DISUSUN OLEH :
Dengan mengharap ijin dan rahmat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan berkah dan ridho-
Nya kepada kita semua, sehingga penyusunan proposal pengembangan teaching factory usaha
minuman serbuk herbal JAREMON SMK Ar- Rahman Watusalam dapat kami selesaikan walaupun
masih terdapat kekurangannya.
Untuk menunjang peningkatan tenaga terampil, sangat dibutuhkan adanya sarana dan
prasarana yang memadai.
Demi terkabulnya permohonan dan kelancaran dalam pelaksanaan, kami sangat mengharapkan
dukungan dari semua pihak terkait antara lain :
1. Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2. Gubernur, Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah beserta staf terkait
3. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah beserta staf terkait
4. Bupati, Kepala Daerah Tingkat II Pekalongan beserta staf terkait
5. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Pekalongan Cq. Kasubag. Sarana Prasarana beserta
staf
6. Pengurus Yayasan Ar-Rahman Jakarta dan Yayasan Ar-Rahman Watusalam
7. Semua staf beserta civitas akademika SMK Ar-Rahman Watusalam, yang telah bekerja sama
NAMA PERUSAHAAN
Nama Pemilik : SMK Ar- Rahman Watusalam
DATA BISNIS
TOTAL NILAI INVESTASI
Pengajuan Investasi : Rp. 108.000.000,-
Nilai Investasi yang sudah tersedia : Rp. 8.000.000,-
Waktu Pengembalian Investasi : Rp. 3 (Tiga) Tahun
RENCANA KEUANGAN
TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3
Rencana Penjualan Rp. 57.600.000,- Rp. 172.800.000,- Rp. 288.000.000,-
Proyeksi Keuntungan Rp. 28.800.000,- Rp. 86.400.000,- Rp. 144.000.000,-
Proyeksi BEP 16% 16% 16%
Proyeksi ROI 60% 35% 35%
1
1. Latar Belakang
Awal mula kami membangun ide usaha ini, dimulai ketika kami menggali dan mendalami potensi
sumber daya alam di lingkungan sekitar. Pernah beberapa waktu lalu, kami mengukuti lomba
membuat makanan dan minuman sehat yang pernah diadakan di Balai Besa Watuslam. Dalam
perlombaan itu, kami mendapatkan juara pertama dengan produk minuman sehat jahe JAREMON,
yang resep dan cara pembuatannya sangat mudah namun masih dalam skala kecil.
Narasi diatas, di sisi yang sama juga mencerminkan kondisi sebagian besar petani di Indonesia,
yaitu keterbatasan kemampuan mengolah atau memproduksi hasil budi daya tanamannya sendiri.
Padahal jika diolah atau diproduksi sendiri, akan jauh mendatangkan profit yang jauh lebih besar
ketimbang menjual hasil panennya begitu saja. Pemikiran inilah yang kemudian mendorong kami
memulai usaha ini dan melakukan berbagai percobaan.
Meski tanpa bimbingan, akhirnya kami dapat mempelajari dari berbagai literatur (termasuk
skripsi) dan menemukan metode ko-kristalisasi yang dapat mengubah olahan cair menjadi serbuk
instant dan praktis, tanpa menghilangkan kandungan kebaikan gizi dan unsur manfaatnya. Pada titik
inilah gagasan usaha kami dimulai.
Visi Usaha :
Berdasarkan latar belakang diadakannya usaha pengolahan kristalisasi jahe, sereh, dan lemon, kami
yakini usaha ini dapat menjadi “suplemen tambahan energi” tersendiri bagi SMK Ar- Rahman
Watusalam, karena adanya suatu nilai ekonomis yang sangat potensial. Serta adanya peluang dan
permintaan pasar (publik). Apalagi jika yang memproduksi olahan ini adalah para siswa, tentu akan
menambah nilai dan daya jualnya.
2
Misi Usaha :
- Memproduksi Jahe Santri yang berkualitas
- Menguatkan manajemen perusahaan,
- Menguatkan jalur pemasaran dengan pesantren-pesantren di Indonesia,
- Menggagas terbentuknya sarana/wahana promosi Produk Santri Nasional
- Menciptakan inovasi produk varian olahan jahe.
Seketika itu juga produksi kami laris diborong koperasi Ar- Rahman Watusalam, dan total hasil
penjualan yang kami peroleh Rp. 40.000,- dan berarti surplus / laba Rp. 10.000,- Hingga kini kami
terus berposes, memperbaiki kemasan, dan membeli alat-alat. Branding produk kami adalah Jahe
JAREMON, dijual dalam kemasan sachet 20g seharga Rp. 2.000,- dan dalam bentuk box isi 10 sachet
(200g) dengan harga Rp.20.000,- Dengan wilayah pemasaran, Kabupaten dan Kota Pekalongan,
Kabupaten Batang, Kabupaten dan Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Banjarnegara,
Kabupaten Kendal, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Brebes, Wilayah Jawa Tengah, droppship dan
online marketing; meliputi jejaring silaturahmi alumni siswa, instansi, majelis, madrasah, rumahan,
kantor dan hotel-hotel.
Permintaan Pasar
Dalam aspek ini, kami tidak ingin berspekulasi dari angka prosentase jumlah penduduk, karena
terlihat semacam angan yang muluk-muluk. Meskipun mungkin, tetapi rawan bagi kami di tahap
permulaan, apalagi meng-konversi-nya dalam jumlah target pemasaran atau permintaan pasar. Kami
menyuguhkan data berdasarkan jumlah bahan baku yang mampu diolah, sesuai pengalaman dimana
kami menjalani usaha ini, dan serius ingin mengembangkannya.
Target tahun pertama, setiap hari kami mampu memproduksi 5 Kg bahan baku (jahe emprit,
sereh, lemon, Gula dan komposisi pendukung sesuaiannya), yang akan menghasilkan 400 sachet
perhari. Berarti, setara dengan 12.000 sachet dalam sebulan.
4
Dari data ini diperoleh angka realistis, bahwa keuntungan setiap sachet dari penjualan Rp.
1.000,- dan jika target terpenuhi maka menghasilkan keuntungan Rp. 400.000,- perhari atau setara
dengan Rp. 12.000.000,- dalam sebulan. Angka tersebut setelah “disunat” biaya operasional
(termasuk gaji karyawan, gas, listrik dan print) maka menjadi Rp. 3.000.000,- perbulan (keuntungan
bersih).
Dari keuntungan bersih tersebut, kami membaginya 60% di tahun pertama, dan 35% di tahun
kedua dan ketiga kepada investor, dengan demikian kami berani memperikirakan waktu
pengembalian investasi (ROI) dalam jangka tiga tahun.
2024
Rp. 288.000.000
2023
Rp. 230.400.000
2022
Rp. 172.800.000
Penawaran Pasar
5
b. Proyeksi penawaran produk selama 3 tahun
Seiring bertambahnya konsumen dan kapasitas produksi, maka diperkirakan akan ada peningkatan
penawaran terhadap pasar dalam tiga tahun mendatang.
2024 • Penawaran
Rp. 172.000.000
2023 • Penawaran
Rp. 115.200.000
2022 • Penawaran
Rp. 57.600.000
Rencana Penjualan
Jumlah
Tahun Harga Jual Jumlah Harga Pertahun
Sachet
2022 28.800 Rp. 2.000,- Rp. 57.600.000
2023 86.400 Rp. 2.000,- Rp. 172.800.000
2024 144.000 Rp. 2.000,- Rp. 288.000.000
Pangsa Pasar
6
Pesaing
Strategi Pemasaran
b. Kemasan Produk
1. Kemasan dibuat menarik bagi konsumen, serta sangat baik sebagai display di
even bazar, maupun nanti bila masuk Supermaket, selain itu produk ini
memiliki daya tahan 3 bulan masa penyimpanan dan ramah lingkungan.
7
2. Produk dikemas dalam dua kemasan yang berbeda, yaitu kemasan 20g, dan
kemasan 200g sehingga memberikan pilihan bagi konsumen sesuai daya beli.
Kemasan box 200g, isi 10 @20g Kemasan Sachet 20g
c. Penetapan Harga
Harga terdiri dari 3 bagian, yaitu harga konsumen (penjualan langsung),
konsinyasi dan harga agen/resaller. Harga jual agen ke konsumen berlaku harga
rekomendasi, dan harga maksimal.
Penjualan Langsung :
Kemasan sachet 20g HET. Rp. 2.000,-
Kemasan box 200g Rp. 20.000,-
8
Penjualan Konsinyasi :
Kemasan sachet 20g
Mudhorobah 10%
Kemasan box 200g dari keuntungan
Penjualan Keagenan :
Kemasan sachet 20g
Mudhorobah 20%
Kemasan box 200g dari keuntungan
30
9
3. Aspek Produksi
Produk
Jahe JAREMON Serbuk (minuman herbal) “Sehat, Nikmat dan Berkhasiat.”
Proses Produksi
Skema / bagan alir proses produksi :
Kapasitas Produksi
a. Kapasitas Tahun Pertama
10
Mesin dan Peralatan
Nama
No Gambar Spesifikasi Sumber Harga
Mesin
Model : AST-250C
Produk : Powder, Seed, Granule,
Chips etc.
Voltase : 220-240 Volt / 1 Phase
Frekuensi : 50/60 Hz
Seal Tipe : Center Seal (Pillow Pack)
Machine Tipe : Volumetric
MESIN KEMAS
Packaging Material : AL + PE, OPP +
SACHET
PE, NY + PE and other sealable
POWDER, Rp.
1 papers Astromesin.com
GRANULE, 55.000.000,-
Power : 1400 Watt
SEED & CHIPS
Ukuran Panjang Bag : 50-160 mm
AST-250C
Ukuran Lebar Bag : 50-140 mm
Berat Kemasan : 0-250 Gram
Kapasitas Produksi : 40-120 Bungkus
/ Menit
Berat Mesin : 350 Kg
Dimensi Mesin : 670 x 600 x 1770
mm
Features
-Memiliki kualitas cetak yang unggul
-Tak tertandingi dengan Media yang
Fleksibilitas
-Memiliki konektivitas yang canggih
built-in 100 Mbit Ethernet untuk
EPSON jaringan kabel atau Wi-Fi CERTIFIED
SURECOLOR teknologi 802.11n terbaru untuk
3 Bukalapak.com Rp. 9.675.000,-
SC-P407 Print konektivitas nirkabel tercepat untuk
A3 saat ini. Untuk koneksi langsung,
P407 menawarkan Hi-Speed USB.
-Versatile Media Handling
-Print dengan resolusi hingga 5760
dpi
-Print onto CD/DVD
-Bisa print roll paper
11
"SPESIFIKASI
- Lebar maks.: 380mm (di pasaran
rata-rata 360mm)
- Ketebalan maks.: 3mm
TOKOPEDIA
MESIN - Proses laminasi: Panas dan dingin
PELAPAK
5 LAMINATING - Pemanas: Roller internal Rp. 7.500.000,-
BENGKELPRINT
ROLL FM 380 - Kecepatan: 0.7-1.6m/menit (dapat
JAKARTA
diatur)
- Material laminasi: Roll film
- Power: 220V/50Hz, 1000W
- Ukuran: 645x435x270mm"
12
Kendaraan
Sebagai kendaraan operasional jarak dekat kami tidak menganggarkan unit baru, hanya perlu
perbaikan suku cadang, tunggakan pajak dan box case pada motor, biaya total yang dibutuhkan
sebesar Rp. 8.500.000,-
Aset kami lainnya berupa mobil (minibus) pribadi, dan bisa dimanfaatkan sebagai kendaraan angkut
jarak jauh (medium capacity), pada mobil tersebut kami menganggarkan sticker branding sebesar Rp.
3.500.000,- Jadi total biaya kendaraan guna menyokong operasional marketing sebesar Rp.
12.000.000,-
@ Rp. 30.000,-
Produksi Rp. Rp.
2 Orang x 2 x 30 hari =
(durasi 2 Jam) 21.000.000,- 21.000.000,-
Rp. 1.800.000,-
13
Tata Letak Pabrik / Perusahaan
14
Owner
SMK Ar- Rahman Watusalam
Direktur Pelaksana
KH. Zainal Arifin, SQ., MA. S.Pd.I
Jadwal Pelaksanaan
Jenis Jadwal Pelaksanaan Biaya
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Operasional
Survei Pasar Rp. 650.000,-
Pelatihan Rp. 2.000.000,-
Instalasi Rak2 Rp. 250.000,-
Total Biaya Pra-Operasional Rp. 2.900.000,-
15
Investaris Kantor
Alat Kantor Merk Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
Laptop ASUS 1 Rp. 6.000.000,- Rp. 6.000.000,-
Printer Epson 1 Rp. 3.000.000,- Rp. 3.000.000,-
Banner, kartu
nama & brosur - 1 sett Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-
produk
Total Inventaris Kantor Rp. 10.000.000,-
Supply Kantor
Biaya lain-lain
Resiko Produksi : Rp. 1.000.000,-
Meski hampir tidak ada resiko dalam proses produksi ini, namun kami menganggarkan
biaya resiko prosuksi ini sebagai dana cadangan yang lumrah adanya. Karena dalam proses
produksi tidak mengandung buangan limbah berbahaya bagi lingkungan, maupun manusia,
bahkan bisa dimanfaatkan dari ampas jahe tersebut sebagai bahan olahan makanan, seperti kue
jahe, dan donat dan lain-lain atau bisa dimanfaatkan sebagai campuran bahan sabun batang
(herbal), dan sebagai campuran pakan ternak.
16
Analisis Keuntungan
Untuk lebih jelasnya kami suguhkan sirkulasi pembagian keuntungan dari usaha ini:
Penutup
Demikian proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya, tak lain semata-mata
menunjukkan bahwa kami ingin mengembangkan ikhtiar ini dengan serius, yang di dalam juga
amat membutuhkan respons positif dari pelbagai pihak dan pemerintah. Semoga proposal ini
dapat menjadi pertimbangan, demi kemajuan pesantren.
17
Lampiran foto-foto dokumentasi proses pengolahan
18
19
20
Template Box Jahe JAREMON
21