Peran Perempuan
Peran Perempuan
Setiap entitas di muka bumi ini memiliki peran, entah ia makhluk hidup maupun
benda mati. Tidak ada makhluk di dunia ini yang Allah ciptaan tanpa peran dan tujuan,
sesuai firman Allah
“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah di waktu berdiri, duduk atau dalam
keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata), “Wahai Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia;
Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” -QS. Ali imran ayat 191-
Begitu pula perempuan, dibalik berbagai macam gelar yang disematkan padanya
seperti tulang rusuk yang bengkok, manusia yang kurang akal/naqisul aqli sejatinya ia
memiliki peran penting selama ia hidup. Sebelum membicarakan peran mari kita bahas
sedikit tentang perempuan.
Dua kata diatas merupakan sebutan untuk kaum hawa. Secara epistimologis, dua kata
diatas memiliki arti yang berbeda. Perempuan berasal dari kata per-empu-an yang
artinya ahli/mampu, jadi perempuan adalah orang yang mampu melakukan sesuatu.
Wanita berasal dari bahasa Jawa yaitu wani ditata yang artinya orang yang bisa diatur.
Melihat definisi diatas maka kata perempuan lebih tepat digunakan karena amelioratif
(menandung konotasi positif), sedangkan wanita cenderung pejoratif (mengandung
konotasi negatif) karena wania diposisikan sebagai objek.