Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

“UNDANG-UNDANG KEBAHASAAN”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4

1. TRI ISMI NURUL AFIFAH


2. WARDAH HAMIDAH
3. VERA BRILIAN S
4. NOOR ADDELLA
5. REGITA PRAMESTY
6. SRI BUANA TUNGGA DEWI

KELAS“B”

FAKULTAS KEPRAWATAN JURUSAN S1 KEPRAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

DOSEN: AGUS TRILAKSANA


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................
A. Latar Belakang Masalah......................................................
B. Rumusan Masalah ..............................................................
C. Tujuan...............................................................................
D. Manfaat.............................................................................

BAB 2 LANDASAN TEORI...............................................................

BAB 3 PEMBAHASAN......................................................................

BAB 4 PENUTUP................................................................................
A. Simpulan..............................................................................
B. Saran...................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur dan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Saya selaku mahasiswi Prodi
keperawatan Universitas Ngudi Waluyo dapat menyelesaikan tugas makalah
dengan judul UNDANG – UNDANG KEBAHASAAN ini tepat pada
waktunya.
Adapun penyusunan makalah ini berdasarkan pencarian dari berbagai sumber
yang ada. Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, dikarenakan adanya
keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang kami miliki.
Namun kami telah berusaha sebaik mungkin agar penyajian makalah ini dapat
dipahami dan bisa bermanfaat pada nantinya. Oleh karena itu, kami harapkan
kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Membicarakan fenomena penggunaan Bahasa Indonesia yang kian
tergeser karena era globalisasi sehingga banyak di antara kalangan
remaja, orang dewasa, bahkan anak kecil sekalipun menggunakan Bahasa
gaul yang menurut mereka lebih modern dan lebih terkesan asyik
dibandingkan Bahasa Indonesia yang kaku. Era globalisasi membuat
Bahasa menjadi memiliki banyak variasi dalam penggunaanya, dari yang
resmi – terpelajar hingga yang tidak resmi – minim sopan santun. Bahasa
Indonesia sebagai Bahasa Nasional mulai di tinggalkan perlahan dalam
komunikasi keseharian bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia membuat diri
mereka nyaman dengan Bahasa yang lebih modern dan fleksibel dimana
akhirnya mereka mulai kurang menghargai Bahasa Indonesia.
Namun, fungsi Bahasa Indonesia dalam dunia pendidikan tidak dapat
digantikan, ‘capnya’ sebagai Bahasa Resmi masih sangat melekat hingga
saat ini bahkan di Era globalisasi sekalipun. Pengaruh asing dan
maraknya bangsa Indonesia yang senang berbahasa asing tidak membuat
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi terpengaruhi dan ikut serta
dalam perkembangan zaman.
Dalam dunia pendidikan, Bahasa Indonesia terus dibina dan diupayakan
untuk tetap ‘eksis’ , Pemerintah pun ikut dalam pembinaan dan
pengupayaan agar Bahasa Indonesia terus digunakan. Salah satu upaya
peningkatan pembinaan Bahasa tersebut adalah perancangan undang-
undang Bahasa yang dikenal dengan Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara,
serta Lagu Kebangsaan sebagai bentuk gambaran Bahasa Indonesia
dalam Undang –Undang.

B. Rumusan Masalah
Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2009 ini khususnya membahas
tentang Bahasa, masih mengalami pro dan kontra. Dikarenakan, Undang
– Undang ini masih dianggap sebagai alat politik bukan sebuah sarana
pengupayaan praktik kebahasaan. Namun, sebenarnya yang diinginkan
adanya Undang – Undang ini sebagai upaya untuk mempertahankan
konsistensi penggunaan Bahasa Indonesia dalam perkembangan zaman.
Gambaran Bahasa Indonesia dalam Undang – Undang bukan menjadikan
Bahasa Indonesia semakin kaku, tapi untuk menyatakan pentingnya
penggunaan Bahasa Indonesia bagi Bangsa Indonesia yang sekarang
mulai mencampur Bahasa Indonesia dengan Bahasa Asing.

C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini untuk membuat Bahasa Indonesia
mendapatkan kedudukan nya yang layak di tengah perkembangan zaman
dan mengetahui pengaturan bahasa indonesia dalam undang-undang

D. Manfaat
Bahasa Indonesia adalah Bahasa Bangsa, simbol persatuan dan kesatuan
rakyat Indonesia. Hendaknya dengan adanya peraturan perundang –
undangan yang mengatur Bahasa Indonesia tidak menjadikan Bahasa
Indonesia semakin di tinggalkan namun membuat Bahasa Indonesia lebih
di hargai dan di junjung tinggi. Karena, Bahasa Indonesia adalah salah
satu bentuk nyata bahwa meskipun banyaknya suku dan ragam Bahasa
daerah yang digunakan dalam bangsa Indonesia tapi bangsa Indonesia
tetap bisa saling mengerti dan memahami komunikasi antar suku dengan
menggunakan Bahasa Indonesia.

BAB II

LANDASAN TEORI
Pasal 36 Undang-undang dasar negara kesatuan Republik indonesia tahun
1945 secara historis bahasa indonesia telah dinyatakan sebagai bahasa resmi
Negara.Ini bersumber dari bahasa yang di ikrarkan dalam sumpah pemuda
tanggal 28 oktober 1928 sebagai bahasa persatuan yang dikembangkan sesuai
dengan dinamika peradaban bangsa.Bahasa indonesia berfungsi sebagai jati
diri bangsa,kebanggan nasional,sarana pemersatu berbagai suku bangsa,serta
sarana komunikasi antar daerah dan anatar budaya daerah.Bahasa indonesia
sebagai bahasa resmi negara berfungsi sebagai bahasa resmi
kenegaraan,pengantar pendidikan,komunikasi tingkat nasional,pengembangan
kebudayaan nasional,transaksi dan dokumentasi niaga,serta sarana
pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan,teknologi,seni,dan bahasa
media masa.

TEORI III
PEMBAHASAN
Sejak 9 juli 2009 keberadan dan penggunaan bahasa indonesia sudah
di atur dalam UU Nomor 24 tahun 2009 tentang “Bendera,bahasa dan
lambang negara,serta lagu kebangsan”.(penggunaan kata sambung
dalam judul UU sendiri mungkin bisa dibahas pada kesempatan lain).
UU ini,yang anatara lain berdasarkan niat memperkuat persatuan dan
kesatuan bangsa dan bernegara,menjaga kehormatan dan menunjukan
ketertiban,kepastian dan standardisasi penggunaan bahasa.Bangsa
indonesia dalam undang-undang ini disebut berfungsi sebagai jati diri
bangsa dan kebanggan nasional,juga di kukuhkan sebagai bahasa
resmi NKRI.
Ada tiga hal tujuan dari dibentuknya UU No 24 tahun 2009 :
a) Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara
kesatuan Republik indonesia
b) Menjaga kehormataan yang menunjukan kedaulatan bangsa dan
NKRI
c) Menciptakan ketertiban,kepastian,dan standarisasi penggunaan
bendera,bahasa,dan lambang negara serta lagu kebangsaan.

Kedududkan bahasa indonesia memiliki kedudukan yang sangat


penting yang tercantum di dalam :
1. Ikrar ke tiga sumpah pemuda 1928 dengan bunyi “Kami putra
dan putri indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa
indonesia “.
2. Undang undang dasar republik indonesia Bab XV (Bendera ,
Bahasa , dan lambang negara ,serta lagu kebangsaan ) Pasal 36
menyatakan bahwa “Bahasa negara ialah bahasa indonesia” .
Tanggal 28 oktober 1928 pada hari sumpah pemuda lebih tepatnya
dinyatakan kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. Bahasa indonesia sebagai identitas Nasional
2. Bahasa indonesia sebagai kebanggan bangsa
3. Bahasa indonesia sebagai alat komunikasi
4. Bahasa indonesia sebagai pemersatu bangsa yang berbeda
suku,agama,ras,adat istiadat,dan budaya.

Penjelasanya
1. Bahasa resmi kenegaraan
bahasa indonesia dipergunakan dalam administrasi kenegaraan ,
upacara atau peristiwa kenegaraan baik secara lisan maupun
secara tulisan , komunikasi timbal balik antara pemerintah
dengan masyrakat . Suhendar dan Supina (1997) menyatakan
bahwa untuk melaksanakan fungsinya sebagai bahasa resmi
kenegaraan dengan sebaik baiknya pemakaian bahasa indonesia
dalam pelaksanaanya perlu senantiasa perlu dibina dan
dikembangkan ,penguasaan bahasa indonesia perlu dijdikan
salah satu faktor yang menentukan didalam pengembangan
ketenagaan seperti penerimaan karyawan baru kenaikan pangkat
baikn sipil maupun militer dan pemberian tugas kusus baik di
dalam dan diluar negri .
2. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
bahasa indonesia dipergunakan di lembaga lembaga pendidikan
baik formal maupun nonformal dari tingkatan taman kanak
kanak sampai perguruan tinggi .
3. Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan dann kepentingan pemerintah
dalam hubungan dan fungsinya bangsa indonesia tidak hanya
dipakai sebgai alat komunikasi timbal balik antara pemerintah
dengan masyarakat luas atau antar suku tetapi sebagai alat
perhubungan didalam masyarakat yang keadaan sosial dan
budaya dan bahasanya sama .
4. Alat kepengembangan budaya , ilmu pengetahuan dan teknologi
bangsa indonesian adalah satu satunya alat yang memungkinkan
kita membina serta mengembangkan kebudayaan nasional
sedemikian rupa sehingga ia memiliki identitasnya sendiri, yang
membedakannya dengan bahasa daerah .

BAB IV
PENUTUPAN
A. Simpulan
Penggunaan bahasa Indonesia perlu diatur oleh Undang – Undang sebab
apabila Bahasa Indonesia tidak diatur oleh Undang – Undang, maka
Bangsa Indonesia akan seenaknya menggunakan bahasa yang mereka
anggap betul. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar pun
akan tinggal sebagai semboyan. Dalam realitanya, Bahasa Indonesia yang
sudah memiliki gambarannya dalam Undang – Undang tetap saja belum
cukup membuat Bangsa Indonesia sadar akan pentingnya Bahasa
Indonesia sebagai lambang, simbol, dan ciri khas Negara Republik
Indonesia. Hal yang tak di inginkan pun akan terjadi ketika pelanggaran
Undang – Undang seperti adalah konsensus, bahasa adalah benda hidup,
bahasa berkembang sepanjang hayat, dan sudah sebuah kelaziman karena
pembuatan undang-undang itu memiliki kelemahan. Sulitnya
pengimplementasian Undang-undang Nomor 24 tahun 2009 tentang
Bahasa disebabkan bahasa bahasa bersifat dinamis.
B. Saran
Undang – Undang Bahasa selayak tidak menjadi peraturan semu yang
hanya bernilai sebuah peraturan yang kemudian bisa dilanggar. Tapi,
Undang – Undang sebagai bentuk memperkuat kedudukan Bahasa
Indonesia dalam Bangsa nya sendiri. Pemerintah yang memiliki peran
utama dalam pembuatan Undang Undang Nomor 24 Tahun 2009 juga
harus lebih ekstra dalam pengupayaannya menjadikan Bahasa Indonesia
tidak hanya sebagai Bahasa Negara tapi sebagai Bahasa Nasional dan
Bahasa Persatuan.

DAFTAR PUSTAKA
H.ridwan 1996.Mentri jakarta:Depdikbud

Arifin Akhadia,sabarti,mayidar G.Anjat,dan saktria,E.Zaenal dan Farid


Hardi. 1999.1003 Kesalahan Berbahasa. Jakarta;Akapres

https://budiyonodion.wordpress.com/tag/undang-undang -
kebahasaan-uu-242009/

https://abdulkhamid12.wordpress.com/bahasa-indonesia/materi/
sejarah-fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai