Anda di halaman 1dari 2

Perubahan Warna pada Patung Liberty Menurut Reaksi Kimia

Salah satu alasan yang membuat patung Liberti begitu terkenal didunia adalah karena warna biru kehijuaannya
yang ikonik. Tahukah kalian, ketika patung ini diresmikan padatahun 1886, warna awalnya adalah coklat
mengkilap mirip warna uang logam.

Asalan kenapa patung Liberti berubah menjadi warna hijau adalah karena di permukaan bagian luar patung ini
ternyata dilapisi oleh ribuan lapis tembaga. Tembaga dapat bereaksi dengan udara membentuk
tembaga(II)asetat.

Tembaga(II)asetat berfungsi untuk melindungi logam di bagian dalamnya dari korosi dan degradasi sehingga
banyak kita lihat bahwa bahan – bahan atau patung yang terbuat dari tembaga sangat tahan lama.

Reaksi kimia yang terjadi sehingga patung Liberti berubah menjadi warna hijau
Kebanyakan orang mengetahui bahwa ketika tembaga bereaksi dengan udara, maka akan terbentuk
tembaga(II)asetat yang berwarna kehijauan. Tetapi patung Liberti punya warna yang spesial karena pengaruh
dari kondisi lingkungan yang unik.

Warna hijau tidaklah muncul hanya karena reaksi simpel tembaga dengan oksigen membentuk oksida
berwarna hijau, tetapi oksida ini kemudian juga akan bereaksi menghasilkan tiga senyawa utama yang
membentuk warna biru – kehijauan dari patung Liberti. Tiga senyawa ini adalah Cu4SO4(OH)6 (hijau),
CuCO¬3(OH)2 (hijau) dan Cu3(CO3)2(OH)2 (biru).

Berikut adalah prosesnya.

Pertama, tembaga pada lapisan luar patung Liberti bereaksi dengan oksigen dari udara melalui reaksi redoks.
Tembaga akan menyerahkan elektronnya kepada oksigen sehingga teroksidasi menghasilkan Cu2O
(tembaga(I)oksida) yang berwarna merah atau pink.

2Cu + O2 ==> Cu2O (merah atau pink)

Tembaga(I)oksida kemudian berekasi lebih lanjut dengan oksigen membentuk tembaga(II)oksida (CuO)

2Cu2O + O2 ==> 4CuO (hitam)

Ketika masa pembangunan patung Liberti, udara disekitarnnya banyak mengandung sulfur yang merupakan
gas polusi udara dari pembakaran batu bara. Tembaga juga akan bereaksi dengan sulfur membentuk tembaga
(II)oksida yang berwarna hitam.

Cu + S ==> CuS (hitam)

CuO dapat bereaksi dengan karbon dioksida dari udara dan ion hidroksida dari air membentuk tiga senyawa
yaitu :

2CuO + CO2 + H2O ==> Cu2CO3(OH)2 (hijau)

3CuO + 2CO2 + H2O ==> Cu2(CO3)2(OH)2 (biru)

4CuO + SO3 + 3H2O ==> Cu4SO4(OH)6 (hijau)

Nah tiga senyawa diatas lah yang akhirnya membentuk warna biru kehijauan dari patung Liberti. Reaksi –
reaksi diatas terus terjadi selama bertahun tahun sehingga umlah ketiga zat diatas tentu semkin banyak. Warna
yang timbul tidak hanya dipengaruhi oleh adanya kehadiran oksigen dan CO2 tetapi juga dipengaruhi oleh
polusi udara, kelembaban dan air.
Ketika patung Liberti ditemukan menjadi hijau pertama kali, orang – orang berfikir pemerintah harus
mengecat ulang patung ini seperti warna semula. Namun berdasarkan wawancara dengan pemilik pabrik
tembaga dan perunggu, pengecatan ulang patung sepertinya tidak perlu dilakukan. Pemilik pabrik ini
menjelaskan bahwa warna hijau terbentuk dari senyawa yang berada dipermukaan patung dan akan
melindungi bagian dalam patung dari korosi lebih lanjut.

Walaupun banyak berbagai pihak yang meyarankan pemerintah untuk mengecat ulang patung Liberti, tetapi
pengcatan ulang tidak pernah dilakukan hingga sekarang. hanya saja pada tahun 1980-an, obor asli patung
Liberti yang awalnya adalah tembaga diganti dengan lapisan emas.

Anda mungkin juga menyukai