Judul Penulisan
B. Latar Belakang
usaha membina dan menguasai dan membentuk masa depan bangsa. Usaha
pendidikan dini bagi anak usia 4 sampai dengan 6 tahun, sampai memasuki
pendidikan dasar. Masa ini merupakan masa yang tepat untuk meletakkan
konsep diri, seni, moral, dan nilai-nilai agama sehingga upaya pengembangan
dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan 6 tahun yang
pengelola dan pendidik serta metode pembelajaran yang tepat, yaitu cara
1
Sistim pendidikan TK menganut prinsip belajar sambil bermain atau
bermain sambil belajar yang memberi makna penting bagi pertumbuhan dan
keagamaan.
kreatifitas tenaga pengajar, dalam hal ini adalah guru dalam penanaman
C. Rumusan Masalah
2
D. Tujuan Penulisan
E. Manfaat Penulisan
2. Hasil penulisan ini dapat dijadikan sebagai bahan dan sebagai pembanding
3. Dapat meningkatkan minat dan sikap positif anak untuk berekspresi kreatif
3
F. Kajian Pustaka dan Hipotesis Tindakan
1. Pengertian Doa
4
Artinya: "Dan janganlah kamu beribadah, kepada selain
Allah, yaitu kepada sesuatu yang tidak dapat mendatangkan
manfaat kepada engkau dan tidak pula mendatangkan madarat
kepada engkau."
Maksud kata berdo'a di atas adalah ber-"ibadah" (menyembah).
Yaitu jangan menyembah selain daripada Allah, yakni sesuatu
yang tidak memberikan manfaat dan tidak pula mendatangkan
madarat kepadamu.
Kedua, doa dalam pengertian "Istighatsah" (memohon bantuan
dan pertolongan). Seperti dalam Al-Quran surah Al-Baqarah
ayat 23 dibawah ini.
Seperti dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 23 dibawah ini.
5
Artinya: "Doa (percakapan) mereka di dalamnya (surga),
adalah Subhânakallâhumma (Mahasuci Engkau wahai
Tuhan)."
Kelima, Doa dalam pengertian "memanggil." Seperti firman
Allah dalam Al-Quran dibawah ini.
yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang
6
dalam pengertian percakapan, Doa dalam pengertian memanggil, Doa dalam
pengertian memuji.
2. Pembiasaan Berdoa
tidak terbebani hal atua kegiatan yang ia lakukan, sedangkan berdoa adalah
memohon segala sesuatu kepada Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Esa baik
kesehatan, rizki, keselamatan hidup dan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh
7
berulang yang dapat menumbuhkan sikap mental anak yang ditanamkan sejak
3. Manfaat Berdoa
8
dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku
Maha Kaya lagi Maha Mulia".
Manfaat yang ketiga adalah mengalihkan hiruk-pikuk
kehidupan dunia ke haribaan tafakur dan kekudusan munajat
ke hadirat Allah swt, memutuskan syahwat duniawi yang
fana menuju ketenangan hati dan ketentraman jiwa. Wallahu
a'lam.
berikut:
9
diampuni dosa-dosanya. Subhanal-lah! Betapa Allah Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang.
Selanjutnya, Rasulullah saw. menjelaskan, faktor-
faktor yang mendukung serta menjadi wasilah dikabulnya
doa, antara lain 1) tidak tergesa-gesa. Imam Bukhari
meriwayatkan Nabi saw. mengingatkan bahwa Allah akan
mengabulkan setiap doa, asal tidak terburu-buru dan putus
harapan dengan mengatakan, "Aku sudah berdoa tetapi tidak
diijabah juga." 2) Optimistis dik-abul. Hati harus yakin, doa
akan diijabah. Imam Bukhari dalam hadis qudsi, Allah SWT.
berfirman, "Aku ini tergantung sangka hamba." Kalau si
hamba menyangka Allah bakal tidak mengabulkan doanya,
maka Allah tak akan mengabulkannya. 3) Berdoalah dengan
merendahkan diri, dengan suara lembut, dengan keinginan
kuat untuk dikabul. "Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam
hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan
tidak mengenakan suara, di waktu pagi dan petang, dan
janganlah kamu termasuk orang-orang lalai." (Q.S. Al-Araf 7
: 205). 4) Beramal saleh (Q.S. Al-Baqarah 2 : 186) dan
berbuat baik kepada orang tua. Ibnu Abbas menyatakan
bahwa amal yang bisa mendekatkan diri kepada Allah adalah
berbuat baik kepada orang tua (H.R. Bukhari). 5) Tidak
makan minum yang haram, baik zatnya maupun cara
perolehannya. Jangankan yang jelas-jelas haram, yang
syubhat pun harus dihindari. Saad bin Abi Waqqash pernah
minta didoakan kepada Nabi saw. agar ia menjadi manusia
yang dikabul doanya. Nabi saw. malah menganjurkan ia apik
dalam makan minum.
Allah swt kepada hamba-hambaNya yang lemah, mengajari kita agar merasa
syahwat duniawi yang fana menuju ketenangan hati dan ketentraman jiwa
10
4. Pengertian moral
11
Menurutnya ada dua nilai yaitu nilai ideal dan nilai aktual.
Nilai ideal adalah nilai-nilai yang menjadi cita-cita setiap
orang, sedangkan nilai aktual adalah nilai yang diekspresikan
dalam kehidupan sehari-hari. Kohlberg mengklasifikasikan
nilai menjadi dua, yaitu nilai obyektif dan nilai subyektif.
Nilai obyektif atau nilai universal yaitu nilai yang bersifat
intrinsik, yakni nilai hakiki yang berlaku sepanjang masa
secara universal.
atau tingkah laku manusia yang berhubungan dengan salah atau benar, baik
5. Hipotesis Tindakan
sejak dini maka hal itu akan berperan dalam meningkatkan moral anak didik
12
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
a. Desain penelitian
Keterangan
4
0: Pratindakan
1:Rencana siklus 1
2:Pelaksanaan siklus 11
3 a
3:Observasi siklus 1
4:Refleksi siklus 1
5:Rencana siklus 2
6: Pelaksanaan2siklus 2
7:Observasi siklus 2
8:Refleksi siklus 2
a:Siklus 1
b:Siklus 2 8
7 b 5
13
b. Setting penelitian
c. Rencana Tindakan
2. Jenis Data
14
3. Cara Pengumpulan Data
menggunakan :
a. Teknik Observasi
ABA Lambara.
jawab.
b. Teknik Wawancara
15
4. Teknik Analisis Data
kriteria dari analisis tiap evaluasi akan diberi symbol lingkaran penuh
f
P= x 100 % (Riyanto, 1996:23)
N
Ketarangan :
P = Angka persentase
N = Jumlah sampel
5. Prosedur Penelitian
a. Pra Tindakan
penelitian.
b. Pelaksanaan tindakan
16
Rencana kegiatan siklus I
1) Perencanaan meliputi :
penelitian.
dikelas.
2) Pelaksanaan tindakan
sendiri.
3) Observasi/evaluasi
17
diobservasi adalah anak didik Taman Kanak-kanak ABA
Lambara.
4) Refleksi
berikutnya.
1) Perencanaan
18
2) Pelaksanaan tindakan
3) Observasi/evaluasi
4) Refleksi
19
DAFTAR PUSTAKA
Hellow, 2008. Definisi Doa, Arti, Pengertian, serta Manfaat Doa. (http://hellow-
zone0509indweeq.blogspot.com/2008/11/definisi-doa-arti-
pengertianmanfaat-doa.html diakses 23 Mei 2011).
20
Salwinsyah, 2011. Nilai Moral Pada Anak Usia Dini.
(http://salwintt.wordpress.com/artikel/109-2/nilai-moral-pada-usia-
dini/ diakses 28 Februari 2011).
Usman H.B. dkk, 2005, Pedoman Penyusunan dan Penilaian Karya Ilmiah.
Palu : Universitas Tadulako.
21