Anda di halaman 1dari 8

CHARACTER BUILDING: PANCASILA - MID EXAM

Nama : Hezron Horas Darman Sinaga

NIM : 2602177190

Class : Accounting –LB53

Course : CHAR6013020 – Character Building: Pancasila

1.

Pembentukan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia di bahas pertama kali pada
sidang pertama BPUPKI yang di ketuai oleh Dr Rajiman Wediodiningrat,berlangsung pada
tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945,ada 3 anggota yang menyampaikan pendapatnya
yaitu:Soekarno,Mohammad Yamin,dan Prof Dr Soepomo dengan gagasan gagasan yang
berbeda.Gagasan tersebut memunculkan 2 kelompok yaitu kelompok Agama ,dan kelompok
universal/kebangsaan. Soekarno memperkenalkan lima Prinsip dasar (Pancasila) tersebut di
Sidang Pertama BPUPKI dan kemudian diusung ulang secara bersama sama oleh kelompok
agama dan kebangsaan.Setelah sidang pertama selesai,ketua BPUPKI membentuk panitia 8
yang diketuai Soekarno dan bertugas mendengarkan pendapat dari anggota lainya,tidak
sampai situ Soekarno juga membentuk Panitia 9 yang bertugas menyusun UUD RI,hasil
diskusi adalah penghapusan terhadap piagam Jakarta.Tanggal 12 Agustus 1945 BPUPKI
dibubarkan dan diganti oleh PPKI,dimana PPKI bertugas membentuk pemerintah Indonesia
Merdeka.17 agustus Indonesia mendeklarasikan sebagai negara Merdeka yang dimana
Pancasila sebagai Dasar Negara dan 18 Agustus PPKI setuju untuk Merubah ulang tentang
perumusan konstitusi.

References
CBDC, T. D. (2022). Diktat CB Pancasila. Jakarta: Bina Nusantara University.

2.
 Bidang Politik

Ideologi Liberalisme Negara tidak berhak mengintervensi hak individu.Dengan


demikian, individu dengan dan kelas Jabatan dan penghasilan yang lebih tinggi
memiliki hak lebih dari individu lain, sedangkan ideologi pancasila hak dan
kebebasan dihargai tetapi di sisi lain juga di batasi, bisa disebut juga demokrasi yang
didasarkan pada asas kekeluargaan

 Bidang Ekonomi
Ideologi Liberalisme menerapkan prinsip kebebasan penuh individu dan menentang
adanya campur tangan pemerintah dalam sektor perekonomian sedangkan ideologi
pancasila menganggap peran negara penting dalam menjalankan perekonomian guna
menghindari eksploitasi dari pihak swasta

 Bidang Agama
Ideologi Liberalisme membebaskan masyarakat memilih beragama maupun tidak
karena negara menganggap sebagai kebebasan individu sedangkan ideologi pancasila
mewajibkan masyarakatnya untuk memiliki agama dan percaya kepada Tuhan

 Bidang Sosial
Ideologi Liberalisme di mana penduduk mayoritas akan dihargai daripada masyarakat
minoritas sedangkan ideologi pancasila sangat menghargai keberagaman dan
memandang setara hak individu tanpa membeda bedakan dari aspek SARA
Referensi

References
CBDC, T. D. (2022). Diktat CB Pancasila. Jakarta: Bina Nusantara University.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/18/02000091/perbedaan-ideologi-pancasila-dan-
liberalisme

3. Menurut pendapat saya Hal yang terpenting yang bisa kita lakukan dalam
menghormati umat beragama yang berbeda dengan kita,salah satunya dengan memiliki dan
menerapkan sikap Toleransi, toleransi itu sendiri adalah sikap yang bersedia menerima
perbedaan keyakinan,menghargai,dan menghormati yang berbeda sebagai sesuatu yang nyata
adanya dan di yakini oleh mereka yang berbeda dengan kita,sikap yang patut kita terapkan
antara lain kita tidak boleh memaksakan mereka untuk bergabung dengan agama yang kita
percayai ,tidak boleh mencela /megolok olok agama lain dengan alasan apapun itu,tidak
boleh mencampuri urusan internal agama lain dan kita juga harus menghormati mereka ketika
sedang melakukan ibadah serta membebaskan menjalankan ibadah menurut
kepercayaanya.Contohnya dalam lingkungan sekolah,kita tidak boleh membeda-bedakan
dalam berteman dan juga jika mereka mengalami kesusahan kita harus menolongnya walau
memiliki perbedaan agama dari kita sehingga hal tersebut menciptakan rasa persatuan dan
kesatuan dalam umat beragama di Indonesia

References
CBDC, T. D. (2022). Diktat CB Pancasila. Jakarta: Bina Nusantara University.

https://kepri.kemenag.go.id/page/det/pentingnya-sikap-saling-menghormati-dan-menghargai-
antar-pemeluk-agama

4. Hakikat kemanusiaan yang di maksud pada sila ke dua adalah masyarakat Indonesia
diakui dan diperlakukan sama sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku mahluk Ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa tanpa mendapat perlakuan diskriminasi atas dasar Suku, Agama, Ras,
keturunan, dan jenis kelamin yang dimiliki masyarakat Indonesia.Sila kedua juga di
fungsikan sebagai penjamin dan penegak hukum terhadap masyarakat Indonesia serta
diterapkan dengan seadil adilnya. “Kemanusiaan yang adil dan beradab”menjadikan
masyarakat memiliki kebebasan untuk menyuarakan pendapatnya dan berhak atas pekerjaan
yang layak.Sila kedua juga menandakan sikap manusia yang saling membantu berdasarkan
norma-norma baik itu kepada diri sendiri,sesama manusia,maupun alam semesta dan isinya.
Hal tersebut tercermin dari lambang sila ke dua itu sendiri yaitu Rantai Emas.Pengamalan sila
kedua yang dapat kita lakukan sebagai masyarakat di kehidupan sehari hari
adalah:Memperlakukan sesama manusia secara adil dan beradab seperti kita memperlakukan
diri kita sendiri dan Bersikap Tenggang Rasa

References
CBDC, T. D. (2022). Diktat CB Pancasila. Jakarta: Bina Nusantara University.

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5647287/nilai-yang-terkandung-dalam-sila-kedua-
pancasila-begini-penjelasannya
5a Berikut Tantangan –Tantangan di tengah keberagaman antara lain:

 Masyarakat terpecah menjadi kelompok kelompok social,keberagaman di lingkungan


masyarakat dapat membuat bentuk kelompok kelompok tertentu berdasarkan
sifat/identitas yang serupa sehingga menghasilkan subkebudayaan berbeda satu
dengan yang lain jika hal ini dibiarkan saja lama kelamaan akan menimbulkan konflik
berdasarkan kesenjangan social contoh: misalkan kelompok anggota polisi merasa
kelompoknya lebih hemat di bandingkan dengan kelompok anggota TNI
 Adanya sikap dominasi politik yang di mana kelompok tertentu dalam lingkungan
masyarakat multikultural dapat memiliki kekuatan politik yang mengatur kelompok
lain.hal ini menjadi bentuk penguasaan
 Masyarakat memiliki perbedaan standar nilai dan norma yang di lakukan melalui
perilaku masyarakat itu sendiri hal ini dapat terjadi dikarenakan oleh adanya
perbedaan letak geografis ,lingkungan fisik,dan lingkungan social dari masing masing
kelompok tersebut
 Adanya konflik konflik yang terjadi di lingkungan masyarakat,yang menyebabkannya
adalah perbedaan perbedaan di lingkungan tersebut dan konflik ini biasanya beragam
mulai dari konflik antar individu hingga antar kelompok,integrasi social berkembang
karena adanya paksaan dan saling ketergantungan dalam perekonomian.Jika
masyarakat multikultural dapat terkoordinir dengan baik kemungkinan terjadinya
integrasi social di masyarakat tinggi, bukan karena kesadaran,melainkan melalui
paksaan dari luar diri atau di luar kelompok.
 Dikarenakan Indonesia memiliki masyarakat yang beragam hal ini juga membuat
struktur masyarakat mengalami perbedaan antara satu kelompok masyarakat dengan
kelompok lainnya.

Selain 5 hal tersebut tantangan tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia dalam
keberagaman adalah : stereotip negative terhadap kelompok tertentu,diskriminasi social
terhadap kaum minoritas,disintegrasi,dan etnosentrisme.

References
CBDC, T. D. (2022). Diktat CB Pancasila. Jakarta: Bina Nusantara University.
https://www.kompasiana.com/boybene/5c164f88bde57568635ef0f4/tantangan-keberagaman-
budaya-dan-agama-di-indonesia

5b Menurut pendapat saya tindakan yang di sarankan PBB tersebut sewajarnya harus kita
terapkan misalnya jika di kota kita terdapat pameran kebudyaan kita boleh datang untuk
melihat lihat sekaligus menambah wawasan tentang budaya budaya lain,jika kita merasa
bosan tidak ada salahnya mendengarkan musik dari budaya lain juga seperti musik jawa yang
diiringi alat musik tradisional,jika sanak keluarga kita mengadakan acara contohnya syukuran
sunat kita tetap harus mengundang tetangga tetangga kita walau berbeda keyakinan dengan
kita,dan mengadakan acara menonton bersama tentang beragam kebudayaan.Hal hal tersebut
dapat mempererat rasa kekeluargaan atau rasa persatuan antar masyarakat dan meminimalisir
konflik konflik yang disebabkan perbedaan.Selain itu juga setiap individu juga harus
mengamalkan nilai persatuan dan kesatuan dengan cara memahami betul prinsip Bhineka
Tunggal Ika,kita juga harus menghindari sifat buruk yang dapat memicu konflik contohnya
sifat egois(hanya mementingkan diri sendiri),sifat primordialsime(memegang teguh hal hal
yang diajarkan sejak kecil),fanatisme(meyakini sesuatu secara berlebihan),dan sifat
etnosentrisme(menganggap budaya kelompoknya dalah yang terbaik)Tindakan lain untuk
mencegah konflik adalah saling menghargai dan menghormati keberagaman dengan cara
tidak memaksakan kehendak kita pada orang lain,berperilaku baik kepada siapapun tanpa
memandang suku,ras,dan agama yang di miliki,menghormati agama lain yang sedang
melakukan ibadah dan selalu mengedapankan musyawarah ketika ingin memecahkan
masalah bersama.Kita juga dapat menerapkan cara Preventif seperti Upaya pencegahan
maslah saat berlangsungnya atau sebelum terjadinya masalah dengan cara memiliki rasa
toleransi,memiliki rasa tenggang rasa dan saling membantu

References
CBDC, T. D. (2022). Diktat CB Pancasila. Jakarta: Bina Nusantara University.

  Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas IX, Satar dan T. D Haryo
Tamtomo, Penerbit Erlangga, 2021.
6a. Interaksi anatar budaya adalah interaksi yang terjadi di antara orang orang yang
memiliki kebudayaan yang berbeda beda bisa berbeda
ras,suku,agama,etnik,sosioekonomi,bahkan gabungan dari semua perbedaan tersebut,
interaksi antarbudaya selalu lintas batas melewati daerah/interkasi antarbudaya biasanya di
lakukan oleh masyarakat yang memiliki perbedaan geografis Komunikasi yang di gunakan
masyarakat yang berbeda untuk berinteraksi itu bermacam macam mulai dari menggunakan
symbol budaya tertentu yang di miliki,tanda,atau lambang,seiring perkembangan IPTEK
yang membuat interaksi manusia bahkan antar negara dalam hitungan menit saja maka
banyak orang-orang tergerak untuk melakukan interaksi antarbudaya baik dari berbagai
latarbelakang,contoh yang dialami sewaktu pandemi covid 19 yang terjadi di
Indonesia,masyarakat Indonesia masih bisa berinteraksi meskipun hanya sebatas virtual
dengan keluarga yang berbeda pulau bahkan negara sekalipun.Efektivitas interaksi antar
budaya sangat di tentukan oleh beberapa faktor:keterbukaan,empati,perasaan
positif,memberikan dukungan,dan memelihara keseimbangan,sedangkan prasangka social
menetukan stereotip,jarak social,dan hubungan diskriminasi.Interaksi antar budaya di
Indonesia memiliki bentuk bentuk yaitu :Kerjasama(masyarakat Indonesia memahami
mereka memiliki kepentingan yang sama sehingga mereka sepakat untuk
bekerjasama),Akulturasi(unsur-unsur kebudayaan asing masuk dan mulai di terima oleh
masyarakat sehingga menimbulkan budaya baru tetapi tidak melupakan budaya
lama),Asimiliasi(usaha mengurangi perbedaan yang terdapat diantara beberapa
orang),Kompetisi(perjuangan individu atau kelompok social tertentu untuk mencapai
keunggulan kompetitif atau hasil tanpa mengahadirkan ancaman),Konflik(proses social antar
perorangan/kelompok masyarakat tertentu yang menghadirkan ancaman).Menurut pendapat
saya interaksi budaya di Indonesia sudah cukup baik masyarakat dapat menghargai
keberagaman budaya dan pemerintah juga menerapkan program program yang dapat
memperkuat kebudayaan yang inklusif.

References
CBDC, T. D. (2022). Diktat CB Pancasila. Jakarta: Bina Nusantara University.
Deddy Mulyana & Jalaluddin Rahmat, Komunikasi antar budaya: Panduan Berkomunikasi
dengan Orang-Orang Berbeda, Bandung: Remaja Rosdakarya,2000

https://www.merdeka.com/jatim/apa-itu-interaksi-sosial-budaya-dan-manfaatnya-dalam-
kehidupan-wajib-tahu-kln.html

6b. Hal hal yang dapat kita lakukan sebagai warga negara Indonesia untuk mempertahankan
kebudayaan asli negara kita adalah:

 Mempelajari dan memperhatikan budaya daerah


Ketika kita berada di sekolah dan sedang mempelajari budaya budaya yang ada di
Indonesia kita seharusnya memperhatikan pemaparan dari guru tersebut sehingga kita
dapat mengetahui budaya budaya saudara kita yang berbeda dengan kita dan hal
tersebut juga akan menghindari konflik serta mempertahankan kebudayaan kita dari
budaya asing yang masuk akibat pesatnya arus globalisasi,tidak hanya memperhatikan
kita juga sepatutnya untuk mepelajari budaya daerah kita sendiri seperti mepelajari
alat musik tradisonal dan tarian tradisional daerah kita.

 Memperkenalkan Budaya kita kepada orang lain


Tindakan ini patut kita terapkan di kehidupan sehari hari baik kepada penduduk local
yang berbeda daerah maupun penduduk internasional sehingga budaya kita akan lebih
di kenal oleh masyarakat luas dan membuat pengaruh budaya asing yang masuk akan
sulit untuk di terapkan karena telah melekatnya budaya tradisional

 Bangga terhadap keunikan Budaya daerah kita


Dalam hal ini kita sebagai pewaris budaya daerah kita harus bangga akan keunikan
yang ada dari budaya kita tersebut contohnya ketika keluarga kita melakukam
syukuran/acara perkawinan maka kita dengan bangga memakai pakaian adat daerah
kita hal ini akan berpengaruh terhadap teman teman yang melihat dan mensugesti
mereka juga untuk bangga akan pakaian tradisonal daerah mereka juga sehingga jika
budaya asing masuk kita dan masyarakat dapat memilah dan tidak melupakan budaya
negara sendiri
 Aktif memakai bahasa daerah, Ikut serta dalam mengadakan kegiatan kegiatan
kebudayaan daerah,dan menjadikan budaya sebagai identitas diri.
References
CBDC, T. D. (2022). Diktat CB Pancasila. Jakarta: Bina Nusantara University.

https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/begini-upaya-melestarikan-
budaya-indonesia-di-era-globalisasi-agar-tetap-terjaga/

Anda mungkin juga menyukai