PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
manusia. Tindakan itu senantiasa menjadi kebutuhan dan tetap dilakukan orang,
disemua tempat, pada setiap masa, dan semua keadaan. Akan tetapi, dalam
penceraian sebagai jalan keluar dari perkawinan yang tidak bahagia. Sehingga
muncullah hadanah yaitu hak asuh anak dan menjaga anak. Namun, di antara
Sebagai syariat allah yang maha bijaksana , islam memberikan aturan-aturan yang
Untuk itu dalam makalah ini , kami akan membahas tentang rujuk dan
fasakh.
B. Rumusan Masalah.
1. Pengertian Rujuk ?
2. Pengertian Fasakh
C. Tujuan Masalah.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Rujuk diambil dari kata raja’a yang berarti kembali. Menurut Jumhur
ulama pengertian rujuk ialah “kembalinya istri yan telah diceraikan dengan talak
yang bukan talak bain kepada suami pad masa iddah tanpa disertai dengan akad
kepemilikan tanpa disertai dengan uang iwad (tembusan) yang dilakukan selama
“Dan suami – suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu jika mereka
mempergunakan haknya itu dan sah hukumnya. Suka atau tidak sukanya istri
kerelaan bagi perempuan . karena rujuk merupakan hak suami,selama talak raj’i
dan dalam masa iddah, dengan tidak memandang suka atau tidak sukanya si istri.
1
Prof. Dr. H. Asmuni, MA, Hukum Kekeluargaan Islam Asas Pembinaan Keluarga Menuju
Kehodupan Yang Harmonis, (Jakarta, Duta Azhar Jakarta, 2007) Halm. 291
2
http://rummanah124.blogspot.co.id/2015/04/makalah-rujuk.html 15:42
2
Dalil yang digunakan Jumhur ulama itu adalah firman Allah SWT dalam
“Tidak itu ada dua kali sesudah itu tahanlah dengan baik, atau lepaskanlah
dengan baik.”
Demikian pula forman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah (2) ayat 228
berikut :
“Suaminya lebih berhak untuk kembali kepadanya dalam hal itu jika mereka
berkehendak utuk damai.”
Dalil dari hadits Nabi diantaranya adalah apa yang disampaikan oleh Ibnu
Ibnu Umar berkata, “Saya menceraikan istri saya sedang dalam haid”,
maka Umar bertanya kepada Nab SAW tentang itu. Nabi berkata, “Suruhlah dia
merujuk istrinya.”
pelaksanaan rujuk. Tidak dapat dipastikan apa sebab mereka tidak menuliskan
bagaimana cara rujuk yang sebenarnya menurut syariat Islam. Kuat dugaan, hal
ini didasari dengan anggapan bahwa rujuk adalah hak istimewa bagi suami,
sehingga kapan waktunya suami ingin merujuk istrinya, ia harus patuh pada
3
Novi Hendri, S.Ag, SH, M.Pd, Psikologi dan Konseling Keluarga (Bandung : Citapustaka Media
Perintis, 2012), hlm. 189
4
Ibid, hlm. 190
3
kehendak suami.5 Setelah menelaah berbagai rujukan, sebaiknya rujuk dilakukan
1. Suami terlebih dahulu harus memberi informasi kepada istri bahwa dia ingin
2. Setelah diperoleh kepastian bahwa istri untuk rujuk, maka harus dilakukan
3. Dalam majlis itulah dilaksanakan acara rujuk secara resmi, dan suami ketika
itu harus menyatakan perkataan yang jelas bahwa dirinya melakukan rujuk
4. Dua orang saksi yang adil harus ada dan turut menyaksikan pelaksanaan rujuk
yang telah ditentukan pelaksanaannya. Pihak keluarga dari kedua belah pihak
(Suami dan istri) hendaklah hadir dalam acara rujuk dimaksud, sehingga tidak
5. Pelaksanaan rujuk tersebut harus dicatat dalam suatu berita acara supaya dapat
satu pihak.
Fasakh berasal dari Bahasa Arab dengan akar kata fa-sa-kha yang secara
5
Prof. Dr. H. Asmuni, MA, Hukum Kekeluargaan Islam Asas Pembinaan Keluarga Menuju
Kehodupan Yang Harmonis, (Jakarta, Duta Azhar Jakarta, 2007) Halm. 294
6
Novi Hendri, S.Ag, SH, M.Pd, Psikologi dan Konseling Keluarga (Bandung : Citapustaka Media
Perintis, 2012), hlm. 140
4
Pada dasarnya hukum fasakh itu adalah mubah atau boleh, tidak disuruh
dan tidak pula dilarang; namun bila melihat kepada keadaan dan bentuk tertentu
(pertengkaran antara suami istri yang tidak mungkin didamaikan), fasakh karena
suami meninggalkan tempat tetapnya dan pergi entah kemanadalam jangka waktu
yang sudah lama, dan fasakh karena melanggar perjanjian dalam perkawinan.
suatu yang terjadi sebelumnya. Hal ini berlangusng sesuatu sebelum perbuatan
dilaksanakan.
2. Kata “Ikatan pernikahan” yang mengandung arti bahwa yang dinyatakan tidak
boleh berlangsung untuk selanjutnya itu adalah ikatan perkawinan dan tidak
dalam hal ini adalah Pengadilan Agama, bukan ditempat lain. Hal ini berbeda
dengan putusnya perkawinan dengan talak yang menurut sebagian ulama fiqih
7
https://sankguru.blogspot.co.id/2017/01/fasakh-dalam-islam-kajian-fiqih.html 15 : 30
8
Novi Hendri, S.Ag, SH, M.Pd, Psikologi dan Konseling Keluarga (Bandung : Citapustaka Media
Perintis, 2012), hlm. 141
5
Kata “berdasarkan tuntutan istri atau suami yang dapat dibenarkan oleh
Pengadilan Agama atau karena pernikahan yang telah terlanjur menyalahi hukum
pihak istri atau suami yang dapat dibenarkan dan/atau pernikahan yang telah
pernikahan.
syarat – syarat perkawinan tidak terpenuhi seperti adanya larangan kawin karena
satu nasab atau saudara susunan. Kedua. Terjadinya murtad salah satu pihak dan
tidak mau kembali memeluk Islam. Pisahnya suami istri dengan sebab fasakh,
berbeda dengan tperceraian dengan talaq dapat mengurangi bilangan talaq, tetapi
perceraian dengan fasakh tidak mengurangi bilangan talaq. Jika suami istri nikah
membedakan antara talaq dan fasakh. Menurutnya, setiap perceraian yang berasal
dari kemauan suami tanpa dipengaruhi istri adalah talaq. Paradigma Imam Hanafi,
1. Fasakh tidak mengurangi jatah jumlah thalaq, seandainya fasakh satu kali lalu
akad lagi, fasakh lagi kedua kalinya dan seterusnya maka ia tidak akan
9
Prof. Dr. H. Asmuni, MA, Hukum Kekeluargaan Islam Asas Pembinaan Keluarga Menuju
Kehodupan Yang Harmonis, (Jakarta, Duta Azhar Jakarta, 2007) Halm. 270
10
Ibid Halm. 270
6
mendapati haram kubra. Berbeda jika ia menthalaq sampai tiga kali maka ia
akan mendapati haram kubra dan tidak bisa halal kecuali dengan perantaraan
muhallil.”
mahar musamma.
4. Fasakh ketika dilakukan bersamaan dengan akad maka tidak ada hak nafkah
untuk pihak wanita meskipun sedang hamil. Berbeda dengan thalaq yang
mewajibkan nafkah. Adapun hak tempat tinggal maka wajib adanya entah
a’lam.
kemaslahatan kepada umat manusia yang telah sedang menempuh hidup berumah
tangga. Dalam amsa perkawinan itu mungkin ditemukan hal – hal yang tidak
mawaddah, rahmah dan sakinah, atau perkawinan itu akan merusak hubungan
antara keduanya. Atau dalam masa perkawinannya itu ternyata bahwa keduanya
11
http://www.piss-ktb.com/2012/04/1459-perbedaan-fasakh-nikah-dengan.html 15:49
7
Hal – hal yang melakukan perkawinan, namun kenyataan telah terjadi. Hal – hal
dalam kitab – kitab fiqih. Alasannya adalah perkawinan itu jelas – jelas tidak
ketentuan umum yang disepakati semua pihak, bahwa perkawinan yang tidak
fasakh adalah suami tidak boleh ruju’ kepada mantan istrinya selama istrinya
masih menjalani masa iddah, hal ini disebabkan karena perceraian yang terjadi
secara fasakh ini berstatus ba’in sughra. Apabila mantan suami dan mantan istri
melakukan akad nikah yang baru, baik dalam waktu mantan istri sedang dalam
Akibat yang lain dari fasakh itu adalah tidak mengurangi bilangan thalaq.
Hal ini menunjukkan bahwa hak si suami untuk men-thalaq istrinya maksimal
adalah tiga kali, maka tidaklah berkurang dengan adanya fasakh. Dalam bahasa
Pada dasarnya fasakh itu dilakukan oleh hakim atas permintaan dari suami
atau dari istri. Namun adakalanya fasakh itu terjadi dengan sendirinya tanpa
12
Novi Hendri, S.Ag, SH, M.Pd, Psikologi dan Konseling Keluarga (Bandung : Citapustaka Media
Perintis, 2012), hlm. 142
13
Ibid hlm. 143
14
https://sankguru.blogspot.co.id/2017/01/fasakh-dalam-islam-kajian-fiqih.html 15.29
8
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Rujuk dan segi bahasa kembali atau pulang. Dari segi istilah hukum syarak
kurang daripada tiga kali dalam masa idah dengan syarat-syarat tertentu.
mempergunakan haknya itu dan sah hukumnya. Suka atau tidak sukanya istri
Fasakh berasal dari Bahasa Arab dengan akar kata fa-sa-kha yang secara
B. Saran
Semoga dengan selesainya makalah ini bisa dijadikan salah satu referensi
dengan adanya makalah ini bias member manfaat bagi kita semua.
9
DAFTAR PSUTAKA
Prof. Dr. H. Asmuni, MA, Hukum Kekeluargaan Islam Asas Pembinaan Keluarga
Menuju Kehodupan Yang Harmonis, (Jakarta, Duta Azhar Jakarta, 2007) Halm.
291
http://rummanah124.blogspot.co.id/2015/04/makalah-rujuk.html 15:42
Novi Hendri, S.Ag, SH, M.Pd, Psikologi dan Konseling Keluarga (Bandung :
https://sankguru.blogspot.co.id/2017/01/fasakh-dalam-islam-kajian-fiqih.html 15 : 30
http://www.piss-ktb.com/2012/04/1459-perbedaan-fasakh-nikah-dengan.html 15:49
https://sankguru.blogspot.co.id/2017/01/fasakh-dalam-islam-kajian-fiqih.html 15.29
10