Anda di halaman 1dari 26

SOLUSI

SISTEM PERSAMAAN DIFFERENSIAL

❖ Sistem persamaan

o Dalam beberapa kasus, persamaan

differensial tidak berdiri sendiri, tetapi

bergabung dengan persamaan lain

o Dalam kasus lain, suatu persamaan orde

tinggi sulit untuk diselesaikan. Persamaan

differensial ini bisa diubah menjadi 2 atau

lebih persamaan differensial orde 1 yang

lebih mudah untuk diselesaikan.

o Beberapa persamaan ini membentuk

suatu sistem persamaan yang harus

diselesaikan secara simultan.

Sistem persamaan differensial 1


❖Contoh Kasus

o Dalam suatu pabrik ada 3 tangki larutan

yang berhubungan seperti di bawah ini.

Ketiga tangki masing-masing mempunyai

volume 100 liter. Air mengalir ke tangki

yang pertama dengan debit 5 L/menit dan

debit yang sama keluar dari ketiga tangki.

Pada waktu 𝑡 = 0, ketiga tangki diisi

dengan zat kimia (misalnya garam) yang

sama yaitu 5 kg. Tentukan jumlah zat

kimia tersebut pada setiap tangki setiap

saat.

Sistem persamaan differensial 2


u =jumlah bahan aktif pada tangki A

v =jumlah bahan aktif pada tangki B

𝑤 =jumlah bahan aktif pada tangki C

Maka berlaku sistem persamaan

differensial berikut ini

𝑑𝑢
= −𝑘1 𝑢
𝑑𝑡

𝑑𝑣
= 𝑘1 𝑢 − 𝑘2 𝑣
𝑑𝑡

𝑑𝑤
= 𝑘2 𝑣 − 𝑘3 𝑤
𝑑𝑡

Sistem persamaan differensial 3


o Rangkaian listrik

Berdasarkan Hukum Kirchoff

𝑅2 𝑅3
𝑖1′ = − ( ) 𝑖2 − ( ) 𝑖3
𝐿1 𝐿1

𝑅2 𝑅2 𝑅1 𝑅3
𝑖2′ = − ( + ) 𝑖2 + ( − ) 𝑖3
𝐿2 𝐿1 𝐿2 𝐿1

𝑅1 𝑅2 𝑅1 𝑅3 𝑅3
𝑖3′ = ( − ) 𝑖2 − ( + + )𝑖
𝐿3 𝐿1 𝐿3 𝐿1 𝐿3 3

Sistem persamaan differensial 4


o Pengeringan bijian

http://www.extension.umn.edu/agriculture/small-grains/harvest/wheat-and-barley-drying/

• Pada proses pengeringan lapisan


tebal terjadi proses berikut:
➢ Pemanasan udara

➢ Perpindahan panas dari udara ke bijian

➢ Penguapan air dari dalam bijian

➢ Penambahan uap air di dalam udara

Sistem persamaan differensial 5


• Berikut ini adalah persamaan
differensial yang menggambarkan
proses tersebut

𝜕𝑇 −ℎ′ 𝑎
= (𝑇 − 𝜃)
𝜕𝑥 𝐺𝑎 𝑐𝑎 + 𝐺𝑎 𝑐𝑣 𝑊

𝜕𝜃 ℎ′ 𝑎 ℎ𝑓𝑔 + 𝑐𝑣 (𝑇 − 𝜃) 𝜕𝑊
= (𝑇 − 𝜃) + 𝐺
̅
𝜕𝑡 𝜌𝑝 𝑐𝑝 + 𝜌𝑝 𝑐𝑤 𝑀 ̅ 𝑎 𝜕𝑥
𝜌𝑝 𝑐𝑝 + 𝜌𝑝 𝑐𝑤 𝑀

̅
𝑑𝑀
̅ − 𝑀(𝑒𝑞))
= 𝑘(𝑀
𝑑𝑡

𝜕𝑊 ̅
𝜌𝑝 𝜕𝑀
=−
𝜕𝑥 𝐺𝑎 𝜕𝑡

Sistem persamaan differensial 6


❖ Bentuk Persamaan

o Sistem persamaan orde 1

𝑑𝑥1
= 𝑓(𝑡, 𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑛 )
𝑑𝑡

𝑑𝑥2
= 𝑓(𝑡, 𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑛 )
𝑑𝑡

……………………………

𝑑𝑥𝑛
= 𝑓(𝑡, 𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑛 )
𝑑𝑡

o Jumlah persamaan sama dengan jumlah

variabel yang tidak diketahui

o Sistem persamaan differensial orde 1 lebih

mudah diselesaikan bila dibandingkan

dengan sistem dengan orde yang lebih

tinggi

Sistem persamaan differensial 7


❖Persamaan Dengan Orde Tinggi diubah

Menjadi Persamaan Differensial Orde 1

o Mengubah orde tinggi ke orde 1

• Persamaan differensial orde tinggi


dapat diubah menjadi persamaan
orde 1
• Dengan memperkenalkan variabel
lain yang menggantikan suku
differensial orde yang lebih tinggi

o Contoh 1

𝑑2𝑦 𝑑𝑦
− 3 + 2𝑦 = 0
𝑑𝑥 2 𝑑𝑥
Dengan kondisi awal

𝑑𝑦
𝑦(0) = 4 𝑑𝑎𝑛 (0) = 1
𝑑𝑥
Misalkan

𝑑𝑦
𝑢=
𝑑𝑥

Sistem persamaan differensial 8


Maka

𝑑𝑢 𝑑 2 𝑦
=
𝑑𝑥 𝑑𝑥 2
Sehingga persamaan di atas menjadi

sistem persamaan berikut

𝑑𝑢
− 3 𝑢 + 2𝑦 = 0
𝑑𝑥
𝑑𝑦
=𝑢
𝑑𝑥

Setelah disusun kembali menjadi

𝑑𝑦
= 𝑢, 𝑦(0) = 4
𝑑𝑥
𝑑𝑢
= 3𝑢 − 2𝑦, 𝑢(0) = 1
𝑑𝑥

Sistem persamaan differensial 9


o Contoh 2. Ubahlah persamaan differensial

orde tinggi ini menjadi sistem persamaan

differensial orde 1.

𝑑2 𝑦 𝑑𝑦
• 3 2 − + 2𝑦 = 0
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑3 𝑦 𝑑2𝑦 𝑑𝑦
• 4 3 +2 2 + + 7𝑦 = 0
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥

Sistem persamaan differensial 10


❖Sistem Persamaan Linier Orde 1 dengan

koefisien tetap

• Lebih mudah diselesaikan


• Menggunakan metode persamaan
linier
o Bentuk dasar

𝐷𝑥1 = 𝑎11 𝑥1 + 𝑎12 𝑥2 + ⋯ + 𝑎1𝑛 𝑥𝑛 + 𝑏1 (𝑡)

𝐷𝑥2 = 𝑎21 𝑥1 + 𝑎22 𝑥2 + ⋯ + 𝑎2𝑛 𝑥𝑛 + 𝑏2 (𝑡)

……………………………………………………

𝐷𝑥𝑛 = 𝑎𝑛1 𝑥1 + 𝑎𝑛2 𝑥2 + ⋯ + 𝑎𝑛𝑛 𝑥𝑛 + 𝑏𝑛 (𝑡)

o Cara penulisan lain

𝑃11 (𝐷 )𝑥1 + 𝑃12 (𝐷)𝑥2 + ⋯ + 𝑃1𝑛 (𝐷 )𝑥𝑛

= 𝑏1 (𝑡)

Sistem persamaan differensial 11


𝑃21 (𝐷 )𝑥1 + 𝑃22 (𝐷 )𝑥2 + ⋯ + 𝑃2𝑛 (𝐷)𝑥𝑛

= 𝑏2 (𝑡)

……………………………………………………

𝑃𝑛1 (𝐷)𝑥1 + 𝑃𝑛2 (𝐷)𝑥2 + ⋯ + 𝑃𝑛𝑛 (𝐷)𝑥𝑛

= 𝑏𝑛 (𝑡)

❖ Metode Penyelesaian

o Metode eliminasi

• Mirip dengan Metode Eliminasi


Gauss untuk menentukan solusi
sistem persamaan linier
• Sistem persamaan disederhanakan
• Baris yang paling sederhana
diselesaikan
• Solusi ini digunakan untuk
menyelesaikan baris berikutnya.

Sistem persamaan differensial 12



o Metode matriks

• Mengubah sistem persamaan ke


dalam format matriks
• Menghitung eigenvalue dan
eigenvector dari matriks
• Menggunakan kedua nilai itu untuk
menentukan solusi sistem
persamaaan

Sistem persamaan differensial 13


❖Metode Eliminasi

o Dilakukan proses eliminasi variabel pada

baris tertentu sehingga diperoleh baris

dengan hanya satu variabel.

o Proses eliminasi dilakukan dengan

penjumlahan atau pengurangan satu baris

dengan kelipatan dari baris lainnya.

o Bila sudah diperoleh baris dengan hanya

satu variabel, persamaan diselesaikan

dengan metoda yang ada.

o Cari solusi variabel yang lainnya melalui

substitusi dengan solusi yang telah

diperoleh

Sistem persamaan differensial 14


❖ Contoh penyelesaian

o Soal 1: Larutan pada tangki

Ada 2 buah tangki, masing-masing

dengan volume 100 L. Debit yang

mengalir melalui kedua tangki itu adalah

5 L/menit. Persamaan yang dapat

mewakili kondisi tersebut adalah

𝑑𝑢 1
=− 𝑢
𝑑𝑡 20

𝑑𝑣 1 1
= 𝑢− 𝑣
𝑑𝑡 20 20

Diketahui bahwa pada waktu 𝑡 = 0 ,

𝑢(0) = 20 , dan 𝑣 (0) = 10 . Berapakah

jumlah bahan aktif pada kedua tangki

setiap saat ?

Sistem persamaan differensial 15


Jawab:

𝑑𝑢 1
=− 𝑢
𝑑𝑡 20

𝑑𝑣 1 1
= 𝑢− 𝑣
𝑑𝑡 20 20

Persamaan pertama hanya terdiri dari satu

variabel sehingga bisa langsung

diselesaikan.

Sistem persamaan differensial 16


Karena kondisi awal u(0)=20, maka

Persamaan 2

Bila kita lihat materi dari pertemuan

sebelumnya, persamaan di atas adalah

Sistem persamaan differensial 17


persamaan differensial orde 1 dengan

bentuk

𝑦 ′ + 𝑝(𝑥 )𝑦 = 𝑞(𝑥)

Bila ada fungsi

𝑃(𝑥 ) = ∫ 𝑝(𝑥 ) 𝑑𝑥

Dan

𝜌(𝑥 ) = 𝑒 𝑃(𝑥)

Maka solusi dari persamaan differensial itu

adalah

𝜌(𝑥 ) ∙ 𝑦 = ∫ 𝜌(𝑥 ) ∙ 𝑞(𝑥 ) 𝑑𝑥 + 𝐶

Bila disesuaikan dengan soal ini,

Yang mana

Sistem persamaan differensial 18


Maka

Solusi dari persamaan itu adalah sebagai

berikut

Sistem persamaan differensial 19


Dengan demikian, solusi dari persaman

differensial ini adalah

o Soal 2

Tentukan jawaban dari sistem

persamaan differensial di bawah ini

𝐷𝑥1 = 3𝑥1 + 𝑥2 − 2𝑥3

𝐷𝑥2 = −𝑥1 + 2𝑥2 + 𝑥3

Sistem persamaan differensial 20


𝐷𝑥3 = 4𝑥1 + 𝑥2 − 3𝑥3

Jawab:
Dalam kasus, ini semua persamaan mempunyai 3
variabel, jadi kita harus melakukan eliminasi
variabel supaya ada persamaan dengan satu
variabel, dan dua variabel saja.

Kita ubah bentuk persamaan menjadi

Untuk menghilangkan variabel x1, kita kalikan pers


2 dengan 4, kemudian dijumlahkan

Sistem persamaan differensial 21


Kemudian untuk menghilangkan x1 dari persamaan
1, kita kalikan persamaan 2 dengan (D-3) dan
kurangkan dengan persamaan 2

Solusi dari persamaan ini adalah

Sistem persamaan differensial 22


Untuk mendapatkan solusi dari x3, kita pilih dari 2
persamaan berikut ini

Persamaan yang terakhir dipilih karena lebih mudah

Bila kita substitusikan jawaban yang telah kita


peroleh

Ini adalah PDL orde 1 dengan bentuk sbb


𝑦 ′ + 𝑝(𝑥 )𝑦 = 𝑞(𝑥)

Yang mana

Sistem persamaan differensial 23


Sehingga,

Atau

Solusi untuk x1 dapat diperoleh dari persamaan


yang paling mudah yaitu persamaan (2) sebagai
berikut

Sistem persamaan differensial 24


Kita susun kembali sehingga suku dengan
eksponensial yang sama ditulis berdekatan

Sistem persamaan differensial 25


o Soal 3

Tentukan jawaban dari sistem

persamaan differensial di bawah ini

−(𝐷 + 2)𝑥1 + (𝐷 2 − 4)𝑥2 = 4𝑡

(𝐷 + 3)𝑥1 + (𝐷 + 7)𝑥2 = 0

Sistem persamaan differensial 26

Anda mungkin juga menyukai