Anda di halaman 1dari 16

PERHITUNGAN

BIAYA KECELAKAAN
BERDASARKAN
DATA RISK SCORE
Tabel 1: jumlah Kasus Kecelakaan, Jumlah hari kerja yang
hilang dan jumlah tenaga kerja yang hilang Tahun 2010 –
2013; pada PT X
Tahun Jumlah Jumlah hari Jumlah
kecelakaan yang hilang Tenaga
Kerja
2010 20 118 6.765
2011 55 289 46.059
2012 21 135 14.832
2013 17 110 29.326
 Injury Frequency Rate (E)
 Number of disabling injury x 1.000.000
Injury Frequency Rate (E)= ----------------------------------
Total Number of man hour worked
55 X 1.000.000
= ---------------
46.059 X 365 X 8
= 0,40895
Injury Severity Rate (C)
 Number of days lost x 1.000
Injury Severity Rate (C)= ----------------------------------
Total Number of man hour worked
289 X 1.000
= ---------------
46.059 X 365 X 8
= 0,002149
 Probability (P)
 Number of disabling injury
Probability (P)= ----------------------------------
days
55
= ---------------
365
= 0,150685
RISK SCORE (RS)
 Risk Score (RS ) = CxExP
= 0,000132415 x 100%
= 0,0132415 %
TAHUN C E P RS (%)
2010 0,005974 1,01246 0,054795 0,0331396
2011 0,002149 0,40895 0,150685 0,0132415
2012 0,003117 0,484883 0,057534 0,0008695
2013 0,001285 0,198524 0,046575 0,0001188
IHK kota Balikpapan
TAHUN IHK
2010 124,11
2011 133,19
2012 140,96
2013 151,55

UMR Kota Balikpapan


TAHUN UMR (Rp)
2010 1.002.000
2011 1.084.000
2012 1.177.000
2013 1.752.073
PERHITUNGAN BIAYA TIDAK LANGSUNG
1) Upah Pekerja Yang Ikut Melihat:
= Jumlah jam kerja hilang x UMR (Upah Minimum Regional)
= Upah pekerja pada tahun 2010 x 100
Indeks Harga
= 1.002.000 x 100
124,11
= Rp 807.348/jam kerja
2) Kehilangan waktu pengawas
= jumlah jam kerja hilang x UMR
= upah pengawas tahun 2010 x 100
Indeks Harga
= Rp 2.750.000 x 100
124,11
= Rp 2.215.776 / jam kerja
 Pada tanggal 23 sepetember 2010 seorang pekerja bernama
TS mengalami kecelakaan, yakni pipa yang diletakan diatas
trason tergelincir dan jatuh menimpa kepala TS sehingga
harus dijahit. Biaya yang dikeluarkan berdasarkan klam adalah
Rp 455.200,00 termasuk didalamnya santunan STMB
(sementara tidak mampu bekerja) selama 1 hari.
Kode Kecelakaan : 201014
Nama : TS
Bagian Tubuh : Kepala
Jejas : Luka sayat
Klaim Asuransi : Rp 455.200,00
IHK : 124,11
UMR (konversi) : Rp 807.348,00
- Konversi biaya langsung (klaim asuransi): (tahun dasar: 2009)
Rp 455.200 x 100
= ------------- -
124,11
= Rp 366.771,41
- Perhitungan biaya tidak langsung:
Upah pekerja yang ikut melihat:
= 6 orang x 1 jam kerja x Rp 807.348/jam kerja
= Rp 4.844.088,00
- Kehilangan waktu Pengawas:
= 1 jam kerja x Rp 2.215.776/jam kerja
= Rp 2.215.776,00
Perhitungan konversi terhadap biaya penurunan produksi dan
kerusakan alat tidak dilakukan karena berdasarkan
pencatatan, kecelakaan yang terjadi tidak menimbulkan
adanya alat/material yang rusak maupun penurunan produksi.
- Biaya total Kecelakaan:
Biaya total kecelakaan:
= Biaya langsung + Biaya tidak langsung
= (Rp 366.771,41) + (Rp 4.844.088,00 + Rp 2.215.776,00)
= Rp 7.396.636,41
- Konversi biaya total kecelakaan
Biaya Total (mans hours) = Biaya total (Rp)
UMR pekerja/jam kerja
= Rp 7.396.636,41
Rp 807.348,00
= 9,16 man-hours
1. Luka Berat : adlah luka yang mengakibatkan cacat tetap,
yaitu kehilangan atau tidak berfungsinya salah satu atau
beberapa organ tubuh atau gangguan jiwa.
2. Luka Ringan: adalah luka yang memerlukan perawatan
medis sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan tidak lebih
dari satu hari.
TAHUN Jumlah Biaya Biaya Biaya BTL:BL
Kecelakaa Langsung Tidak Total (Rp)
m (Rp) Langsung
(Rp)
2010 20
2011 55
2012 21
2013 17
Total 113
E = paparan
C = Konsekuensi
P = Kemungkinan
Menghitung biaya k3 dengan SR (skor resiko) kuantitatif
dengan menggunakan metode fine dan matriks robinson

Anda mungkin juga menyukai