NPM: 227030818
KELAS: A
PRODI: TEKNIK ELEKTRO
Dalam tinta emas sejarah Indonesia, pembebasan Irian Barat yang kemudian
menjadi wilayah kedaulatan NKRI pada tahun 1963 merupakan otentifikasi
kerasnya perjuangan bangsa Indonesia atas kemerdekaan. Namun ironisnya, dua
tahun berselang, gerakan separatis Papua muncul dan ini mengancam integrasi
wilayah NKRI.Selain perihal perasaan tidak adanya hubungan historis dengan
NKRI, kasus-kasus pelanggaran HAM oleh TNI/ABRI di Papua, kesenjangan
sosial, diskriminasi ekonomi dan politik, serta perampasan alam mereka oleh
Freeport Sulphur menjadi variabel pendorong sehingga Free West Papua
Campaign ini semakin responsif ingin memisahkan diri.
Sebenarnya pemerintah bisa bersikap lebih tegas, karena OPM kini tidak saja
sebagai organisasi yang menuntut pemisahan diri Papua Barat dari NKRI, tapi juga
melakukan aksi-aksi kekerasan bersenjata, yang mengganggu stabilitas pertahanan
dan keamanan nasional di bumi Papua. Padahal dengan sekedar melabeli status
teroris dan kriminal kepada OPM, pemerintah otomatis memiliki keterbatasan
dalam mereaksi, setidaknya hanya memiliki wewenang layaknya menumpas teroris
di tempat-tempat lain di Indonesia.