Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MID CHARACTER BUILDING PANCASILA

Nama : Christopher Seriwijaya

NIM : 2602124644

Kelas : LE75

Jurusan/Prodi : Computer Science

1. Sejarah perumusan Pancasila diawali dengan dibentuknya BPUPKI pada tanggal 29


Mei 1945. BPUPKI merupakan sebuah badan yang dirancang oleh Jepang untuk
melakukan usaha usaha penyelidikan kemerdekaan Indonesia. Sidang pertama
BPUPKI dilakukan pada tanggal 29 Mei 1945 hingga 1 Juni 1945. Dalam sidang
pertama, BPUPKI membahas dasar negara Indonesia, kemudian sidang kedua
dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 1945 hingga 17 Juli 1945. Dalam sidang kedua
membahas Rancang Undang Undang Dasar. Seltelah Jepang membentuk BPUPKI,
Jepang juga membentuk PPKI yang didirikan pada 7 Agustus 1945. Setelah melewati
beberpaa kendala pada sila pertama, akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila
di sahkan, dan pada saat itu juga Pancasila disahkan dengan isi yang kita ketahui yaitu
Ketuhanan Yang Mahas Esa, dengan mempertimbangkan beberapa hal

Referensi:

- Character Building Development Center(CBDC) Universitas Bina Nusantara,


Februari 2022. Textbook CB Pancasila hal 8
- Novia Aisyah, 22 September 2021.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5734304/sejarah-perumusan-pancasila-
sebagai-dasar-negara-hingga-penetapannya
2. Ideologi pancasila adalah sekumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan sebuah
keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan dengan berdasar kepada lima sila
dasar yaitu, Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah, dan Keadilan.
Sedangkan, ideologi liberalisme adalah ideologi yang menjunjung tinggi hak individu.
Semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara harus memerhatikan kebebasan
individu. Sebagai contohnya perbedaannya adalah di bidang politik, dimana Pancasila
mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban, sedangkan Liberalisme
mengutamakan kebebasan mutlak hak individu, Oleh sebab itu kesenjangan ekonomi
serta sosial sangat besar dan terbuka dalam ideologi Liberalisme. Contoh lain yang
membedakan idelogi Pancasila dan Liberalisme terdapat pada bidang Agama, dimana
Pancasila menghargai adanya kesamaan hukum dan kebebasan hak individu,
sedangkan Liberalisme, karena menganut kebebasan individu yang mutlak, sehingga
masya penduduk dengan komunitas yang lebih banyak akan lebih dihargai daripada
penduduk yang minim anggotanya.

Referensi:

- Character Building Development Center (CBDC) Universitas Bina Nusantara,


Februari 2022. Textbook CB Pancasila hal 22
- Monica Ayu Caesar Isabela, 18 Maret 2022
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/18/02000091/perbedaan-ideologi-
pancasila-dan-liberalisme
3. Indonesia adalah negara dengan budaya dan keberagaman yang beranekaragam. Di
dalam kemajemukan ini, masyarakat harus menenun kehidupan yang lebih baik. Salah
satu contohnya adalah dengan bersikap saling menghargai dan tidak lupa harus
memiliki sikap rendah hati, dengan sikap toleransi dan rendah hati, kita dapat
mencegah terjaidnya masalah di tengah kehidupan bermasyarakat.. Terjadinya
pertentangan keanekaragaman sendiri bisa terjadi kapan saja, dan dimana saja,
penyebabnya pun bisa berasal dari dalam maupun dari luar. Sikap hormat juga tidak
kalah penting, karena dengan sikap hormat, kita dapat menjadikan keanekaragaman
menjadi hal yang unik. Sikap hormat juga menjadi modal utama untuk dapat hidup
dalam kehidupan beragama di Indonesia saat ini.

Referensi:

- Character Building Development Center (CBDC) Universitas Bina Nusantara,


Februari 2022. Textbook CB Pancasila hal 27-28
- Tratama Helmi Supanji, 01 Mei 2021
https://www.kemenkopmk.go.id/menko-pmk-toleransi-antar-umat-beragama-kunci-
kemajuan-bangsa
4. Nilai kemanusiaan yang adil dan beradap merupakan salah satu sila di dalam
Pancasila. Sila ini menunjukan bahwa manusia harus bisa bersikap adil terhadap
sesama. Nilai ini juga tidak terlepas dari sifat manusia itu sendiri, yaitu manusia
merupakan ciptaan Tuhan yang memiliki martabat luhur. Oleh karena itu seluruh
manusia memiliki derajat yang sama, baik perempuan atau laki-laki, miskin maupun
kaya, berpangkat maupun yang tidak. Tidak ada satu orangpun yang layak untuk
menindas atau mengambil keadilan seseorang, karena pada dasarnya semua manusia
memiliki hak untuk mendapatkan keadilan sesuai yang terdapat pada pasal Undang
Undang, tepatnya pada Pasal 17 Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999, yang
berbunyi “Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan, penghukuman atau
perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, merendahkan derajat dan martabat
kemanusiaannya”.

Referensi:

- Character Building Development Center(CBDC) Universitas Bina Nusantara,


Februari 2022. Textbook CB Pancasila hal 38-39
- Issha Harruma, 21 September 2022
- https://nasional.kompas.com/read/2022/09/21/04300011/uu-yang-mengatur-tentang-
ham

5. A.Masyarakat Indonesia adalah masyarakan dengan berbagai macam


suku,budaya,agama, dan RAS, maka Indonesia adalah negara multikulturalisme.
Multikulturalisme sendiri adalah konsep pandang terhadap keanekaragaman
kehidupan. Multikulturalisme juga merupakan cara pandang yang membantu banyak
aliran atau ideologi budaya. Akibat dari banyaknya suku di Indonesia maka semakin
banyak juga beragam budaya dan adat istiadat. Oleh karena itu kita harus bisa
menerapkan sikap toleransi dan sikap rendah hati. Sikap tersebut sangat penting untuk
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari karena dengan menerapkan hal tersebut kita
sudah menerapkan sikap persatuan dan rasa nasionalisme. Rasa persatuan dan
nasionalisme tersebut dapat membuat negara kita terhindar dari perpercahan, karena
sebagian besar perpecahan terjadi karena tidak adanya sikap toleransi dan saling
menghargai.Untuk melengkapi keberagaman diatas, terdapat beberapa contoh
keberagaman pada masyarakat Indonesia, antara lain:
1. Keberagaman Agama

Indonesia adalah negara dengan berbagai macam agama yang di anut oleh
masyarakatnya. Terdapat 6 agama yang dianut yaitu, Islam, Kristen Protestan, Kristen
Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

2. Kebudayaan atau Budaya


Indonesia sebagai negara dengan berbagai macam suku dan budaya. Tentunya tidak
bisa terhindar dari keberagaman. Mulai dari keberagaman tari, lukisan, rumah adat,
lagu daerah, cerita rakyat/drama, pakaian adat, tradisi maupun upacara yang dimiliki
setiap masyarakat.

3. Keberagaman RAS

Ras merupakan cara untuk dapat melakukan  pengkategorian pada manusia melalui
ciri fenotipe.

Referensi:

- Character Building Development Center(CBDC) Universitas Bina Nusantara,


Februari 2022. Textbook CB Pancasila hal 45-48
- Asthesia Dhea Cantika, MNC 01 Maret 2022
https://edukasi.okezone.com/read/2022/03/01/623/2554774/10-bentuk-keberagaman-
masyarakat-indonesia-apa-saja?page=2

B. Memang benar sebagian besar konflik yang terjadi akibat keberagaman, tetapi itu
tidak menjadikan suatu negara pasti terjadi konflik. Memahami adanya perbedaan kita
harus mengetahui tentang pentingnya perlindungan hak-hak warga negara. Sebagai
contoh, Indonesia memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk memeluk
agama dan beribadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya masing-masing.
Hal itu tertuang dalam undang-undang - Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Pasal 28 E. Selanjutnya, Indonesia juga memastikan warga
negaranya tidak melakukan perilaku diskriminatif dan berhak atas perlindungan.
Undang-undang ini termaktub dalam UUD 1945, Pasal 28 I Ayat 2. Terdapat
beberapa cara untuk mengatasi terjadinya konflik di sebuah negara.

1. Mendekatkan diri kepada Tuhan

Dengan kita mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa, maka kita akan semakin
bisa untuk menghargai dan menghormati sesama, tanpa membeda bedakan. Karena di
setiap agama tertulis bahwa semua manusia wajib menghormati semua ciptaan Tuhan,
baik sesamau makhluk hidup, hewan, maupun tumbuhan.

2. Mengamalkan Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan

Untuk menerapkan dan mengerti dari point ini, mari kita simak contoh contoh berikut.
- Menguatkan dan mengembangkan prinsip Bhineka Tunggal Ika.

- Menghindari sifat atau pandangan yang bisa memicu konflik

- Meningkatkan rasa kekeluargaan, kebersamaan, musyawarah, gotong royong, dan


lain-lain.

- Etnosentrisme, yaitu pandangan yang menganggap budaya kelompoknya yang


terbaik, dan merendahkan nilai dari kelompok lain.

Referensi:

- Character Building Development Center(CBDC) Universitas Bina Nusantara,


Februari 2022. Textbook CB Pancasila hal 48-49

- Sarah Nafisah, 1 Februari 2022


https://bobo.grid.id/read/083121904/upaya-apa-saja-yang-bisa-dilakukan-untuk-
mencegah-konflik-sara?page=all

6. A. Diversity budaya atau disebut juga keanekaragaman budaya . Di indonesia


terbentuk karena adanya lingkar kultur tertentu yang khas, khusus dan unik. Di tengah
keberagaman disinilah orang berinteraksi atau berkomunikasi satu sama lain. ketika
seseorang berhubungan, disanalah tercipta jaringan komunikasi antarbudaya.
komunikasi antar budaya merupakan komunikasi antara orang-orang dengan budaya
yang berbeda atau sosial ekonomi. Seiring waktu berjalan seseorang akan bertemu
dengan orang lain dengan berbagai latarbelakang terlebih lagi di masa teknologi yang
bisa mempertemukan individu dengan individu lainnya secara instan. hal ini terjadi
ketika pandemi covid 19 mewabah, manusia dapat berkomunikasi dan berinteraksi
berkat teknologi informasi. masyarakat masih bisa berinteraksi dengan masyarakat
dengan budaya lain didunia virtual meskipun adanya pembatasan fisik. Pertemuan
suatu kelompok budaya dengan kelompok budaya lain menciptakan interaksi dan
saling mempengaruhi. Pertemuan suatu kelompok budaya dengan kelompok budaya
lain menciptakan interaksi dan saling mempengaruhi. Hal ini menunjukkan bahwa
kebudayaan merupakan salah satu indikator adanya peradaban yang maju. Melalui
kebudayaan yang ada, masyarakat mewarisi nilai-nilai luhur yang diwarisi dari nenek
moyangnya. Kebudayaan merupakan kajian yang kompleks, abstrak dan
komprehensif. Bentuk- bentuk interaksi budaya anatara lain kerjasama, akomodasi,
asimilasi, akulturasi, kompetisi, kontravensi, dan konflik. Suatu budaya dapat
merangkul hal-hal positif tentang budaya lain dan sebaliknya. Dampak negative dapat
menyebabkan kerusakan, kemerosotan atau bahkan efek negatif dalam komunitas
budaya tertentu. Contohnya dominannya budaya asing dalam hidup anak muda
Indonesia dibandingkan budaya lokal milik Indonesia.

Referensi:

- Character Building Development Center(CBDC) Universitas Bina Nusantara,


Februari 2022. Textbook CB Pancasila hal 52-53

- Lararenjana, Edelweis (2021). Apa Itu Interaksi Sosial Budaya dan Manfaatnya
dalam Kehidupan. Merdeka edu
https://www.merdeka.com/jatim/apa-itu-interaksi-sosial-budaya-dan-manfaatnya-
dalam-kehidupan-wajib-tahu-kln.html

B. Bertemunya budaya lokal dengan budaya asing tentu membawa dampak positif.
Namun jika tidak waspada akan mengakibatkan terjadinya imperialisme budaya!
Paparkanlah solusi yang dapat dijadikan pegangan bagi masyarakat agar dapat
berinteraksi dengan bijak dengan budaya lain tanpa melupakan budaya sendiri!
imperialisme budaya adalah tindakan penindasan budaya dominan yang
menekankan dan menundukkan semua manifestasi dari budaya tertindas mulai
dari budaya tinggi hingga tradisi populer, dari fenomena pribadi hingga sosial,
hingga sistem nilai Preferensi konsumen dari simbol dan ritual hingga peniruan
budaya populer. Faktanya, globalisasi menyebabkan semakin banyak
imperialisme budaya barat terhadap budaya lain. Menghargai adaah aktivitas yang
timbul pada diri orang tanpa tekanan atau paksaan orang lain terhadap orang lain
dan benda lain. Pentingnya saling menghormati dalam kehidupan harus dijunjung
tinggi dan setiap orang harus mengembangkan kesadaran untuk menerima
perbedaan dan mendorong toleransi dalam hidup. Bangsa indonesia memiliki
semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang berarti "berbeda- beda tapi tetap satu".
Dengan adanya keberagaman budaya, indonesia menjadi lebih rentan dalam
perpecahan. maka dari itu kita harus bijak dalam berinteraksi sesama masyarakat
yang berbeda budaya. berikut beberapa cara dalam bersikap bijak; bergotong-
royong, saling menghormati dan menghargai, tidak membeda-bedakan
berdasarkan SARA, menjauhi sikap fanatisme terhadap suku sendiri,
memperkenalkan suku dan budaya indonesia pada internasional, membuang
sampah pada tempatnya, menjaga kerukunan keluarga.

cara melesatarikan budaya indonesia dengan bersikap;

 Saksikan pertunjukan budaya atau panggung dari daerah lain (wayang, gamelan, tari
daerah)

 Kenali budaya daerah lain (batik, tenun)

 Hindari pengaturan regional.

 Jangan merendahkan budaya lain

 mengurangi konsumsi budaya dari luar, cintai produk lokal

Referensi:

- Character Building Development Center(CBDC) Universitas Bina Nusantara,


Februari 2022. Textbook CB Pancasila hal 52-53

- Glischa, serafika (2022). Cara melestarikan budaya Indonesia. Kompas edu.


https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/23/130000869/cara-melestarikan-
budaya-indonesia?page=all
- Ulya, Darajatul. (2021). Sikap menghargai kunci budaya positif. Kemendikbud edu.
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/sikap-menghargai-kunci-budaya-
positif/

Anda mungkin juga menyukai