Anda di halaman 1dari 3

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Satuan Kerja  :
Kegiatan :
Pekerjaan :
Lokasi :
Tahun Angaran :
Penawar :

I. UMUM 
Jalan layang atau Flyover adalah jalan yang dibangun tidak sebidang melayang
menghindari daerah atau kawasan yang selalu menghadapi permasalahan kemacetan
lalu lintas. Sebagaimana jembatan fly over pada umumnya terdiri dari dua bangunan
utama yaitu bangunan atas (Upper structure) yang berfungsi sebagai bagian yang
menerima beban langsung yang meliputi berat sendiri, beban mati, beban mati
tambahan, beban lalu lintas kendaraan, gaya rem, dan lain sebagainya dan bangunan
bawah (Sub structure) berfungsi sebagai bagian yang menerima dan meneruskan
langsung beban dari bagian struktur atas ke tanah keras yang mendukung segala
beban yang terjadi
Dengan semakin meningkatnya jumlah populasi manusia mempengaruhi laju
pergerakan transportasi yang menyebabkan kemacetan umum bagi warga Demak.
Salah satu hal yang menjadi penyebab kemacetan di Kabupaten Demak adalah ruas
jalan yang sudah tidak mampu lagi menampung volume kendaraan yang selalu
bertambah setiap harinya namun tidak bersamaan dengan adanya peningkatan fasilitas
jalan. Salah satu contoh daerah rawan macet di kabupaten Demak adalah
Persimpangan antara jalan dan rel kereta api Ganefo Mranggen yang berada di jalan
Karangawen yang menghubungkan antara Kabupaten Semarang dan Kabupaten
Demak.
Umumnya, kemacetan di jalan ini terjadi pada jam aktif pekerja berangkat bekerja
dan pulang dari tempatnya bekerja. Berkenaan dengan hal tersebut, pemerintah
melakukan proyek pembangunan flyover untuk mengatasi masalah kemacetan yang
dipegang oleh kontraktor pelaksana PT.Brantas Abipraya (Persero). Dengan
dibangunnya flyover pada jalan Kembangarum ini dihasilkan penghemat waktu tempuh
pengguna jalan dengan melewati flyover dibandingkan jalan yang telah ada.
 
A. LOKASI PELAKSANAAN PEKERJAAN 
Secara geografis letak proyek pembangunan flyover mranggen berlokasi di
Jalan Raya Kembangarum, Kabutapen Demak, Jawa Tengah

B. PERSONIL

 
C. PERALATAN 
(diisi jenis peralatan yang akan digunakan berdasarkan alat yang ditawarkan)

D. BAHAN / MATERIAL
Memuat : Material/bahan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
termasuk persyaratan bahan dan cara penyimpanan bahan/material yang benar.

1.1 RUANG LINGKUP PEKERJAAN


memuat lingkup pekerjaan atau memuat daftar item pekerjaan sesuai dengan Bill of
Quantity

 
II. TAHAPAN PELAKSANAAN
memuat : Tahapan Pelaksanaan pekerjaan / urutan pelaksanaan pekerjaan secara
garis besar serta waktu pelaksanaan setiap tahapan pekerjaan
Misalnya:
pekerjaan persiapan akan dilaksanakan pada minggu pertama, pekerjaan tanah akan
dilaksanakan pada minggu ke 2 dan minggu ke3 dimana Tahapan waktu pelaksanaan
pekerjaan harus konsisten dengan jadwal yang ditawarkan.

III. URAIAN / CARA KERJA MASING-MASING JENIS PEKERJAAN 


Memuat : uraian dan cara kerja masing-masing pekerjaan termasuk penggunaan
peralatan utama yang ditawarkan yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknis
(penggunaan peralatan utama dalam uraian / cara kerja masing-masing pekerjaan
harus konsisten dengan peralatan utama yang ditawarkan) peralatan utama yang
dipersyaratkan sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pemilihan)

IV. PRA PENUTUP


Memuat : Pekerjaan Akhir Penyedia, Menjelasakan penyerahan pekerjaan akhir saat
serah terima, Penjelasan pengendalian mutu, waktu, bahan dan Tenaga kerja

V. PENUTUP
Ringkasan Penutup.

Anda mungkin juga menyukai