Anda di halaman 1dari 14

KRITERIA INVESTASI

OLEH :
AZIZAH FITRIANI,SE.,MM
Pengertian dasar dari investasi :
Pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan pada saat ini untuk
memperoleh hasil yang diharapkan di masa yang akan datang.

Konsekuensi yang akan ditanggung oleh perusahaan dalam


merealisasikan suatu proyek investasi jangka panjang, antara lain :
1. Dana yang digunakan untuk investasi akan terikat dalam
jangka waktu yang relatif panjang.
2. Pengeluaran dana untuk keperluan investasi biasanya mencakup
dana yang relatif besar.
3. Keputusan mengenai investasi dalam aktiva tetap mempunyai
implikasi dalam hal harapan pihak pengambil keputusan
terhadap hasil penjualan perusahaan di masa yang akan
datang
Penggolongan Investasi :
1. Investasi yang tidak menghasilkan laba
2. Investasi yang tidak dapat diukur labanya
3. Investasi dalam penggantian aktiva tetap
4. Investasi dalam perluasan usaha
Sumber Dana Investasi :
1. Sumber dana dari modal asing terdiri dari :
a. Modal asing jangka pendek
b. Modal asing jangka menengah
c. Modal asing jangka panjang
2. Sumber modal sendiri terdiri dari :
a. Laba ditahan
b. Akumulasi depresiasi
c. Cadangan ekspansi
Definisi Aliran Kas (Cash Flow)
Aliran Kas (Cash Flow) adalah jumlah kas yang akan dihasilkan
oleh suatu proyek investasi
Dalam setiap usulan pengeluaran modal (capital expenditure)
selalu mengandung dua macam aliran kas (cash flow), yaitu:
1. Aliran kas neto (net outflow of cash), yaitu yang
diperlukan untuk investasi baru
2. Aliran kas masuk neto tahunan (net annual inflow of
cash), yaitu sebagai hasil dari investasi baru tersebut
Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek
dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu :
1. Arus kas investasi
2. Arus kas operasional
3. Arus kas terminal
KRITERIA INVESTASI
1. Net Present Value (NPV) merupakan manfaat bersih tambahan (nilai kini
bersih) yang diterima bisnis selama umur proyek pada tingkat discount
factor tertentu n
Bt  Ct
NPV  t 1 (1  i )t
Dimana :
Bt = Manfaat pada tahun t
Ct = Biaya pada tahun t
T = Tahun kegiatan bisnis ( t = 0,1,2,3, ............, n), tahun awal
bisa tahun 0 atau tahun 1 tergantung
karakteristik bisnisnya.
i = Tingkat DR (%)
Indikator NPV :
Jika NPV > 0 (positif), maka proyek layak (go) untuk
dilaksanakan
Jika NPV < 0 (negatif), maka proyek tidak layak (not go) untuk
dilaksanakan
Tabel 1. Perhitungan Net Present Value (NPV)
PV
Manfaat DF PV Manfaat
Biaya Manfaat Bersih (10%) PV Biaya Manfaat Bersih
Tahun (a) (b) (c)=(b)-(a) (d) (e)=(a)(d) (f)=(b)(d) (g)=(c)(d)

0 10000 0 -10000 1 10000 0 -10000


1 1000 5000 4000 0,909 909 4545 3636
2 1000 5000 4000 0,826 826 4130 3304
3 1000 5000 4000 0,751 751 3755 3004
4 1000 5000 4000 0,683 683 3415 2732
5 1000 5000 4000 0,621 621 3105 2484
Total 13790 18950 5160

n
Bt  Ct
NPV  t 1 (1  i )t

∑ PV Manfaat Bersih = 18. 950 -13.790 = 5.160

Karena NPV > 0 (5.160 ), maka proyek layak (go) untuk dilaksanakan
2. GROSS B/C ratio merupakan kriteria kelayakan lain yang biasa digunakan
dalam analisis bisnis. Baik manfaat maupun biaya adalah nilai kotor
(gross).
Dengan menggunakan kriteria ini akan lebih menggambarkan pengaruh
dari adanya tambahan biaya terhadap tambahan manfaat yang
diterima.
n
∑ Bt
Gross B/C = t=0/1 (1 + i) t
n
∑ Ct
t=0/1 (1 + i) t

Indikator Gross B/C :


Jika Gross B/C Ratio > 1, Bisnis layak untuk dijalankan
Jika Gross B/C Ratio < 1, Bisnis tidak layak untuk dijalankan
Tabel 2. Cara Perhitungan Gross Benefit Cost Ratio
Biaya Manfaat PV Biaya PV Manfaat
Tahun (a) (b) DF (10%) (c) (d)=(a)(c) (e)=(b)(c)

0 10000 0 1 10000 0
1 1000 5000 0,909 909 4545
2 1000 5000 0,826 826 4130
3 1000 5000 0,751 751 3755
4 1000 5000 0,683 683 3415
5 1000 5000 0,621 621 3105
Total 13790 18950

n
∑ Bt 18.950
Gross B/C = t=0/1 (1 + i) t = = 1.374

n
∑ Ct 13.790
Karena Gross B/C Ratio > 1 ( 1.374) Bisnis layak untuk dijalankan
3. Net Benefit - Cost Ratio adalah rasio antara manfaat bersih yang bernilai
positif dengan manfaat bersih yang bernilai negatif.
n
∑ Bt - Ct
Net B/C = t=0/1 (1 + i) t
n
∑ Bt - Ct
t=0/1 (1 + i) t
Indikator Net B/C ratio :

Net B/C > 1, Bisnis layak untuk dijalankan


Net B/C < 1, Bisnis tidak layak untuk dijalankan
Tabel 3. Cara Perhitungan Net B/C (Net Benefit Cost Ratio)

DF (10%) PV Manfaat Bersih


Tahun Manfaat Bersih (a) (b) (c)=(a)(b)
0 -10000 1 -10000
1 4000 0,909 3636
2 4000 0,826 3304
3 4000 0,751 3004 15160
4 4000 0,683 2732
5 4000 0,621 2484

n
∑ Bt - Ct 15.160
Net B/C = t=0/1 (1 + i) t = = 1,516
n 10.000
∑ Bt - Ct
t=0/1 (1 + i) t
4. Internal Rate Of Return (IRR) merupakan tingkat discount rate (DR) yang
menghasilkan NPV sama dengan 0. Besaran yang dihasilkan dari
perhitungan ini adalah dalam satuan persentase (%). Sebuah bisnis
dikatakan layak apabila IRR-nya lebih besar dari opportunity cost of
capital-nya (DR).
Di dalam prakteknya menghitung tingkat IRR umumnya dilakukan
dengan menggunakan metoda interpolasi di antara tingkat discount
rate yang lebih rendah (yang menghasilkan NPV positif) dengan
tingkat discount yang lebih tinggi (yang menghasilkan NPV negatif).
Berikut rumus IRR :
NPV
IRR = i1 + x (i2 − i1 )
NPV1 − NPV2
Tabel 4. Cara Perhitungan IRR (Internal Rate of Return
PV PV PV PV
Manfaat Manfaat Manfaat Manfaat
Manfaat DF Bersih DF Bersih DF Bersih DF Bersih
Bersih (10%) (10%) (20%) (20%) (25%) (25%) (30%) (30%)
Tahun (a) (b) (c)=(a)(b) (f) (g)=(a)(f) (h) (i)=(a)(g) (j) (k)=(a)(j)

0 -10000 1 -10000 1,000 -10000 1,000 -10000 1 -10000

1 4000 0,909 3636 0,833 3332 0,800 3200 0,769 3076

2 4000 0,826 3304 0,694 2776 0,640 2560 0,592 2368

3 4000 0,751 3004 0,579 2316 0,512 2048 0,455 1820

4 4000 0,683 2732 0,482 1928 0,410 1640 0,35 1400

5 4000 0,621 2484 0,402 1608 0,328 1312 0,269 1076

Total 5160 1960 760 -260

760

IRR = 25% + x (30%-25%) = 28,73 %


760 − (−260)
6. Payback Period merupakan metode yang mengukur seberapa cepat
investasi bisa kembali. Bisnis yang payback period-nya atau
pengembaliannya cepat kurang dari umur investasi akan dipilih.
Kelemahan-kelemahan lain dari metode ini adalah :
(1) diabaikannya nilai waktu uang (time value of money)
(2) diabaikannya cash flow setelah periode payback.

I
Payback Period =
Ab
Dimana :

I = besarnya biaya investasi yang diperlukan


Ab = manfaat bersih yang dapat diperoleh pada setiap tahunnya
Tahun
1 2 3 4 5 6 7 - 18
Biaya Investasi
Bisnis A 1.000

Biaya Operasi
Bisnis A 0 0 0 50 50 300 0

Benefit
Bisnis A 0 0 0 150 250 1.000 0

Net Benefit
Bisnis A -1.000 0 0 100 200 700 0

Jika Umur investasi 10 tahun dengan payback period 6 tahun


maka investasi layak dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai