Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kevin Putrayudha Naserwan

Kelas : 212L3 Teknik Informatika

1. Mengapa Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia.

Ada empat factor bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia


yaitu sebagai berikut.

1. Bahasa Melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia,


bahasa perhubungan dan bahasa perdangangan.
2. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena dalam
bahasa Melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan
bahasa halus).
3. Suku Jawa, suku Sunda dan suku suku yang lainnya dengan
sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional
4. Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai
bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.

2. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia

A. Kedudukan Bahasa Indoensia


Bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yang sangat penting
yaitu

1. Sebagai Bahasa Nasional


Seperti yang tercantum dalam ikrar ketiga  Sumpah Pemuda 1928 yang
berbunyi Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia. Ini berarti bahasa Indonesia berkedudukan sebagai
bahasa nasional yang kedudukannya berada di atas bahasa-bahasa
daerah.
2. Sebagai Bahasa Negara

Tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 (Bab XV Pasal 36)


mengenai kedudukan bahasa Indonesia yang menyatakan bahwa bahasa
negara ialah bahasa Indonesia.

B. Fungsi Bahasa Indonesia

Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai berikut.


1. Lambang kebangsaan.
2. Lambang identitas nasional.
3. Alat penghubung antarwarga, antardaerah dan antarbudaya.
4. Alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan
latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda ke
dalam satu kesatuan kebangsaan yang bulat.
Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai berikut.
1. Bahasa resmi kenegaraan.
2. Bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan.
3. Alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
4. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

1.Fungsi Kebudayaan
a. Sebagai sarana perkembangan kebudayaan.
b. Sebagai jalur penerus kebudayaan
c. Sebagai inventaris ciri-ciri kebudayaan

2. Fungsi Kemasyarakatan
a. Berdasarkan ruang lingkup : Bahasa nasional dan Bahasa Kelompok
b. Berdasarkan bidang pemakaian : Bahasa resmi dan Bahasa tidak resmi
C. Kekuatan Hukum Bahasa Indonesia
Penggunaan Bahasa Indonesia
Perpres No.63Tahun 2019

2019

Penggunaan Bahasa Indonesia

bahwa Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2010 tentang


Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Pidato Resmi Presiden
dan/atau Wakil Presiden serta Pejabat Negara Lainnya hanya
mengatur mengenai penggunaan Bahasa Indonesia dalam pidato
resmi Presiden dan/atau Wakil Presiden serta pejabat negara lainnya
dan belum mengatur penggunaan Bahasa Indonesia yang lain
sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 40 Undang-Undang Nomor
ABSTRAK : 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta
Lagu Kebangsaan.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, untuk melaksanakan ketentuan


Pasal 40 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera,
Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, perlu
menetapkan Peraturan Presiden tentang Penggunaan Bahasa
Indonesia.
Dasar Hukum:

1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945.
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera,
Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Anda mungkin juga menyukai