Anda di halaman 1dari 4

Judul:

Pengaruh Biaya Pendidikan Terhadap Kualitas Pendidikan di MA DarulFalah Kunir Tahun 2022

A. Latar Belakang masalah Mengikuti pola piramida terbalik berikut ini:

Keterangan piramida
1. Pendidikan 1
2. Biaya Pendidikan 2
3. Mutu Pendidikan 3
4. Prestasi Belajar 4
5. Faktor-Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar 5
6. Kondisi MA Darul Falah Kunir 6
7. Alasan memilih Judul 7

B. Rumusan Masalah:
Apakah ada pengaruh biaya pendidikan terhadap Kualitas Pendidikan di MA DarulFalah Kunir?

C. Hipotesis
Hipotesis Nihil / hipotesis nol / H0
Tidak ada pengaruh Biaya Pendidikan terhadap Kualitas Pendidikan di MA DarulFalah Kunir
tahun 2022.
Hipotesis Alternatif:
Ada pengaruh Biaya Pendidikan terhadap Kualitas Pendidikan di MA DarulFalah Kunir tahun 2022

D. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh Biaya Pendidikan terhadap Kualitas Pendidikan di
MA DarulFalah Kunir tahun 2022

E. Manfaat Penelitian
a. Manfaat bagi obyek penelitian.
1). Penelitian ini dapat memberi gambaran tentang seberapa besar pengaruh biaya
pendidikan terhadap Kualitas Pendidikan di lembaga yang di jadikan obyek penelitian atau
bisa menjadi acuan lembaga lembaga lain.
2). Penelitian ini bisa menjadi dorongan terhadap lembaga dalam hal motivasi yang
sangat berpengaruh terhadap hasil yang baik dalam pembelajaran di lembaga MA Darul
Falah Kunir
b. Manfaat bagi lembaga IAI Syarifuddin Wonorejo Lumajanag
Dapat memberikan kontribusi terhadap lembaga IAI Syarifuddin Wonorejo
Lumajanag terutama dalam hal membangun sebuah motivasi belajar dan menjadi sumber
inspirasi belajar dalam mengembangkan pembelajaran dan berbagainketerampilan dengan
adanya sebuah pengaruh motivasi belajar.
b. Manfaat bagi penulis
1) Sebagai salah satu alat untuk menambah wawasan dan ilu pengetahuan dalam
kehidupan demi masa depan yang erah.
2) Sebagai sumber inspirasi dan motivasi untuk lebih semangat dan giat dalam berbagai
macam ilmu pengetahuan.
3) Sebagai wadah untuk terus berproses dalam belajar menulis karya ilmiah yang baik dan
benar bagi penulis.
F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan peneliti
untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel independen atau bebas (X) dan variabel
dependen atau terikat (Y). Uraian kedua variabel tersebut sebagai berikut:
1. Variabel Independen atau bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).1 Variabel Independen dalam penelitian
ini adalah biaya pendidikan (X).

2. Variabel Dependen atau terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas. Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah Kualitas Pendidikan di
MA DarulFalah Kunir(Y).

Biaya Pendidikan (X) dan Kualitas Pendidikan (Y) merupakan variabel yang diteliti
dalam penelitian ini. Definisi operasional dari variabel-variabel tersebut sebagai berikut:
a. Biaya Pendidikan (X)
Dalam teori dan praktik pembiayaan pendidikan, baik pada tataran makro maupun
mikro, dikenal beberapa jenis-jenis biaya pendidikan. Pertama, biaya langsung (direct cost)
dan biaya tidak langsung (indirect cost). Biaya langsung adalah segala pengeluaran yang
secara langsung menunjang penyelenggaraan pendidikan. Biaya tidak langsung adalah
pengeluaran yang tidak secara langsung menunjang proses pendidikan tetapi memungkinkan
proses pendidikan tersebut terjadi di sekolah, misalnya biaya hidup, biaya transportasi ke
sekolah, biaya jajan, dan harga kesempatan (opportunity cost).
b. Kualitas Pendidikan (Y)
Indikator Kualitas Pendidikan :
1. Aspek Pelayanan penyelenggaraan pendidikan dimensi proses
2. Ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana
3. Kuantitas dan kualitas tenaga kependidikan
4. Prestasi siswa
5. Kepuasan dan kepercayaan orangtua pada sistem pendidikan
6. Kemampuan kompetensi lulusannya dalam kehidupan

1
.
G. Kerangka Berpikir

Pada kualitas pendidikan didalamnya terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi mutu


pendidikan yaitu aspek pelayanan penyelenggaraan pendidikan (dimensi proses), ketersediaan
fasilitas sarana dan prasarana, kuantitas dan kualitas tenaga kependidikan, prestasi siswa, kepuasan
dan kepercayaan orang tua pada sistem pendidikan dan kemampuan kompetensi lulusannya dalam
kehidupan.
Untuk melihat kaitannya, dapat disusun suatu kerangka berfikir keterkaitan pengaruh pembiayaan
pendidikan terhadap kualitas pendidikan, kerangka berfikir tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

Kualitas Pendidikan (Y)


Biaya Pendidikan (X) - Aspek Pelayanan penyelenggaraan
pendidikan dimensi proses
- Biaya Langsung
- Ketersediaan fasilitas sarana dan
- Biaya Tidak Langsung prasarana
- Kuantitas dan kualitas tenaga
kependidikan
- Prestasi siswa
- Kepuasan dan kepercayaan orangtua
pada sistem pendidikan
- Kemampuan kompetensi lulusannya
dalam kehidupan

H. Angket Penelitian
Kuesioner disebut juga angket atau daftar pertanyaan, merupakan salah satu alat pengumpulan
data. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Pada penelitian ini, skala
pengukuran angket menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial.
Dalam penelitian gejala sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang
selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dengan menggunakan skala likert, maka variabel
yang akan diukur dijabarkan menjadi dimensi, dimensi dijabarkan menjadi sub variabel kemudian sub
variabel dijabarkan lagi menjadi indikator-indikator yang akan diukur. Akhirnya indikatorindikator
yang terukur ini dapat dijadikan titik tolak untuk membuat item instrumen yang berupa pertanyaan
atau pernyataan yang perlu dijawab oleh responden. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk
pernyataan atau dukungan sikap yang diungkapkan dengan katakata sebagai berikut:

Tabel 1. Bobot Nilai pada Skala Likert


Positif Bobot Nilai
Sangat Setuju (SS) 4
Setuju (S) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Data yang didapat kemudian dihitung dan diberikan skor. Kemudian langkah selanjutnya adalah menghitung
persentase skor jawaban dari setiap item atau butir soal dengan rumus sebagai berikut.
Skor Jawaban Yang Benar
Jawaban = X 100%
Skor Ideal

Sesuai dengan jumlah butir soal yang valid, maka skor ideal untuk variabel X (pembiayaan pendidikan) dalam
presentase diberi bobot 92, dan untuk variabel Y (kualitas pendidikan) diberi bobot 112. Untuk mengetahui
pembiayaan pendidikan dan kualitas pendidikan yang diukur, maka penilaian hasil angket dikelompokkan seperti
tabel di bawah ini.

Tabel 2. Kriteria Penilaian Hasil Aangket


Presentase Jawaban Kristeria Hasil Penelitian
81 - 100 Sangat Tinggi
61 - 80 Tinggi
41 - 60 Cukup
21 - 40 Kurang
00 - 20 Buruk

Tugas ini hanya sampai pd angket saja, Tanpa dianalisis.

Anda mungkin juga menyukai