Deskripsi kasus 1
b. Implikasi penggunaan teori/konsep terhadap capaian praktik anda sebagai TKS dalam
penanganan kasus 1
1. Uraikan implikasi penggunaan pengetahuan dalam praktik pelayanan yang telah
atau sedang anda lakukan terhadap capaian penanganan kasus 1 (minimal 150
kata).
Deskripsi implikasi penerapan pengetahuan :
Dengan menggunakan pengetahuan terkait advokasi maka saya dapat
menyelesaikan masalah KPM (Keluarga Penerima Manfaat) Program Keluarga
Harapan (PKH)
2. Uraikan implikasi jika tidak menggunakan pengetahuan dalam praktik pelayanan
yang telah atau sedang anda lakukan terhadap capaian penangan kasus 1 (minimal
150 kata).
Deskripsi implikasi tanpa penerapan pengetahuan :
Tanpa pengetahuan tentang advokasi ini maka penyelesaian masalah ini tidak
akan terarah dan kemungkinan akan menimbulkan masalah baru.
B. PENERAPAN KETERAMPILAN DALAM PRAKTIK PELAYANAN
1. Uraikan satu kasus yang anda sedang atau telah tangani mengikuti pola 5W+1H
(mengenai aspek-aspek : apa kasusnya, kapan dan dimana kasus itu terjadi, siapa
pihak-pihak yang terkait dengan kasus tersebut, mengapa kasus tersebut terjadi, dan
bagaimana memecahkan masalah tersebut)
Kasus Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) belum
menerima buku tabungan menimpa atas nama Norlince Banu RT 13 RW 005
Kelurahan Oesapa yang merupakan KPM dampingan saya yang belum menerima
Buku Tabungan selama tahun 2018, sebagai pendamping saya melakukan koordinasi
dengan Korcam, Koordinator PKH dan Pihak BRI untuk dapat menerbitkan Buku
Tabungan agar KPM dapat melakukan transaksi, karena KPM tersebut sudah
memiliki Nomor Rekening dari kementrian sosial Republik Indonesia, setelah
berkordinasi dengan pihak terkait akhirnya pada tanggal 25 Januari kami sebagai
pendamping mendapatkan solusi untuk segera berkoordinasi dengan KPM untuk
menyiapkan administrasi seperti Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Foto
Copy Kartu Keluarga (KK) dan sekaligus memberitahukan jadwal pengambilan Buku
Tabungan pada tanggal 31 Januari 2019. Sehingga pada tanggal 31 Januari 2019
sesuai jadwal yang diberikan untuk pengambilan Buku Tabungan saya langsung
mendampingi KPM ke BRI untuk pengambilan Buku Tabungan sebagai hak yang
harus diperoleh KPM tersebut. Setelah KPM tersebut memperoleh Buku Tabungan
dia mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang telah bersusah paya dalam
proses ini dan ia berjanji untuk menggunakan dana tersebut dengan sebaik-baiknya
untuk kesejahteraan keluarganya.
2. Berdasarkan kasus 2, jelaskan
a. Penerapan metode /teknik yang relevan dengan kasus 2 yang ditangani.
1. Sebut dan jelaskan metode atau teknik yang relevan dengan kasus 2
(minimal 150 kata0
Deskripsi penerapan metode/teknik pada tahap awal :
a. Persiapan awal
Melakukan persiapan dan perencanaan merupakan hal yang sangat penting
dalam menyelesaikan suatu permasalahan, kalau tidak dipersipakan
dengan matang maka suatu permasalahan tidak akan terselesaikan
b. Teknik Wawancara
teknik wawancara adalah suatu teknik dalam mencari suatu informasi
mengenai Keterampilan yang diperlukan untuk menggunakan teknik ini :
mendengar, mencatat, mengamati, memahami mengajukan pertanyaan dan
Mengenal perasaan yang diwawancarai.
c. Teknik Memberi Informasi dan Nasehat
Keterampilan yang diperlukan seperti memilih kata yang tepat,
Keterampilan berbahasa, Keterampilan observasi atau pengamatan
langsung, Keterampilan mendengar, Keterampilan untuk bersikap secara
tepat dan Penyampaian informasi atau pesan secara ringkas (tidak bertele-
tele), tepat sasaran dan mudah dimengerti.
d. Teknik Diskusi
Keterampilan yang diperlukan : Keterampilan berbahasa, Keterampilan
mendengar, Keterampilan observasi, Keterampilan mencatat,
Keterampilan mengajukan pertanyaan, dan Keterampilan menyusun topik
yang menarik bagi klien.
1. Uraikan satu kasus yang anda sedang atau telah tangani mengikuti pola 5W+1H
(mengenai aspek-aspek : apa kasusnya, kapan dan dimana kasus itu terjadi, sipa
pihak-pihak yang terkait dengan kasus tersebut, mengapa kasus tersebut terjadi, dan
bagaimana memecahkan masalah tersebut)
Deskripsi kasus 3 :
Kasus Pengurus KPM Merantau
Sabtu 24 Februari 2018 telah dilaksanakan penyaluran bantuan Program Keluarga
Harapan berupa Buku Tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera untuk KPM (Keluarga
Penerima Manfaat) tahun 2018. Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan di BRI unit
Kelapa Lima Kota Kupang. KPM berdatangan Ke Lokasi penyaluran sesuai jadwal
yang sudah diinformasikan oleh pendamping PKH, bahkan KPM tersebut dating lebih
awal untuk mengambil nomor antrian sehingga proses penyalurah berjalan dengan
lancer sesuai jadwal yang telah ditentukan. Selaku pendamping kami bekerjasama
antara pendamping dari kelurahan lain untuk saling membantu dalam proses
pendampingan penyaluran Buku Tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera sehinga
penyaluran bisa berjalan sesuai prosedur. Ada beberapa kendala yang dihadapi pada
saat penyaluran bantuan diantaranya pengurus KPM merantau sehingga bantuan
Program Keluaraga Harapan ditunda penyalurannya bagi KPM tersebut. Setelah
selesai penyaluran pendamping langsung berkoordinasi dengan pihak Bank untuk
mencari solusi bagi Pengurus KPM yang merantau, setelah melakukan koordinasi
pihak bank menyarankan untk istri dari pengurus KPM mengurus surat Keterangan
ahli waris dari Kelurahan dan juga rekomendasi atau surat keterangan dari Dinas
Sosial agar bisa memperoleh Buku Tabungan dan Kartu Keluarga Sejahetra. Hal
tersebut pendamping sampaikan kepada Korkot sehingga adanya kerjasama yang baik
antara Pendamping, Korkot dan Dinas terkait untuk menyelesaikan persoalan
tersebut. Setelah memperoleh persetujuan saya langsung menemui Istri dari Pengurus
KPM untuk menyiapkan segala sesuatu yang menjadi persyaratan untuk dapat
memperoleh Buku Tabungan dan Kartu Kelurga Sejahtera, dan istri dari Pengurus
KPM tersebut langsung menanggapi untuk segera mengurus persyaratan tersebut
untuk memperoleh apa yang menjadi hak mereka. Adanya kerja sama yang baik
antara pendamping, Korkot dan pihak BRI sehingga pada tanggal 17 April 2018
pendamping langsung mendampingi KPM untuk bisa melakukan pengambilan Buku
Tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera di BRI Unit Kelapa Lima Kota Kupang
dengan baik.
c. Penerapan nilai dengan lembaga bekerja . uraikan nilai-nilai apa yang anda
terapkan ketika bekerja dengan lembaga tempat bekerja (minimal 150 kata)
Nilai yang diterapkan ketika bekerja dengan lembaga tempat bekerja :
1. Tepat waktu
Tepat waktu merupakan elemen penting dari profesionalisme
2. Kompoten
Menjadi Pendamping yang kompoten di tempat kerja sangat membantu dalam
penilaian kinerja selanjutnya
3. Menghargai deadline
Sebagai pendamping apabila diberikan tugas oleh atasan dengan batasan
waktu tertentu, sebaiknya dikerjakan dengan baik sebelun deadline yang telah
ditentukan
4. Mengembangkan integritas
Kejujuran dan integritas merupakan keunggulan dari seseorang profesional
5. Bersikap sopan
Bersikap sopan adalah hal yang sangat penting jika ingin menjadi seseorang
yang tetap professional di tempat di mana kita bekerja
6. Jangan bergosip
Lembaga tempat kita bekerja bukan merupakan tempat untuk kita bergosip,
tetapi jadikanlah lembaga tempat kita kerja untuk hal-hal yang membawa pada
kebahagiaan, jangan sia-siakan dengan hal yang tidak penting.
7. Jangan membawa pekerjaan pribadi di kantor
Jika kita memiliki tugas yang di luar pekerjaan kantor, sebaiknya jangan di
bawa ke tempat kita bekerja karena akan membuat kita terkesan tidak
profesional
8. Perhatikan penampilan
Cara berpakaian juga merupakan hal yang dapat menentuka kepribadian
seseorang