Nama : Anggi Novriadi

NIM : 1970021067
Kelas : D1 RJM A
Prodi : Teknik Elektro

Tugas dan Kisi-Kisi Soal UTS Gejala Medan Tinggi

(Kerjakan kisi-kisi soal UTS yang juga merupakan Tugas Matkul, dikumpul saat UTS )

1. Sebutkan batasan-batasan tegangan tinggi di Indonesia ?

2. Apa yang dimaksud dengan tegangan impuls ?
3. Sebutkan dan jelaskan beberapa persoalan yang terjadi akibat tegangan tinggi ?
4. Gambarkan dan jelaskan sebuah Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTTET) yang
Menggambarkan jarak aman terhadap lingkungan serta terhadap bahaya radiasi yang di-
Akibatkan medan listrik dan medan magnet SUTET ?
5. Sebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi tahanan isolasi ?
6. Jelaskan terjadinya korona ?
7. Suatu motor sinkron 3 fasa dengan daya nominal 2 HP, 380 Volt, kecepatan putaran
1500 RPM serta frekuensi 50 Hz. Hitung :
a. Tahanan isolasi motor (tanpa memperhitungkan kecepatan motor) ?
b. Tahanan isolasi motor (dengan memperhitungkan kecepatan motor) ?

Jawab :
1. Tegangan Tinggi (High Voltage) berkisar 36 KV – 150.000 Volt (150 KV).
2. Tegangan impuls merupakan gelombang tegangan yang besarnya naik secara pesat
mencapai nilai tertentu kemudian drop menuju nilai nol.
3. Radiasi Elektromagnetik,radiasi magnet, penyakit kanker, gangguan tidur

4.
Nama : Anggi Novriadi
NIM : 1970021067
Kelas : D1 RJM A
Prodi : Teknik Elektro
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengukuran tahanan isolasi antara lain adalah arus
absorpsi, suhu dan tegangan yang diterapkan.
6. Korona terjadi karena adanya ionisasi dalam udara, yaitu adanya kehilangan electron
dari molekul udara. Oleh karena lepasnya electron dan ion, maka apabila disekitarnya
terdapat medan listrik, maka electron – electron bebas ini mengalami gaya yang
mempercepat geraknya, sehingga terjadilah tabrakkan dengan molekul lain.
7. Diket : P : 2 hp = 2 x 746 = 1492 watt
f : 50 Hz
n : 1500 rpm
Ditanya : a. tahanan isolasi motor saat diam ?
b. tahanan isolasi motor saat berputar
Jawab : a. tahanan isolasi motor saat diam = 𝑅 ≤ 1 𝑀Ω
∗
b. 𝑅 = ∗ 𝑈 ∗ 2.5

∗
= ∗ 380 ∗ 2.5 = 0.72 𝑀Ω