Anda di halaman 1dari 1

a lb e rt E in st e in ti d a k m e n c ip t a ka n se n d ir i t ra n sf or m a si k oo rd in a t y a n g dibut uh kan

un tu k relati v it as kh usu s .D i a ti d a k h a r u s m e l a k u k a n n y a , k a r e n a transformasi yang


dibutukan telah ada sebelumnya. Einstein menjadi seorang yang ahli dalam pekerjaannya yang
terdahulu dan menyesuaikan diri pada situasi yang baru, dan juga dengan transformasi
Lorentz seperti yang telah Planck gunakan pada1900 untuk menyelesaikan permasalahan
bencana ultraviolet pada radiasi benda hitam, Einstein merancang solusi untuk efek
fotolistrik, dan dengan demikian diatelah mengembangkan teori foton untuk cahaya.Seorang
Matematikawan dan fisikawan Hendrik Antoon Lorentz mengusulkangagasan “waktu lokal” untuk
menjelaskan relatif simultanitas pada 1895, walaupundia juga bekerja secara terpisah pada
transformasi yang sama untuk menjelaskan hasil“ n o l ” p a d a p e rc o b a a n M i c h e l s o n d a n
M o r l e y . D i a m e n g e n a l k a n t r a n s f o r m a s i koordinatnya pada 1899, dan menambahkan dilatasi
waktu pada 1904.Transformasi Lorentz tersebut menggunakan sistem koordinat empat dimensi,yaitu
tiga koordinat ruang (x, y, dan z) dan satu koordinat waktu (t). Koordinat baruditandai dengan tanda
apostrof diucapkan “abstain,” seperti x’ dibaca “x-abstain.”

Anda mungkin juga menyukai