meningkatkan kinerja perusahaan karena adanya masalah-masalah terkait
kualitas informasi, penyaringan informasi oleh manajemen (management filter), dan
budaya organisasi. Model klasik aktivitas manajemen menekankan fungsi perencanaan,
fungsi pengorganisasian, fungsi koordinasi, fungsi keputusan, dan fungsi pengendalian.
Riset terkini yang mencermati perilaku sesungguhnya para manajer menemukan bahwa
aktivitas-aktivitas real manajer sangat terfragmentasi, beraneka ragam, dan melibatkan
waktu yang singkat. Penelitian terkini juga menemukan bahwa para manajer
menghindari mengambil keputusan-keputusan besar terkait kebijakan yang berdampak
luas. Teknologi informasi menyediakan alat-alat baru bagi manajer, baik untuk
melaksanakan peran-peran tradisional mereka maupun peran-peran baru, menjadikan
manajer mampu memonitor, merencanakan, dan membuat ramalan secara lebih cermat
dan lebih cepat dibandingkan sebelumnya serta mampu merespon perubahan
lingkungan bisnis yang semakin cepat. Sistem informasi terbukti sangat bermanfaat
bagi manajer dengan memberikan dukungan atas peran-peran manajer dalam
menyebarkan informasi, memfasilitasi komunikasi antar tingkatan organisasi, dan
mengalokasikan sumber daya. Akan tetapi, sistem informasi tidak begitu berhasil dalam
mendukung keputusan-keputusan tidak terstruktur. Meskipun sistem informasi terbukti
bermanfaat, kualitas informasi, filter manajemen, dan budaya organisasi bisa
menurunkan kualitas pengambilan keputusan.

3. Bagaimana business intelegent dan business analitic akan mendukung sebuah


pengambilan keputusan?
Jawab:
Business intelligence dan business analytics mampu menghasilkan informasi yang
akurat dan tepat waktu kepada pengambil keputusan, sedangkan alat-alat analitik
(analytic tools) membantu manajer untuk dapat memahami informasi dengan cepat dan
mengambil tindakan. Business intelligence mencakup data dari lingkungan bisnis,
infrastruktur business intelligence, seperangkat alat-alat business analytics, pengguna
dan metode, platform business intelligence (sistem informasi manajemen, sistem
pendukung keputusan, atau sistem pendukung eksekutif), serta antarmuka pengguna.
Dalam rangka mencapai tujuannya, sistem business intelligence memiliki enam analytic
functionalities:
(1) predefined production reports,
(2) parameterized reports,
(3) dashboards dan scorecards,
(4) ad hoc queries and searches,
(5) kemampuan untuk menelusuri data secara rinci, dan
(6) kemampuan untuk memodelkan skenario dan membuat ramalan.

4. Jenis bisnis apa yang dapat diuntungkan dari adanya analisis lokasi dan sistem
informasi geografis? Apakah juga ada jenis bisnis yang dirugikan? Bisa anda berikan
contoh
Jawab:
SIG dimanfaatkan untuk menentukan lokasi bisnis prospektif seperti bank, pasar, mall,
ATM, kantor cabang, showroom, outlet makanan, gudang dan lainnya dengan
memerhatikan lokasi konsumen dan pelanggan di sekitar, serta dapat menganalisa rute
terpendek yang harus dilalui oleh salesmen. Kelemahan penggunaan analisis lokasi dan
sistem informasi geografis yaitu SDM harus menguasai teknologi komputer, teknologi
yang ada terus berkembang sesuai dengan zaman, biaya yang dikeluarkan relatif
mahal, penanganan tentang data yang berbentuk 3D buruk, sulit untuk menyajikan data
temporal, format data dan standar file data beragam, serta model objek terbatas.

5. Dealer mobil Toyota menyimpan catatan jarak tempuh mobil yang mereka jual serta
berbagai pelayanan terhadap mobil (seperti service atau ganti sparepart). Data jarak
tempuh digunakan untuk mengingatkan pelanggan kapan mereka perlu menjadwalkan
untuk service serta digunakan untuk tujuan lain. Jenis keputusan apa yang didukung
oleh data ini?
Jawab:
Merupakan jenis keputusan terstruktur karena berada di tingkatan operational
management (individual employees and teams).

Anda mungkin juga menyukai