Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Pertemuan 10
PENDAHULUAN

Hasil perhitungan kriteria investasi merupakan indikator dari modal yang


diinvestasikan yaitu perbandingan antara total benefit yang diterima dengan
total biaya yang di keluarkan dalam bentuk present value selama umur
ekonomis proyek.
Perkiraan benefit (cash in flows) dan perkiraan cos (cash out flows) yang
menggambarkan tentang posisi keuangan di masa yang akan datang dapat
digunakan sebagai alat kontrol dalam pengendalian biaya untuk memudahkan
dalam mencapai tujuan uaha / proyek. Di pihak lain, dengan adanya hasil
perhitungan kriteria investasi, penanam modal dapat menggunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan, apakah modal yang
ditanam lebih baik pada proyek atau lembaga keuangan seperti bank dan lain
sebagainya.
ANALISIS KRITERIA INVESTASI

Kriteria investasi yang digunakan dalam analisis ini


adalah :
• Net Present value (NPV)
• Internal rate of return (IRR)
• Net Benefit Cost Ratio (Net B/C
• Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C).
• Profitability Ratio (PR).
ANALISIS KRITERIA INVESTASI

1. Net Present value (NPV)


Net present value (NPV) adalah kriteria investasi yang banyak
digunakan dalam mengukur apakah suatu proyek feasible atau tidak.
Perhitungan Net present value merupakan net benefit yang telah
didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital
(SOCC) sebagai discount factor. Secara singkat, formula untuk net
present value adalah sebagai berikut:
n n n
NPV   NBi (1  i ) 1
NPV   Bi . C i   NBi
i i i i i 1
n
NBi
NPV  
i i (1  i ) n
NET PRESENT VALUE (NPV)
Di mana :
NB = Net benefit = benefit – Cost
Biaya Investasi + Biaya Operasi
B = Benefit yang telah didiscount
Cost yang telah didiscount
i = Discount factor
n = Tahun (waktu)
Kriteria:
a. Net present value > 0 (nol), dikatakan usaha/proyek tersebut feasible
(go) untuk dilaksanakan
b. NPV < 0 (nol), maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan.
c. NPV = 0 (nol), maka proyek dalam keadaan Break Even Point
(BEP).
NET PRESENT VALUE (NPV)
Contoh 1 :
Seorang pengusaha merencanakan membangun sebuah industri yang
mengolah hasil-hasil pertanian. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan, untuk mendirikan industri ini membutuhkan dana investasi
sebesar 40 juta rupiah yang akan dialokasi selama 2 tahun. Pada tahun
persiapan sebesar 25 juta rupiah dan tahun pertama sebesar 15 juta rupiah.
Kegiatan pabrik mulai berjalan setelah 2 tahun dari pembangunan
kontruksi. Jumlah biaya operasi dan pemeliharaan berdasarkan rekapitulasi
dari berbagai biaya pada tahun kedua sebesar Rp 6.000.000,- pertahun dan
untuk tahun – tahun berikutnya seperti dilihat dalam tabel (mengenai biaya
operasi dan pemeliharaan).Benefit dari kegiatan industri ini adalah jumlah
produksi dari pengolahan hasil – hasil pertanian. Kegiatan produksi mulai
pada tahun kedua dengan jumlah penghasilan sebesar Rp. 10.000.000,-
dan untuk tahun – tahun berikutnya seperti terlihat dalam tabel (perkiraan
benefit). Berdasarkan pada studi kasus di atas, apakah rencana pembukaan
industri yang memgolah hasil – hasil pertanian tersebut layak untuk
dikembangkan bila dilihat dari segi Net Present Value (NPV) dengan
discount factor sebesar 18% ?
NET PRESENT VALUE (NPV)
Persiapan Perhitungan Net Present Value

Biaya Present
Investasi
Operasi Total Cost Benefit Net Benefit Value
(Rp.000)
Thn (Rp.000) (Rp. 000) (Rp.000) (Rp. 000) D.F. 18% (Rp.000)
0 25000 0 25000 - -25000 1.000 -25,000
1 15000 0 15000 - -15000 0.8475 -12,713
2 0 6000 6000 10000 4000 0.7182 2,873
3 0 6000 6000 12000 6000 0.6085 3,651
4 0 6000 6000 14000 8000 0.5158 4,126
5 0 7000 7000 17000 10000 0.4371 4,371
6 0 7000 7000 21000 14000 0.3704 5,186
7 0 8000 8000 25000 17000 0.3139 5,336
8 0 9000 9000 30000 21000 0.266 5,586
9 0 10000 10000 36000 26000 0.2255 5,863
NPV 5,395
NET PRESENT VALUE (NPV)
n
NPV   NBi (1  i) 1
i i

NPV = Rp 5.395 = Rp 5.395.000,-


Kesimpulan :
Hasil perhitungan menunjukan NPV > (nol), ini berarti gagasan usaha
(proyek) tersebut layak untuk diusahakan
NET PRESENT VALUE (NPV)
Tabel Persiapan Perhitungan Net Present Value

Biaya
Investasi Total Net
Operasi
(Rp.000) Cost (Rp. Benefit Benefit B C
(Rp.000)
Thn 000) (Rp.000) (Rp. 000) D.F. 18% (Rp.000) (Rp.000)
0 25000 0 25000 - -25000 1 0 25000
1 15000 0 15000 - -15000 0.8475 0 12713
2 0 6000 6000 10000 4000 0.7182 7182 4309
3 0 6000 6000 12000 6000 0.6085 7302 3651
4 0 6000 6000 14000 8000 0.5158 7221 3095
5 0 7000 7000 17000 10000 0.4371 7431 3060
6 0 7000 7000 21000 14000 0.3704 7778 2593
7 0 8000 8000 25000 17000 0.3139 7848 2511
8 0 9000 9000 30000 21000 0.266 7980 2394
9 0 10000 10000 36000 26000 0.2255 8118 2255
NPV 69077 63682
NET PRESENT VALUE (NPV)
n n
NPV   Bi . C i   NBi
i i i 1

NPV = Rp 69.077 – Rp 69.077.000


NPV = Rp 5.395 = Rp 5.395.000,-
Kesimpulan :
Hasil perhitungan menunjukan NPV > (nol), ini berarti
gagasan usaha (proyek) tersebut layak untuk diusahakan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai