Anda di halaman 1dari 2

Nama :Inna Ardilla

NPM :2021510091

Mata Kuliah :Perekonomian Indonesia (Tugas 4)

Soal :

Jelaskan sejarah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi liberal/pasar/bebas, sistem ekonomi
komando/terpusat/etatis, dan sistem ekonomi campuran!

Jawaban :

Sejarah sistem ekonomi tradisional :


Sistem ekonomi tradisional kemungkinan sudah ada sejak manusia ad, tetapi awalnya setiap manusia
hanya mengkonsumsi barang yang mereka produksi sendiri, sehingga tidak terlibat dengan seseorang atua
kelompok lain dan belum mengenali sistem barter, mungkin karena akal dan hasil pemikiran dan juga
kebutuhan yang terus meningkat dengan berkembangnya zaman. Manusia merasakan kekurangan dengan
sistem yang dipakai ketika itu, kemudian muncul sistem barter yang dianggap dapat memenuhi keperluan
lain yang tidak dapat diproduksi sendiri, seperit nelayan yang menukarkan ikan yang ditangkap kemudian
ditukar dengan beras dari petani. Sistem ini disebut dengan Sistem Ekonomi Tradisional. Seiring
berjalannya waktu, sistem ini terus dipakai dan diturunkan ke generasi selanjutnya. Tetapi sekarang ini
sudah jarang kita menemukan sistem ekonomi tradisional di sekitar kita. Sebab, perkembangan manusia
membuat terciptanya sistem baru yang dirasa lebih efektif dan efisien menjadikan sistem ekonomi
tradisional mulai ditinggalkan. Sekarang ini sistem tersebut bisa ditemukan pada masyarakat pedesaan di
suatu negara berkembang.

Sejarah sistem ekonomi liberal/pasar/bebas :


Sejarah sistem ekonomi liberal dapat dibagi menjadi 2 fase, yaitu sistem ekonomi liberal
awal dan sistem ekonomi liberal modern. Berikut penjelasannya :

- Sistem Liberal Awal

Sistem ekonomi liberal klasik berlangsung sekitar abad ke-XVII sampai menjelang abad ke-
XX, dimana individu/swasta mempunyai kebebasan penguasaan sumber daya maupun
pengusaan ekonomi dengan tanpa adanya campur tangan pemerintah untuk mencapai
kepentingan individu tersebut, sehingga mengakibatkan munculnya berbagai ekses negatif
diantaranya eksploitasi buruh dan penguasaan kekuatan ekonomi. Untuk masa sekarang, sitem
liberal kapitalis awal/klasik telah ditinggalkan.

- Sistem Liberal Modern


Sistem ekonomi liberal modern adalah sistem ekonomi liberal kapitalis yang telah
disempurnakan. Beberapa unsur penyempurnaan yang paling mencolok adalah
diterimanya peran pemerintah dalam pengelolaan perekonomian.
Pentingnya peranan pemerintah dalam hal ini adalah sebagai pengawas jalannya
perekonomian. Selain itu, kebebasan individu juga dibatasi melalui pemberlakuan berbagai
peraturan, diantaranya undang-undang anti monopoli (Antitrust Law). Nasib pekerja juga
sudah mulai diperhatikan dengan diberlakukannya peraturan-peraturan yang melindungi hak
asasi buruh sebagai manusia. Serikat buruh juga diijinkan berdiri dan memperjuangkan nasib
para pekerja. Dalam sistem liberal kapilalis modern tidak semua aset produktif boleh dimiliki
individu terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak, pembatasannya
dilakukan berdasarkan undang-undang atau peraturan-peraturan. Untuk menghindari
perbedaan kepemilikan yang mencolok, maka diberlakukan pajak progresif misalnya
pajak barang mewah.

Sejarah sistem ekonomi komando/terpusat/etatis :


Sistem ekonomi terpusat diawali dari gagasan Karl Marx yang menjelaskan bahwa sistem ekonomi ini
memiliki suatu paham, yakni sosial komunis yang merupakan suatu bentuk dari buah pemikirannya. Karl
Marx berpendapat bahwa sistem ekonomi terpusat sangat efektif karena mempunyai beberapa kelebihan
utama, yaitu: Upaya pengendalian kegiatan ekonomi pada suatu negara akan lebih mudah untuk
dilakukan.Berbagai kegiatan ekonomi berada di dalam tanggung jawab pihak pemerintah Mampu
menangani kesenjangan yang ada antar golongan yang miskin dengan golongan yang kaya. Lebih dari itu,
Karl Marx juga menjelaskan bahwa jika segala bentuk kepemilikan pribadi telah dihapus, maka nantinya
tidak akan ada lagi kelas ekonomi di masyarakat, sehingga akan sangat berguna untuk setiap pihak. Nah,
gagasan inilah yang menjadi dasar dalam sistem ekonomi terpusat. Namun sebelum Karl Marx
menjelaskan buah pemikirannya tersebut, sebenarnya Kongsi Dagang Hindia Timur Belanda atau yang
dikenal dengan VOC sebenarnya sudah menerapkan sistem ekonomi tersebut.

Sejarah sistem ekonomi campuran :


Pemikiran mengenai ekonomi campuran mulai muncul sejak terjadinya pertentangan antara
sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi sosialis. Perbedaan yang besar di antara kedua
macam sistem ekonomi ini memunculkan pemikiran ekonomi yang menggabungkan unsur-
unsur ekonomi yang dianggap terbaik dari keduanya. Anggapan baik yang diambil merupakan
unsur ekonomi yang bersifat dapat digunakan pada kondisi ekonomi yang berubah-ubah setiap
waktu. Sistem ekonomi campuran kemudian tidak menggunakan kelemahan-kelemahan yang
ada di dalam ekonomi liberal maupun ekonomi sosialis. Sistem ekonomi campuran kemudian
banyak diterapkan oleh negara-negara berkembang. Dasar pemikiran dari ekonomi campuran
adalah dari pemikiran Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Konsepnya muncul melalui pemikiran
Hegel tentang kondisi terbaik untuk memperoleh pemikiran ideal, termasuk sistem
perekonomian yang ideal. Hegel menyatakan bahwa suatu pemikiran akan memperoleh bentuk
terbaiknya ketika menghasilkan sintesa dengan melalui proses dialektik.

Anda mungkin juga menyukai