METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
menggunakan satu perlakuan tanpa adanya kelas kontrol yang digunakan selama
siswa, sehingga dalam penelitian akan diteliti ada tidaknya hubungan sebab akibat,
yaitu dengan mengetahui dan mengamati hasil dari suatu perlakuan yang
dikenakan pada subyek penelitian tanpa andanya kelas kontrol yang digunakan
(Arikunto,
2010, p.123).
B. Subyek Penelitian
approach pada materi pemanasan global adalah 34 siswa Kelas VII-G dan 36
siswa Kelas VII-F semester genap di SMP Praja Mukti tahun pelajaran 2016/2017
54
5
D. Prosedur Penelitian
121), Lembar Kegiatan Siswa (Lampiran 4, Halaman 170), buku ajar siswa
belajar siswa (kognitif) (Lampiran 17 dan 20, Halaman 235 dan Halaman 265).
divalidasi oleh dua validator ahli. Hasil validasi perangkat pembelajaran dan
Tabel 3.1
Hasil validasi perangkat dan instrumen penelitian
Perangkat dan isntrumen Rata-rata
No Kategori Keterangan
penelitian nilai validasi
Sangat Lampiran 5,
1 Silabus 3,9
Valid halaman 202
Rencana Pelaksanaan Sangat Lampiran 6,
2 3,8
Pembelajaran (RPP) Valid halaman 204
Sangat Lampiran 7,
3 Buku Ajar Siswa (BAS) 3,8
Valid halaman 207
Lembar Kegiatan Siswa Sangat Lampiran 8,
4 3,8
(LKS) Valid halaman 210
56
Lanjutan Tabel 3.1
Perangkat dan isntrumen Rata-rata
No Kategori Keterangan
penelitian nilai validasi
Instrumen kreativitas ilmiah Sangat Lampiran 9,
5 3,8
siswa Valid halaman 212
Instrumen hasil belajar Sangat Lampiran 10,
6 3,8
kognitif siswa Valid halaman 214
Keterangan: Kategori didasarkan adaptasi dari Ratumanan (2006, p.34)
2. Tahap penerapan
KBM (Lampiran 11 sampai 16, Halaman 217) dan hasil belajar afekif
(Lampiran 18, Halaman 257) serta psikomotor siswa (Lampiran 19, Halaman
a. Desain
Tabel 3.2
Desain Penerapan Perangkat Pembelajaran
Pre-test Perlakuan (Treatment) Post-test Keterangan
T1 X T2 Replikasi yang pertama
T1 X T2 Replikasi yang kedua
Keterangan:
T1 : Pre-test
T2 : Post-test
X : Perlakuan
5
sampel yang digunakan, maka akan semakin baik kevalidan data yang
diamati dan dinilai oleh dua pengamat dengan instrumen lembar pengamatan
Halaman 217).
lembar penilaian pada topik pemanasan global. Soal untuk mengukur hasil
belajar kognitif siswa sesuai dengan kisi-kisi tes hasil belajar ranah kognitif
(pre-test dan post-test) pada topik pemanasan global yang telah dikembangkan
yang terdapat pada setiap indikator kreativitas ilmiah yang diukur yang
dijawab oleh siswa dalam soal yang telah diberikan yang kemudian
yang meliputi soal uraian yang disusun menjadi dua Kelompok soal A dan
Kelompok soal B yang terdiri dari indikator kreativitas ilmiah yang diukur
4. Respon siswa
macam sekali (Sumadi Suryabrata, 2008, p.268). Respon pada penelitian ini
diukur
5
ilmiah. Metode ilmiah yang digunakan peneliti memiliki beberapa item yaitu
pertanyaan baru. Pendekatan ilmiah ini dapat diukur melalui observasi atau
F. Instrumen penelitian
adalah:
mengajar sesuai urutan sintaks yang tertuang pada RPP pada saat menerapkan
tulis yang bersumber dari instrumen penilaian tes hasil belajar siswa yang
materi ajar yang diperoleh siswa, yang berupa tes pengetahuan (Lampiran 17,
Halaman 235). Tes hasil belajar aspek pengetahuan berupa tes pilihan ganda.
Selain tes kognitif, penilaian pada afektif dan psikomotor siswa juga akan
Tes kreativitas ilmiah ini dilengkapi dengan kisi-kisi tes dan butir tes
yang disusun oleh peneliti berdasarkan indikator yang digunakan dalam upaya
global. Tes kemampuan kreativitas ilmiah siswa berupa instrumen soal uraian
terlaksana. Angket respon siswa yang digunakan pada penelitian ini diadaptasi
berikut:
6
1. Pengamatan
pembelajaran berlangsung.
2. Tes
test dan post-test sesuai dengan indikator dan tujuan yang dikembangkan oleh
dalam melatihkan kreativitas ilmiah serta mengetahui hasil belajar siswa dalam
ranah kognitif.
3. Angket
Bateri Ajar Siswa (BAS), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), instrumen penilaian
hasil belajar, dan instrumen tes kemampuan kreativitas ilmiah siswa. Selain itu
dianalisis menggunakan teknik analisis data yang sesuai dengan rumusan masalah
atau tujuan penilaian. Teknik analisis data hasil penerapan perangkat pembelajaran
berikut:
selama tiga kali pertemuan oleh dua pengamat yang sudah dilatih sehingga
persamaan:
𝑃 = ∑K X 100%
∑𝑁
Keterangan:
P = Persentase keterlaksanaan pembelajaran.
∑K = Jumlah aspek yang terlaksana (tahap yang disampaikan guru)
∑ N = Jumlah keseluruhan aspek yang diamati (seluruh tahap yang telah
direncanakan dalam RPP)
6
di bawah ini:
1.00 – 1.49 : Tidak baik
1.50 – 2.49 : Kurang baik
2.50 – 3.49 : Cukup baik
3.50 – 4.00 : Baik
(Ratumanan & Laurens, 2011, p.34)
Tabel 3.3
Kriteria Persentase Keterlaksanaan RPP
No Persentase Keterlaksanaan RPP (%) Kategori
1 0 – 20 Tidak baik
2 21 – 40 Kurang baik
3 41 – 60 Cukup baik
4 61 – 80 Baik
5 81 – 100 Sangat baik
(Adaptasi Ratumanan, 2011, p.34)
afektif sikap spiritual dan afektif sikap sosial (Lampiran 19). Pada lembar
afektif ini, siswa akan diamati dan dinilai melalu pernyataan menggunakan
Skor rata-rata yang diperoleh dari instrumen angket penilaian diri siswa
penilaian. Adapun kriteria penilaian hasil belajar afektif bagi siswa pada
Tabel 3.4
Penilaian Pernyataan afektif
No Pernyataan Nila
1 Selalu
2 Sering
3 Kadang-kadang
4 Tidak pernah
belajar apabila telah memiliki daya serap paling sedikit 70%, sedangkan
ketuntasan klasikal tercapai bila paling sedikit 85% siswa di kelas tersebut
1999, p.1)
sebagai berikut:
𝑆���� − 𝑆��𝑒
<𝑔>=
𝑆���� − 𝑆��𝑒
Keterangan
<g> : Nilai Peningkatan Spre : Nilai Pretest
Spost : Nilai Posttest Smax : Nilai Maksimal
6
Tabel 3.5
Klasifikasi normalisasi gain
Koefisien Normalisasi gain Klasifikasi
g < 0,3 Rendah
0,3 ≤ g < 0,7 Sedang
g ≥ 0,7 Tinggi
(sumber: Hake, 1999, p.1)
menggunakan rumus:
Jum l ah jaw aban benar
𝑁𝑖�𝑎𝑖 �𝑖��𝑎 = Jumlah seluruh soal
�4
Tabel 3.6
Konversi Kompetensi Kognitif, Afektif dan Psikomotor
Afektif Kognitif Psikomotor
Capaian
Modus Predikat Skor Rerata Huruf Huruf
Optimum
SB 3,85-4,00 A 3,85-4,00 A
4,00
(Sangat Baik) 3,51-3,84 A- 3,51-3,84 A-
3,18-3,50 B+ 3,18-3,50 B+
B
3,00 2,85-3,17 B 2,85-3,17 B
(Baik)
2,51-2,84 B- 2,51-2,84 B-
66
Lanjutan Tabel 3.6
Afektif Kognitif Psikomotor
Capaian
Modus Predikat Skor Rerata Huruf Optimum Huruf
2,18-2,50 C+ 2,18-2,50 C+
2,00 C (Cukup) 1,85-2,17 C 1,85-2,17 C
1,51-1,84 C- 1,51-1,84 C-
1,18-1,50 D+ 1,18-1,50 D+
1,00 K (Kurang)
1,00-1,17 D 1,00-1,17 D
(Adaptasi dari Permendikbud No 104 Tahun 2014, p.5)
indikator dan dimensi kreativitas ilmiah. Pada penelitian ini, siswa dikatakan
kreatif apabila hasil perolehan skor tes kreativitas ≥ 61,2% (Khanafiah, 2010,
𝑃 = ∑K X 100%
∑𝑁
Keterangan :
P = Persentase kreativita siswa
∑K = Jumlah skor kreativitas yang diperoleh siswa
∑N = Jumlah maksimal skor kreativitas siswa yang diukur
Tabel 3.7
Kriteria Kemampuan Kreativitas Ilmiah Siswa
Persentase (%) Kriteria
81, 6 - 100 Sangat kreatif
61,2 - 81,5 Kreatif
40,8 - 61,1 Cukup kreatif
20,4 - 40,7 Kurang kreatif
0,0 - 20,3 Tidak kreatif
(Khanafiyah, 2010, p.23)
67
rumus gain ternormalisasi (Hake, 1999, p.1) dan kriteria peningkatan sesuai
Tabel 3.4.
sebagai berikut.
𝑃 = ∑K X 100%
∑𝑁
Keterangan:
P = Persentase skor respon siswa
ΣK = Jumlah siswa yang memilih jawaban
ΣN = Jumlah seluruh siswa
Tabel 3.8
Kriteria respon siswa
Nilai (%) Kriteria
Angka 0 % - 20 % = Sangat lemah
Angka 21 % - 40 % = Lemah
Angka 41 % - 60 % = Cukup
Angka 61 % - 80 % = Kuat
Angka 81 % - 100 % = Sangat kuat
(Riduwan, 2010, p.15)
I. Matriks Penelitian
Tabel 3.9
Matriks Penelitian
Teknik
Definisi Operasional Sumber Analisis
No Tujuan Penelitian Variabel Instrumen Pengambilan
Variabel Data Data
Data
Tingkat ketercapaian
tahapan dalam RPP Lampiran
Mendeskripsikan keterlaksanaan yang dilakukan guru Pengamatan Deskriptif
Keterlaksanaan selama pembelajaran Guru Observasi
1. pembelajaran dalam Komponen Keterlaksanaan Kuantitatif-
pembelajaran berlangsung diamati
pendekatan saintifik RPP kualitatif
dengan instrumen
lembar pengamatan.
Skor hasil kemampuan
siswa yang diubah
menjadi persentase
ketercapaian indikator Lampiran Lembar
Mendeskripsikan kreativitas ilmiah
Kreativitas setelah mengikuti uji kreativitas ilmiah Deskriptif
2 siswa setelah mengikuti pembelajaran Siswa Tes
ilmiah akhir yang dinyatakan ilmiah kualitatif
menggunakan scientific approach.
dengan ketuntasan
yang dinilai dengan
lembar penilaian.
Skor ketercapaian
indikator setelah
Mendeskripsikan hasil belajar siswa mengikuti uji akhir
Lampiran lembar Deskriptif
3. setelah mengikuti pembelajaran Hasil belajar yang dinyatakan Siswa Tes
tes kognitif siswa kualitatif
menggunakan scientific approach. dengan ketuntasan
yang dinilai dengan
lembar penilaian
6
82