Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Disampaikan untuk memenuhi salah satu tugas


Mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) IDIK 4008
Semester VII Program Studi S-1 PGSD

Oleh :

PUTRI HALIMATU SA’DIAH


837725772

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2021.2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Deskripsikan masalah yang ditemui di kelas
Pengenalan Spesifikasi dan Jenis Komponen PC yang sangat banyak dan yang bersifat
teoritis sangat sulit dipahami oleh siswa serta kurangnya minat belajarnya siswa
dalam mempelajari modul yang telah diberikan Selain itu guru dalam memberikan
teori tidak menggunakan media interaktif dan kurangnya latihan-latihan soal yang
diberikan kepada siswa menyebabkan kurangnya prestasi belajar siswa kelas V di SD
Negeri 010093 Selawan.
Deskripsikan bukti adanya masalah tersebut (dari mana masalah itu diketahui)
Permasalahan diatas dapat diketahui dari hasil analisis yang dilakukan oleh guru
terhadap ujian formatif yang diadakan. Siswa yang mempunyai nilai dibawah KKM
sebanyak 30 siswa dari 40 siswa di dalam kelas. Hasil Pretest siswa juga
menghasilkan nilai yang kurang, hal ini menandakan minat belajar siswa masih
kurang. Siswa kelas V banyak mengeluh karena kesulitan belajar yang bersifat
hafalan/teoritis.
Deskripsikan akar penyebab masalah

Permasalah yang terjadi disebabkan karena spesifikasi Hardware yang dikenalkan


kepada siswa bukanlah spesifikasi Hardware yang baru. Tidak adanya media
pembelajaran interaktif dan metode yang digunakan oleh guru yang tidak sesuai
dengan materi yang diberikan serta memberikan kesan materi bersifat hafalan
sehingga hal inilah yang menyebabkan siswa banyak yang tidak berhasil.

Deskripsikan alternatif tindakan dan pilihan tindakan untuk mengatasi masalah


Pemilihan materi hardware yang sesuai dengan perkembangan saat ini dan
penggunaan metode Jigsaw dalam pembelajaran akan sangat membantu siswa dalam
mengenal spesifikasi dan jenis perangkat keras. Di dalam menggunakan metode
jigsaw, guru harus menyiapkan materi/LKS (Koneksi Internet di sekolah belum
tersedi) yang akan diberikan kepada siswa pada saat proses pembelajaran.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang sebagaimana telah diuraikan di atas, maka


dirumuskan masalah penelitian
“Apakah metode Jigsaw mampu meningkatkan prestasi belajar pengenalan hardware
pada siswa kelas V di SD Negeri 010093 Selawan.

?“

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Menganalisa apakah metode jigsaw adalah metode yang tepat dalam upaya
meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mengenal hardware.
D. Manfaat Penelitian
Bagi siswa
Penelitian ini akan berguna untuk meningkatkan kreativitas, kerjasama dan hasil
prestasi siswa menjadi tuntas seluruhnya.
Bagi Guru
Penelitian ini berguna bagi guru untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran,
memilih dan mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai .
Bagi Peneliti lain
Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi / acuan bagi peneliti lain jika ingin
dibandingkan dengan metode pembelajaran yang lain.

E. Definisi Operasional Variabel


Variabel Bebas (obat)
Guru memberikan pengenalan, menyiapkan materi / LKS dan hardware (sebagai
media). Guru membagi siswa dalam kelompok, masing-masing siswa dalam
kelompok mendapatkan materi LKS yang berbeda.

Variabel Terikat (yg dilakukansiswa)


Siswa membentuk dan berdiskusi dalam kelompok ahli (siswa dengan materi yang
sama). Setiap siswa menjelaskan hasil diskusi kelompok ahli kepada kelompok asal

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsikan Konsep, Prinsip, dan prosedur (variabel bebas)


Jigsaw pertama kali dikembangkan dan diujicobakan oleh Elliot Aronson dan
kemudian diadaptasi oleh Slavin (Arends,2001). Teknik mengajar Jigsaw
dikembangkan oleh Aronson et. al. sebagai metode cooperative learning. Jigsaw
adalah suatu tipe pembelajaran cooperative yang terdiri dari beberapa anggota dalam
suatu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan
mampu mengajarkan materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya
(Arends, 1997). Siswa duduk dalam kelompok, jumlah siswa dalam kelompok
bergantung pada jumlah materi yang akan disampaikan pada siswa di kelas. Idealnya,
setiap kelompok terdiri atas 4 - 6 orang dengan kemampuan yang
heterogen/beraneka ragam (Arends, 1997) yang selanjutnya disebut kelompok asal.
Siswa yang mendapatkan materi yang sama membentuk kelompok ahli, dan hasilnya
dijelaskan ke kelompok asal. Sebagian siswa mempresentasikan hasil diskusi agar guru
dapat menyamakan persepsi mengenai materi yang didiskusikan. Siswa diberi tes
dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan belajar yang dicapainya.

B. Deskripsikan Konsep, Prinsip, dan Prosedur (variabel terikat)

Belajar adalah proses dialog antar potensi diri melalui berbagai media pengajaran
dan melalui berbagai upaya kegiatan sehingga mampu menyerap bahan ajar
menjadi miliknya (Djahiri,2002).

Media yang menarik akan mampu menarik minat belajar siswa, jika digabungkan
dengan metode pembelajaran yang tepat maka hasilnya akan mampu meningkatkan
prestasi belajar siswa. Media pembelajaran yang dapat digunakan pada pengenalan
spesifikasi hardware ini adalah LKS dan alat hardware / gambar hardware itu sendiri.
Pengenalan berbagai spesifikasi dan jenis hardware merupakan syarat utama bagi
siswa sebelum membuat spesifikasi computer sesuai kebutuhan yang diinginkan.
Spesifikasi hardware yang dikenal ini tentu saja mengacu pada perkembangan
hardware yang ada saat ini, sehingga siswa tidak ketinggalan teknologi.

Hardware/perangkat keras computer yang dikenalkan adalah yang berada di dalam


(power supply, motherboard, processor, dll) dan/atau di luar system unit (monitor,
keyboard, mouse dan stavolt).

C. Penelitian yang Relevan (Yang berkaitan dengan penggunaaan variabel bebas untuk
meningkatkan variabel terikat)
1. Safrizal,S.Kom (2010), Efektivitas model pembelajaran inquiry dengan metode
pictoral riddle terhadap peningkatan prestasi siswa pada pokok bahasan
perangkat keras

D. Kerangka Pikir

E. Hipotesis Tindakan
Jika menggunakan jigsaw maka kemampuan guru mengelola pembelajaran semakin
baik, meningkatkan aktivitas siswa, kemudahan belajar siswa sehingga siswa
berprestasi .
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian tindakan kelas menggunakan metode jigsaw untuk meningkatkan hasil
prestasi belajar hardware pada kelas x multimedia dirancang dengan menggunakan
model Kemmis dan Mc.Taggart
Langkah-langkah penyusunan PTK ini dalah :
1. Penyusunan perencanaan, didasarkan pada refleksi awal bersifat fleksibel sesuai
kondisi
2. Pelaksanaan tindakan, jenis tindakan yang dilakukan didasarkan pertimbangan
teoritik dan empiric agar hasil yang diperoleh optimal
3. Observasi, kegiatan pengumpulan data dalam penelitianformal
4. Refleksi, peneliti mengkaji melihat dan mempertimbangkan hasil dan dampak dari
tindakan

B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian


Penelitian dilakukan di kelas V SD Negeri 010093 Selawan dan penelitian dilakukan
selama 2 bulan ( Juli – Agustus)

C. Subyek Penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri 010093 Selawan.
yang terdiri dari 40 siswa.
D. Prosedur Tindakan (Persiklus)
1) Fase Perencanaan
Guru menyiapkan materi dan media komponen Pc

2) Fase Tindakan dan Operasi


Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
Guru membagi materi yang berbeda kepada masing-masing siswa dalam
kelompok asal.
Guru membimbing siswa dalam berdiskusi baik pada kelompok asal maupun
kelompok ahli.
Guru meminta sebagian siswa mempresentasikan hasil diskusinya untuk
mengetahui pemahaman siswa

3) Fase Refleksi
Guru memfasilitasi siswa untuk bertanya tentang materi yang dipresentasikan
temannya.
Guru memberikan kesempatan bagi teman yang lain untuk menjawab
pertanyaan dari teman yang lain
Guru memberikan review / kesimpulan terhadap materi yang diberikan

E. Teknik Pengumpulan Data


Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan dan
memberitas tes tertulis (post tes)
F. Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh data dan informasi
yang lengkap lembar penilaian tes presentasi dan lembar penilaian tes individu.
G. Teknik Analisis data
Teknik Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif.
H. Indikator Keberhasilan
Dalam menerapkan metode Jigsaw pada pengenalan hardware diharapkan
ketercapain Tuntas (> KKM) sebesar 85 % dari jumlah siswa yang diteliti.

Jadwal Penelitian
Juli Agustus
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perencanaan V
2 Proses Pembelajaran V
3 Evaluasi V
4 Pengumpulan Data V
5 Analisis Data V V
6 Penyusunan Hasil V V
7 Pelaporan Hasil V
DAFTAR PUSTAKA
Arends,S. 1997. bClassroom Instruction and Management. New York: McGraw Hill.

Lie, A. 2002. Cooperative Learning : Mempraktikkan Co-operative Learning di Ruang-

ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.

Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning Theory, Research and Practice. Second Edition.

Boston:Allyin and Bacon.

Anda mungkin juga menyukai