0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas kasus ketidakprofesionalan seorang perawat yang melakukan tindakan keperawatan terhadap pasien sambil menggunakan handphone. Keluarga pasien melaporkan hal ini ke rumah sakit karena merasa perawat tidak memperhatikan pasien dengan baik. Dokumen ini menjelaskan pentingnya etik dan profesionalisme bagi perawat dalam melakukan praktik, serta akibat yang ditimbulkan jika perawat tidak bertindak
Dokumen ini membahas kasus ketidakprofesionalan seorang perawat yang melakukan tindakan keperawatan terhadap pasien sambil menggunakan handphone. Keluarga pasien melaporkan hal ini ke rumah sakit karena merasa perawat tidak memperhatikan pasien dengan baik. Dokumen ini menjelaskan pentingnya etik dan profesionalisme bagi perawat dalam melakukan praktik, serta akibat yang ditimbulkan jika perawat tidak bertindak
Dokumen ini membahas kasus ketidakprofesionalan seorang perawat yang melakukan tindakan keperawatan terhadap pasien sambil menggunakan handphone. Keluarga pasien melaporkan hal ini ke rumah sakit karena merasa perawat tidak memperhatikan pasien dengan baik. Dokumen ini menjelaskan pentingnya etik dan profesionalisme bagi perawat dalam melakukan praktik, serta akibat yang ditimbulkan jika perawat tidak bertindak
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2019/2020 ANALISA KASUS
A. Etik Dan Profesionalisme
1. Ketidak Profesionalan Perawat Dalam Asuhan Keperawatan Nilai profesional keperawatan berfungsi sebagai fondasi bagi perawat ketika menjalankan praktik, mengarahkan perawat dalam berinteraksi dengan klien, rekan sejawat, praktisi profesional lain, dan publik (AACN,2008). 2. Kasus Perawat Bermain Handphone Saat Melakukan Tindakan Keperawatan Pasien datang ke IGD bersama kerluarga dengan keluhan badan terasa panas , keluarga mengatakan suhu pasien sampai 39,5oC namun suhu dirasakan turun naik semenjak tadi malam. Saat dilakukan pemeriksaan oleh perawat didapatkan suhu pasien 39,2oC, pasien menggigil, keringat dingin, dilakukan pemeriksaan uji DBD ditemukan ruam atau bintik merah. Namun tindakan perawat dalam hal ini dinilai keluarga sangatlah lama, dikarenakan saat melakukan tindakan perawat menggunakan handphone dan terlihat oleh keluarga seakan perawat tidak peduli dengan pasien dan lebih mementingkan penggunaan handphone. Keluarga pasien melaporkan hal tersebut kepada pihak rumah sakit dengan alasan keluarga melihat perawat tidak professional atas tindakan yang dilakukan pada pasien karena sambil menggunakan handphone. B. Pembahasan Didunia kesehatan perawat telah menjadi acuan dasar dalam kegiatan profesinya, dahulunya perawat sebagai vokasional yang menjadi perpanjang tangan dokter, sekarang perawat memiliki perawatan pelayanan secara mandiri sebagai meningkatkan pelayanan kesehatan dan perawat sudah dapat dikatakan professional atas pekerjaan yang dilakukan. Saat melakukan praktik keperawatan perawat wajib menjunjung etik dan profesionalismenya yang menjadi pondasi yang sangat penting bagi perawat agar setiap kegiatan dapat dilakukan dengan baik dan tercapainya pelayanan kesehatan yang mebuat masyarakat dapat menghargai setiap tindakan yang dilakukan oleh perawat. Namun dalam kasus ini ditemukan bahwa perawat kurang melakukan tindakan secara profesional dan terdapatnya masalah etik terkait dengan pelaksanaan pelayanan kesehatan. Munculnya ketidak puasan keluarga pasien terhadap perawat yang seolah-olah menyepelekan dan tidak memperhatikan keadaan pasien secara profesional sehingga pelayanan kesehatan tidak dijalankan secara maksimal. Akhirnya menimbulkan masalah etik antara tenaga kesehatan dan keluarga pasien, hal ini seperti yang terdapat dalam buku etik keperawatan dengan pendekatan praktik yang menjelaskan masalah etik saat melakukan praktik keperawatan. Dalam hal ini sebaiknya perawat tidak menggunakan handphone ataupun elektronik lainnya karena tidak maksimalnya praktik keperawatan yang diberikan dan akan menjadikan kelalaian bagi perawat itu sendiri, bagi rumah sakit suatu penilaian yang kurang baik karena pelayanan yang diberikan oleh perawat tidak secara profesional dan menimbulkan ketidak nyamanan bagi keluarga pasien.