Nama : Maharani Rambu Kahi Bangu

Nim : 31170103

UAS PSDAH

TAMAN NASIONAL MANUPEU TANADARU, di PULAU SUMBA, NUSA TENGGARA TIMUR

a. Data Minning
1. Penyusunan Zonasi Taman Nasional Manupeu Tanadaru, Sumba Berdasarkan Kerentanan
Kawasan Dan Aktifitas Masyarakat Oleh Syarif Indra S.P., Lilik Budi Prasetyo, Rinekso
Soekmadi.
“Surat keputusan Menhutbun No.576/Kptsll/1998, hutan tanadaru ditunjukkan menjadi
taman nasional pertama yang ada dipulau Sumba. Sebelumnya hutan ini hanya dijadikan
sebagai Kawasan cagar alam, hutan lindung dan hutan produksi terbatas. Luas lahan yang
dimiliki Taman Nasional Manupeu Tanadaru sekitar 87.984,09 ha.”
Beberapa flora yang dimiliki di Taman Nasional Manupeu yaitu 118 macam tumbuhan
diantaranya suren (Toona sureni), taduk (Sterculia foetida), kesambi (Schleichera oleosa),
pulai (Alstonia scholaris), asam (Tamarindus indica), kemiri (Aleurites moluccana), jambu
hutan (Syzygium sp.), cemara gunung (Casuarina sp.), dan lantana (Lantana camara). Dan
beberapa fauna yang hidup sebanyak 87 macam burung termasuk 7 macam endemik pulau
Sumba yaitu kakatua cempaka (Cacatua sulphurea citrinocristata), julang Sumba
(Rhyticeros everetti), punai Sumba (Treron teysmannii), sikatan Sumba (Ficedula harterti),
kepodang-sungu Sumba (Coracina dohertyi), dan madu Sumba (Nectarinia buettikoferi).
Burung julang sumba dan kakatua cempaka merupakan burung yang paling langka dan
terancam punah khususnya di Pulau Sumba. Termasuk memiliki 57 macam kupu-kupu
termasuk tujuh endemik Pulau Sumba yaitu Papilio neumoegenii, Ideopsis oberthurii,
Delias fasciata, Junonia adulatrix, Athyma karita, Sumalia chilo, dan Elimnia amoena.

2. Kontribusi Air Karst Terhadap Kehidupan Masyarakat Di Sekitar Taman Nasional

Manupeu Tanah Daru oleh Intan Handayani, Iska Gushilman, Insani Widya Astuti, Yenti
Kumalasari.
Kawasan Taman Nasional Manupeu Tanadaru merupakan daerah resapan air utama yang
dapat dimanfaatkan untuk sumber air bersih dan pengairan lahan pertanian. Sumber air
yang ada di TNMT ini berbentuk mata air, sungai, sumur dan air terjun. Kemampuan tanah
untuk menyimpan air menentukan jumlah ketersediaan air yang dapat digunakan oleh
masyarakat. Apalagi didukung dengan keistimewaan TNMT sebagai kawasan yang
berekosistem karst. Sebagai taman nasional, TNMT harus memberikan kontribusi yang
nyata terutama mengenai air untuk kehidupan masyarakat sekitar.

b. Potensi sumber daya alam hayati yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat
1. Dari sumber air resapan yang dimiliki oleh TNMT menjadi pasokan air bersih yang digunakan
masyarakat untuk air minum, air MCK, dan menjadi sumber air utama. Selain itu dibuat aliran
air yang mengaliri persawahan.
2. Sumber daya yang digunakan juga ada air terjun, dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi. Ada
air terjun Laipopu dan air terjun matayangu yang sumber air dari TNMT.
 3. Sebagian lahan TNMT di tempati masyarakat, sehingga beberapa masyarakat membuat
perkebunan yang ditanami jagung, padi ladang, kacang tanah dan lain lain. Dan lahan lain juga
digunkan sebagai tempat peternakan.
4. Hasil hutan kayu yang dimanfaatkan biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan
bangunan rumah. Jenis-jenis hasil hutan kayu yang teridentifikasi digunakan untuk bahan
bangunan rumah pada umumnya jenis-jenis pohon yang besar dan berada di dalam hutan.
Penggunaan utamanya adalah untuk tiang dan papan bangunan rumah karena batangnya yang
lurus, kuat dan keras, terkadang dengan tekstur yang bagus.
5. Hasil hutan bukan kayu yang dimanfaatkan pada umumnya berupa semak yang menghasilkan
cabang banyak, tumbuhan menjalar atau akar-akar pohon, herba, rotan, alang-alang, sarang
burung walet, ubiubian, madu dan berburu satwa. Biasanya digunakan sebagai bahan bangunan
rumah dan perlengkapan rumah tangga (tali, kayu bakar dan obat-obatan), makanan
tambahan/darurat dan tambahan pendapatan ekonomi (pewarna kain ikat).
6. Menurut penilaian saya, pemanfaatan sumber daya yang alam yang digunakan belum maksimal
karena pengelolaannya masih belum efektif, dimana aliran air masih tersendat ketika musim
kemarau sehingga tidak mengalir sampai ke rumah penduduk dan apabila musim hujan air
menjadi kotor. Serta pemanfaatan tempat wisata air terjun masih belum dikelola secara berkala
sehingga saat ini belum tersedia fasilitas yang memadai untuk berwisata di air terjun sehingga
dalam hal sisi ekonomi masih sangat kurang. Dan untuk pemanfaatan lahan TNMT yang
dilakukan sudah maksimal karena penduduk sekitar telah menjadikan TNMT sebagai sumber
kehidupan.
7. Srategi yang dapat saya berikan untuk pemanfaatan air bersih pihak pemerintah lebih
memfasilitasi pengelola agar bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah tersebut. Dan
untuk tempat wisata, adanya musyawarah antar pemerintah, dan masyarakat dalam
menentukan pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan wisata air terjun sehingga
mampu memberikan srategi yang bisa dilakukan Bersama sama. Karena saat ini pihak yang
bertanggung jawab belum jelas. Dan untuk lahan yang digunakan oleh penduduk strategi yang
dapat dilakukan dengan menentukan zona zona yang dapat dimanfaatkan dan zona yang
dilindungi dan memberi batas berupa pagar besi.

c. Program terpadu yang dapat saya rekomendasikan yaitu Program Community Outreach
(Penggalangan Partisipasi Masyarakat) dan Program Agroforestry dengan program ini mengikut
sertakan semua pihak yang terkait baik dari stakeholder maupun masyarakat dalam mengambil
peran dalam pengelolaan Taman Nasional Manupeu Tanadaru. Dimana pada program ini mengajak
masyarakat berpartisipasi langsung dalam upaya konservasi potensi alam sekitar.
Langkah Langkah :
1. Masyarakat dikenalkan dengan potensi alam sekitarnya. Dari potensi tersebut bisa
dimanfaatkan, seperti untuk objek wisata atau mendukung mata pencaharian masyarakat
sekitar.
2. Masyarakat diajak untuk dapat menjaga, melestarikan dan mengambil manfaat dari alam secara
baik tanpa merusak alam. Contoh menjadikan TNMT sebagai tempat wisata dan edukasi.
3. Dalam hal ini pemerintah juga bertanggung jawab penuh dalam melihat peluang yang dapat
dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan.