Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ETIK KEPERAWATAN DAN HUKUM KESEHATAN

“Ketidak Profesionalan Perawat Dalam Melakukan


Melakukan Praktik Keperaatan”

Oleh :
Febrian Rahmat Suwandi. SN
1921312005

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2019/2020
ANALISA KASUS

A. Etik Dan Profesionalisme


1. Ketidak Profesionalan Perawat Dalam Asuhan Keperawatan
Nilai profesional keperawatan berfungsi sebagai fondasi bagi perawat ketika
menjalankan praktik, mengarahkan perawat dalam berinteraksi dengan klien, rekan
sejawat, praktisi profesional lain, dan publik (AACN,2008).
2. Kasus Perawat Bermain Handphone Saat Melakukan Tindakan Keperawatan
Pasien datang ke IGD bersama kerluarga dengan keluhan badan terasa panas ,
keluarga mengatakan suhu pasien sampai 39,5oC namun suhu dirasakan turun naik
semenjak tadi malam. Saat dilakukan pemeriksaan oleh perawat didapatkan suhu pasien
39,2oC, pasien menggigil, keringat dingin, dilakukan pemeriksaan uji DBD ditemukan
ruam atau bintik merah.
Namun tindakan perawat dalam hal ini dinilai keluarga sangatlah lama, dikarenakan
saat melakukan tindakan perawat menggunakan handphone dan terlihat oleh keluarga
seakan perawat tidak peduli dengan pasien dan lebih mementingkan penggunaan
handphone.
Keluarga pasien melaporkan hal tersebut kepada pihak rumah sakit dengan alasan
keluarga melihat perawat tidak professional atas tindakan yang dilakukan pada pasien
karena sambil menggunakan handphone.
B. Pembahasan
Didunia kesehatan perawat telah menjadi acuan dasar dalam kegiatan profesinya,
dahulunya perawat sebagai vokasional yang menjadi perpanjang tangan dokter, sekarang
perawat memiliki perawatan pelayanan secara mandiri sebagai meningkatkan pelayanan
kesehatan dan perawat sudah dapat dikatakan professional atas pekerjaan yang dilakukan.
Saat melakukan praktik keperawatan perawat wajib menjunjung etik dan
profesionalismenya yang menjadi pondasi yang sangat penting bagi perawat agar setiap
kegiatan dapat dilakukan dengan baik dan tercapainya pelayanan kesehatan yang mebuat
masyarakat dapat menghargai setiap tindakan yang dilakukan oleh perawat.
Namun dalam kasus ini ditemukan bahwa perawat kurang melakukan tindakan secara
profesional dan terdapatnya masalah etik terkait dengan pelaksanaan pelayanan
kesehatan. Munculnya ketidak puasan keluarga pasien terhadap perawat yang seolah-olah
menyepelekan dan tidak memperhatikan keadaan pasien secara profesional sehingga
pelayanan kesehatan tidak dijalankan secara maksimal.
Akhirnya menimbulkan masalah etik antara tenaga kesehatan dan keluarga pasien, hal
ini seperti yang terdapat dalam buku etik keperawatan dengan pendekatan praktik yang
menjelaskan masalah etik saat melakukan praktik keperawatan.
Dalam hal ini sebaiknya perawat tidak menggunakan handphone ataupun elektronik
lainnya karena tidak maksimalnya praktik keperawatan yang diberikan dan akan
menjadikan kelalaian bagi perawat itu sendiri, bagi rumah sakit suatu penilaian yang
kurang baik karena pelayanan yang diberikan oleh perawat tidak secara profesional dan
menimbulkan ketidak nyamanan bagi keluarga pasien.

Anda mungkin juga menyukai