Kisah Samaria

Eksegese Lukas 10: 25-37 Pdt. Billy Kristanto

GRII
Ahli Taurat menggambarkan hati manusia
(mencobai):
Pertanyaan Hidup Kekal, menunjukkan
penguasaan materi/bahan (pamer)
Bukan pertanyaan sederhana mengenai
kebutuhan sehari-hari
Yesus menjawab dengan tulus dan paham
bahwa dia ahli taurat
Dan menanyakan apa yang tertulis dalam taurat
Mengkonfirmasi: jawaban benar
“Perbuatlah demikian”
Melambangkan “hanya tahu” tidak dilakukan
Yesus mengajak orang jujur/ mengenal dirinya
sendiri
Membenarkan diri: Siapakah sesamaku?
Dalam konteks negatif: orang beragama adalah
orang yang berdosa tapi membenarkan diri
dengan ilmu agamanya
Hal ini disebut bebal.

Mengapa perlu perumpamaan, karena sebagai

kunci universal
Mengapa digunakan imam dan orang lewi,
karena sangat kontras dengan samaria