Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH LOMBA RENANG GAYA BEBAS ANTAR

PELAJAR SEKABUPATEN TULANG BAWANG BARAT, KOTA


PANARANGAN, PROVINSI LAMPUNG

Oleh:
Davin Hardi Sava Fadillah Putra
XI Agama

Tugas Proposal Penjasorkes tentang Lomba atau Kejuaraan


Olahraga Renang
Kata Penghantar
Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya kepada
kita semua sehingga saya dapat menyelesaikan proposal dengan judul “Lomba
Renang Gaya Bebas Antar Pelajar Sekabupaten Tulang Bawang Barat, Kota
Panarangan, Provinsi Lampung”. Laporan proposal ini disusun sebagai salah
satu tugas Penjasorkes untuk membuat Proposal tentang Lomba atau Kejuaraan
Olahraga Renang.
ISI

Lomba kejuaraan Renang Gaya Bebas Antar Pelajar Sekabupaten Tulang


Bawang Barat, Dilaksanakan oleh Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI)
Tubaba, di Kolam Renang Bang Adi, Panaragan Jaya Utama, pada 14 Desember
2021.
Wakil Bupati Tulang Bawang Barat Fauzi Hasan, SEE. MM. Hadir dan
mengucapkan terimakasih apresiasi kepada PRSI yang baru saja di bentuk sudah
dapat mengelar kegiatan ini.

Berikut adalah peraturan Lomba Renang Gaya Bebas atau Front Crawl:

1. Seorang perenang yang berenang tinggal sendirian / tertinggal peserta lain


karena sudah finish harus menyelesaikan seluruh jarak renang untuk mendapatkan
kualifikasi.

2. Seorang perenang harus finish dalam lintasan yang sama seperti pada waktu
start.

3. Dalam pertandingan, seorang perenang pada waktu berbalik hendaklah


melakukan sentuhan fisik dengan ujung kolam atau lintasan. Pembalikan harus
dilakukan dari dinding dan tidak diperkenankan mengambil langkah dari dasar
kolam.

4. Berdiri di dasar kolam sewaktu nomor pertandingan gaya bebas atau gaya bebas
dari nomor pertandingan gaya ganti, tidak akan menyebabkan perenang terkena
diskualifikasi, tetapi ia hendaklah tidak berjalan.

5. Menganggu perenang lain dengan menyeberang ke lintasan lain atau


mengganggu dengan cara lain, akan menyebabkan perenang tersebut terkenal
diskualifikasi.

6. Tidak seorang perenang pun diperkenankan menggunakan atau memakai alat


yang dapat menyokong kecepatan, daya apung, atau daya tahannya sewaktu dalam
perlombaan.
Peserta perlu memerhatikan hal-hal yang harus dilakukan sebelum berenang,
yaitu :
1. Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada
saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak – gerakan
badan (senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil.

2. Mandi pada air pancuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini
dimaksudkan untuk memastikan bahwa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh
dapat menyesuaikan dengan suhu air.

3. Memakai pakaian renang yang berwarna tidak putih karena air kolam dapat
menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan

4. Jangan berenang dalam keadaan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena
dalam berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka
beban tubuh menjadi lebih berat.

Kemudian Peserta juga perlu memerhatikan hal-hal yang harus dilakukan


sesudah berenang, yaitu :
1. Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di
dalam kolam renang biasanya kotor dan mengandung kaporit.

2. Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat –
loncat atau dengan cara yang lain.

3. Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas).

4. Istirahat cukup.

5. Makan cukup.

Anda mungkin juga menyukai