PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.
al-Sunnah dan ijma‟ ulama. Bila kedua pasangan itu telah sama-sama
pakaian dan kediaman bagi isteri dan anak-anaknya sesuai dengan tingkat
kebutuhan masa kini agar selaras dengan kaedah negeri dan standar
melakukan hal itu. Bila memungkinkan dan memiliki harta, maka dia
1
Rahman I. Doi, Penjelasan Lengkap Hukum-hukum Allah, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2002), hlm. 267
1
Menurut Mazhab Hanafi, setiap keluarga, sampai pada derajat tertentu,
berhak untuk dinafkahi. Bila dia masih kanak-kanak dan miskin, lemah
atau buta dan melarat, atau dia seorang perempuan yang miskin, juga harus
dinafkahi.2
ataupun pengabaian nafkah ini bukan merupakan alasan yang cukup untuk
menafkahi isterinya. Biaya hidup itu diberikan dalam jangka waktu yang
B. RUMUSAN MASALAH.
1) Pengertian Nafkah?
2) Bentuk-Bentuk Nafkah?
2
Ibid, hlm. 268
3
Ibid,
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN NAFKAH.
saja.6
“Nafkah itu merupakan sesuatu yang diberikan oleh manusia dalam hal
4
Syaikh Ibrahim Bajuri, “Hasyiah al-Bajuri”, (Semarang:Toha Putra, tth) cet. 1 hal.185
5
Abur Rahman al-Jaziri, “Kitab al-Fiqh „Ala Madhzah al-Arba‟ah”, Juz. IV.
(Mesir:Maktabah at-Tijariati kubra, 1969), Cet. 2, hlm. 553
6
Wahbah al-zuhaili, “al-Fiqh al-Islam wa Adilatuhu”, jilid 7. (Damsik:Dar al-Fikr, 1989) Cet
ke2, hlm 789
3
apa yang dibutuhkannya sendiri atau yang dibutuhkan oleh orang lain,
sendiri atau untuk orang lain yang berhak menerimanya, baik berupa
B. BENTUK-BENTUK NAFKAH.
Nafkah yang secara umum kita kenal adalah harta yang berupa
makanan, pakaian, dan tempat tinggal yang diberikan kepada orang yang
yaitu:8
suaminya, baik istri yang hakiki seperti istri yang masih berada
hukum seperti wanita yang ditalak dengan talak raj‟i sebelum masa
iddahnya habis.
2. Nafkah wanita yang ditalak ba‟in sejak masa iddahnya jika hamil.
7
Said Imam Muhammad bin Ismail al-Kahlani, “Subulus Salam”(terjemah). (Surabaya: al-
Ikhlas,1992), Cet 2, hlm. 335.
8
Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza‟iri, “Minhajul Muslim”, terjemah Musthafa Aini dkk,
(Jakarta: Darul Haq, 2006), Cet. ke-1 hlm. 556.
4
hamil ini dihentikan jika ia telah melahirkan bayinya, tapi jika ia
penyusuannya.
adalah anaknya.
bapaknya.
majikannya.
yang ma‟ruf (patut). Adapun yang dinamakan patut disini adalah apa yang
gandum, jagung, beras dan lainnya. Suami tidak dibebani untuk memberi
dengannya dan tidak ada lagi halangan baginya untuk masuk menemui
istrinya.
atau tidak mengizinkan suami menggaulinya. Hal itu karena nafkah adalah
5
konpensasi menikmatinya, sehingga jika seorang suami tidak diizinkan
Yang dimaksud nafkah adalah apa yang diberikan suami pada istri
suami wajib memberi nafkah istri, jika suami telah berusia baligh. Kecuali
jika harus tunduk dan setia seutuhnya pada seorang laki-laki yaitu
suaminya, dalam hal ini tentu ia tidak bisa bekerja dan beraktivitas yang
al-Baqarah ayat: 233 ini adalah semua yang telah diketahui oleh
Dengan adanya ikatan perkawinan yang sah, seorang istri menjadi terikat
9
(https://muslimah.or.id/7592-boleh-menolak-ajakan-suami-karena-tidak-dinafkahi.html
diakses pada9 Juni 2016
6
hanya kepada suaminya dan menjadi hak miliknya karena suami berhak
dan istri tidak durhaka atau karena ada hal-hal lain sehingga istri tidak
memberinya nafkah.10
si istri untuk kesenangan dirinya secara khusus. Selama istri tidak menolak
keadaan sehat, sakit, berada didekat suami atau ditempat yang jauh. Jika
karena tidak ada yang menghalangi wanita itu untuk halal dinikahi oleh
10
Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, terjemah. Nor Hasanuddin dkk, (Jakarta : Pena Pundi Aksara,
2007), Cet. Ke-2, hal.56
11
Imam Syafi‟I, “Ringkasan Kitab al-Umm”, jilid 3-6, terjemah Muhammad Yasir
(Jakarta:Pustaka Azzam, 2007) cet.ke 3 hal.430
7
D. SYARAT-SYARAT MENERIMA NAFKAH.
suaminya.
Jika salah satu dari syarat-syarat ini tidak terpenuhi, ia tidak wajib
diberi nafkah. Jika ikatan perkawinannya tidak sah, bahkan batal, suami
istri tersebut wajib bercerai untuk mencegah timbulnya bencana yang tidak
dikehendaki.
suaminya atau suami tidak dapat menikmati dirinya atau istri enggan
tak ada kewajiban nafkah. Hal ini dimungkinkan karena penahanan yang
12
Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, terjemah Nor Hasanuddin dkk, (Jakarta:Pena Pundi
Aksara,2007) cet.ke 2, hal.57
8
BAB III
PENUTUP
a) Kesimpulan.
jawab yang tidak boleh dilanggar dan harus dipenuhi oleh suami bagi
istrinya dan orang tua terhadap anaknya. Kewajiban nafkah ini diatur
Jurnal Ilmu Hukum Konsep Nafkah dalam Hukum Islam Baqarah: 233 dan
juga al Hadits. Ada tiga sebab dalam hal menafkahi, yaitu karena
oleh orang tua ataupun suami tidak ada yang pasti, karena hal tersebut
9
DAFTAR PUSTAKA
hal.185
Abur Rahman al-Jaziri, “Kitab al-Fiqh „Ala Madhzah al-Arba‟ah”, Juz. IV.
Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza‟iri, “Minhajul Muslim”, terjemah Musthafa Aini
(https://muslimah.or.id/7592-boleh-menolak-ajakan-suami-karena-tidak-
Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, terjemah. Nor Hasanuddin dkk, (Jakarta : Pena Pundi
Imam Syafi‟I, “Ringkasan Kitab al-Umm”, jilid 3-6, terjemah Muhammad Yasir
Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, terjemah Nor Hasanuddin dkk, (Jakarta:Pena Pundi
10