7.

Indikator : pasangan usia subur (pus) dengan status miskin dan penyandang masalah
kesejahteraan sosial yang menerima bantuan tunai bersyarat

Kendala : tempat tinggal yang jauh serta akses transportasi yang sangat sulit membuat kpm
tersebut sulit melakukan pencairan bantuan serta akses kesehatan dan pendidikan.

Rekomendasi : mengupayakan adanya agen brilink atau kominitas dan berkoordinasi dengan
penyedia layanan kesehatan untuk pendekatan pelayanan posyandu dan informasi kesehatan
lainnya

10. Indikator : ibu hamil kurang energi kronik (KEK) yang mendapatkan tambahan asupan gizi

Kendala: jauh dan dan tidak ada fasilitas kesehatan di wilayah tersebut dan kurangnya informasi
terkait dengan pemeriksaan

Rekomendasi : melakukan pendataan ibu hamil dan berkoordinasi dgn pihak kesehatan untuk
kunjungan pemeriksaan dan layanan lainnya

28. indikator : kelompok keluarga penerima manfaat ( kpm ) program keluarga harapan (PKH ) yang
mengikuti pertemuan dan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2) dengan modul kesehatan
dan gizi

Kendala : kpm tidak tinggal di satu komunitas tersebar, sendiri2 dan jauh dengan topo grafis
yang jauh

Rekomendasi : pendamping melakukan kunjungan ke rumah

29. indikator : keluarga penerima manfaat ( kpm ) dengan ibu hamil, menyusui, dan baduta yang
menerima variasi bantuan pangan selain beras dan telur

Kendala : kurangnya pemahaman ibu terkait pentingnya mengkonsumsi makanan yang

mengandung vitamin, protein, karbohidrat dalam menunjang tumbuh Batuta

Rekomendasi : pentingnya edukasi secara terintegrasi dari berbagai unsur terkait baik itu sosial,
kesehatan dan pemerintah setempat (pkk)

31. indikator :jumlah keluarga miskin dan rentan yang memperoleh bantuan tunai bersyarat

14530 ( BNBA tahap 3)

32. indikator : jumlah keluarga miskin dan rentan yang memperoleh bantuan sosial

17721 ( BNBA Perseptember 2022)

33. indikator

60 pendamping

34. indikator

percepatan pencegahan stunting kabupaten yang sudah memasuki aksi 8