Anda di halaman 1dari 8

CATATAN MOT

PELATIHAN PELAYANAN ANTENATAL CARE TERPADU


MOT/Pengendali: Ni Komang Nesawati, SKM, M.Kes
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan predictor utama dampak dari pelayanan
KIA. Tahun 2015 AKI sebesar 305 per 100,000 Kelahiran Hidup (Data Survey
antar Sensus (SUPAS) 2015). Sementara Target penurunan AKI tahun 2024
sebesar 183 per 100.000 Kelahiran Hidup. Untuk mencapai target yang
diinginkan perlu dukungan seluruh pihak untuk memberikan kontribusi solutif
dan inovatif agar jumlah kematian ibu dapat menurun sehingga meningkatkan
usia harapan hidup sebagai bagian dari penilaian terhadapIndeks
Pembangunan Manusia (IPM). Sedangkan Angka Kematian Neonatal (AKN)
sebagai prediktor utama dampak dari pelayanan bayi baru lahir menurut data
baseline SDKI 2012, AKN di Indonesia sebesar 19 per 1000 Kelahiran Hidup.
Menurun menjadi 15 per 1000 Kelahiran Hidup pada tahun 2017 (Data SDKI
2017). Target penurunan AKB tahun 2024 sebesar 10 per 1000 Kelahiran
Hidup. Target ini diperkirakan akan tercapai.

Masalah utama dalam percepatan penurunan kematian ibu dan bayi terletak
pada kualitas pelayanan termasuk kebutuhan peningkatan kompetensi
petugas dan kelengkapannya, obat, peralatan, sarana dan prasarana layanan
di semua lini. Untuk mempercepat penurunan AKI dan AKB maka perlu
dilakukan penguatan pelayanan kesehatan dengan meningkatkan akses
pelayanan kesehatan tingkat primer, optimalisasi sistem rujukan, peningkatan
mutu pelayanan kesehatan termasuk kesehatan maternal dan neonatal yang
ditopang dengan pemerataan jenis dan jumlah SDMK yang berkualitas.

B. FILOSOFI PELATIHAN
Pelatihan ini diselenggarakan berdasarkan:
Pembelajaran orang dewasa (Adult Learning), yakni proses pelatihan
diselenggarakan dengan memerhatikan hak peserta selama pelatihan, antara lain:

a. Dihargai keberadaannya selama menjadi peserta pelatihan.


b. Didengarkan dan dihargai pengalamannya terkait dengan materi
pelatihan.
c. Dipertimbangkan setiap ide dan pendapatnya, sejauh berada
didalam konteks pelatihan.
d. Mendapatkan 1 paket bahan belajar.
e. Mendapatkan pelatih profesional yang dapat memfasilitasi dengan

Pelatihan kegiatan pelatihan ANC terpadu dan Neonatal Esensial 1


terpadu USG
berbagai metode, melakukan umpan balik, dan menguasai materi
pelatihan.
f. Melakukan refleksi dan memberikan umpan balik secara terbuka.
II. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu melakukan pemeriksaan USG pada
ibu hamil

B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu:
1. Mampu melakukan pemeriksaan USG

Pelatihan kegiatan pelatihan ANC terpadu dan Neonatal Esensial 2


terpadu USG
Catatan Kegiatan MOT
Kegiatan dari tanggal 19 – 25 September 2022
Senin, 19 September 2022
1. Pre test pada pukul 16.00 – 16.45
Sebelum mendapat materi, peserta melakukan pre test guna menjajagi
kemampuan awal peserta tentang Pelayanan Antenatal Care
Hasil pre test:
Tertinggi :
Terendah :
Rata-rata :
I Sesi Pertama
 Materi : Building Learning Commitmen
 Fasilitator : Ni Komang Nesawati, SKM, M.Kes
 Waktu : 16.00 – 16.45 (1 JPL)
 Peserta yang hadir : 60 Orang
 Proses Pembelajaran :
 Fasilitator memperkenalkan diri kepada peserta
 Fasilitator menyampaikan apersepsi
 Fasilitator menyampaikan tujuan umum dan tujuan khusus mata diklat
 Fasilitator menyampaikan arti dari BLC, kegunaan/manfaat BLC dan
kegiatan selama BLC
 Fasilitator menyampaikan arti perkenalan selanjutnya meminta peserta
untuk berkenalan
 Fasilitator meminta peserta untuk menyampaikan harapan dan
kekawatiran dalam mengikuti pelatihan. Adapun harapan dan
kekawatirannya adalah sebagai berikut:
- Mendapat ilmu baru
- Lulus dan mendapat sertifikat
- Menambah wawasan
- Selalu kompak
- Kompeten dalam bidang perkesmas
Kekawatiran

Pelatihan kegiatan pelatihan ANC terpadu dan Neonatal Esensial 3


terpadu USG
- Tidak lulus
- Tidak dapat sertifikat
- Sinyal terganggu
 Fasilitator bersama sama dengan peserta membuat kesepakatan kelas
sehingga kelas kondusif
 Fasilitator meminta peserta memilih ketua kelas secara spontan dan
sepakat memunjuk dokter Novi sebagai ketua kelas
 Fasilitator menyampaikan teka teki untuk peserta agar suasana kelas
lebih akrab.
 Kegiatan berakhir dan fasilitator menutup kegiatan dengan ucapan terima
kasih

III Sesi Kedua


 Materi : Penjelasan program
 Fasilitator : Merry Fanggidae, SST, MPH
 Waktu : 16.45 – 17.30
 Peserta yang hadir : 60 Orang
Pokok-pokok yang disampaikan yaitu:
 Fasilitator memperkenalkan diri
 Fasilitator menyampaikan tujuan pelatihan
 pendanaan
 Materi diakhiri dengan ucapan terima kasih
Kegiatan berakhir dan MOT mengingatkan peserta untuk kehadiran selanjutnya
tepat waktu
I. Selasa, 06 September 2022

Pukul 08.00—MOT Menyapa peserta


Doa pagi dipimpin oleh : dr. Cindy
Gerak dan lagu dipimpin oleh MOT

Pembukaan Pelatihan: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT


Jumlah peserta : 64 ( 2 orang peserta dalam perjalanan menuju Kupang dari
Kabupaten Lembata
Kegiatan dimulai Pukul 08.30 - 09.30
Sesi Pertama:
Materi : Anti korupsi
Fasilitator : Merry Fanggidae
Waktu : 1 JPL
Peserta yang hadir : 64
Fasilitator membawakan materi dengan baik
Tujuan pembelajaran : tercapai
Alur penyampaian materi terstuktur

Pelatihan kegiatan pelatihan ANC terpadu dan Neonatal Esensial 4


terpadu USG
Beberapa peserta aktif bertanya
Waktu : sesuai
- Fasilitator menyapa peserta dan mengenalkan diri
- Apersepsi tentang ikan
- Fasilitator memaparkan tentang

Sesi Pertama:
Materi : pelayanan Neonatal Esensial Saat lahir (0-6 jam)
Waktu : 2 JPL
Fasilitator: dr. Woro, SPA
Peserta yang hadir : 64
Fasilitator membawakan materi dengan baik
Tujuan pembelajaran : tercapai
Alur penyampaian materi terstuktur
Beberapa peserta aktif bertanya
Waktu : sesuai
- Fasilitator menyapa peserta dan mengenalkan diri
- Penyampaian tujuan umum dan khusus pembelajaran
- Fasilitator memaparkan tentang perawatan rutin bayi baru lahir
Curah pendapat---peserta banyak yg menjawab dan antusias dengan
materi yang disampaikan
o Perawatan BBL normal—knp bayi yg lahir tdk dibersihkan
tangannya saat taruh di perut ibu---gunanya tangannya
menuntun ke putting ibu dg bau amnion
o Alur resusitasi---perawatan tali pusat---manfaat IMD—
penentuan usia gestasi BBLR dengan Ballard Score
- Pencegahan kehilangan panas bayi
- Bimbingan pemberian ASI dan memantau kecukupan ASI
- Perawatan metode kanguru
- Pemantuan oertumbuhan neonates
- Masalah yang sering dijumpai pada neonatestanya jawab:
Menyangkut vit K, kpn diberikan..bila tidak tersedia bgm..vit K didapat
setelah 7 hari bgm—tetap diberikan---1 bulan diberikan tdk
masalahkalau hbs---mengurangi resiko perdarahan
Sesi Ketiga:
Materi : Kebijakan pelayanan kesehatan
Waktu : 2 JPL
Fasilitator: Iwan Pelokila, S.Sos(Kabid Kesmas Dinkes Dukcapil Provinsi NTT)
Peserta yang hadir : 64
Fasilitator
Tujuan pembelajaran : -
Alur penyampaian materi: -
Tidak ada sesi tanya jawab
Waktu : tidak sesuai

Pelatihan kegiatan pelatihan ANC terpadu dan Neonatal Esensial 5


terpadu USG
- Fasilitator menyapa peserta dan mengenalkan diri
- Penyampaian tujuan umum dan khusus pembelajaran
- Fasilitator memaparkan tentang Continuum of care
- Fasilitator menyampaian isu-isu actual—AKB/AKI harus 0
- Fungsi puskesmas
- Capaian dan target indicator RPJMD dan Renstra program kesga dan
gizi
- Penyampaian data-data kematian ibu di provinsi NTT 2008-2021
- Sasaran tembak implementasi program Kesga—penguatan pelayanan
dasar mll supervise fasilitatif—penguatan pelayanan rujukan mll
hospital mentoring—audit maternal rujukan mll AMP-SR dengan daya
dukung Tim Amp
- Sesi ditutup dengan ucapan terima kasih

Sesi Keempat
Materi : Penguatan peran dokter dalam peningkatan kualitas
Fasilitator: dr. Andre Hartanto, SpOG
Waktu : 2 JPL
Peserta yang hadir : 66
Fasilitator membawakan materi dengan baik
Tujuan pembelajaran : tercapai
Alur penyampaian materi terstuktur
Fasilitator membuka ruang untuk tanya jawabpeserta banyak yang bertanya
Waktu : sesuai
- Fasilitator menyampaikan tentang tujuan umum dan khusus
- Fisika dasar ultrasonografi
- Penyampaian materi keseluruhan
Sesi Kelima
Materi :
1. Biosafety dan persiapan pemeriksaan USG(USG obstetric dasar terbatas utk
dokter umum di layanan primer
2. Fisika dasar USG pengenalan alat dan knobologi

Fasilitator: dr. Winda, SpOG


Waktu : tidak sesuai dengan jadual karena kesibukan dari fasilitator
Peserta yang hadir: 66
Fasilitator membawakan materi dengan baik
Tujuan pembelajaran : tercapai
Alur penyampaian materi terstuktur
- Fasilitator menyampaikan tentang tujuan umum dan khusus
- Keamanan pemeriksaan mechanical index(MI)
- Keamanan pemeriksaan USG thermal index (TI)

Pelatihan kegiatan pelatihan ANC terpadu dan Neonatal Esensial 6


terpadu USG
- Fasilitator menjelaskan peralatan, ruang pemeriksaan, persiapan
pemeriksaan—persiapan pasien—persiapan pemeriksa—pesan
dibawa pulang
3. Fisika Dasar USG
- Gelombang suara
- Prinsip kerja alat ultrasonografi
- Materi disampaikan sampai selesai
4. Penjelasan Praktek oleh MOT
- MOT menjelaskan tempat praktek lapangan yaitu di Rumah sakit
Naebonat dan Rumah sakit SK. Lerik
- Peserta dibagi 2 kelompok (kelompok 1 di RS Naebonat dan Kelompok
2 di RS SK. Lerik)
- Kelompok 1 didampingi oleh MOT :Ni Komang Nesawati
- Kelompok 2 didampingi oleh MOT :Merry Fanggida
Rabu, 21 September 2022
Peserta melaksanakan praktek lapangan di Rumah Sakit Umum Naebonat dan
Rumah sakit SK. Lerik
- MOT menyapa peserta dan melakukan doa pagi sebelum berangkat ke
tempat PKL
- Peserta dalam perjalanan menuju lokasi PKL pukul 08.30
- Peserta di terima oleh Direktur RS Naebonat dan Kepala Tata Usaha
- Di tempat praktek fasilitator (dr. Winda ) mendampingi peserta
- Peserta dibagi dalam kelompok kecil untuk masuk ke Poli KIA untuk
memeriksa pasien sedangkan peserta lain mengamati melalui zoom.
- Semua peserta mendapat giliran untuk praktek dan kegiatan berakhir
pukul 14.00
- Peserta kembali ke Hotel dan tiba pukul 15.15
- Penyampaian materi gizi dan kehamilan oleh Serly Hayer, S.Gz pukul
16.00
- Kegiatan ditutup oleh MOT
Kamis, 22 September 2022
- MOT menyapa peserta dan mengarahkan untuk keberangkatan
menuju tempat PKL
- Peserta menuju tempat PKL pukul 08.00
- Peserta kembali dari lokasi PKL pikul 04.00
- Penyampaian materi Asuhan antenatal terpadu dan buku KIA oleh
Kasi kesmas pukul 16.00 – 17.00
- Kegiatan di tutup oleh MOT

Pelatihan kegiatan pelatihan ANC terpadu dan Neonatal Esensial 7


terpadu USG
Jumat, 23 September 2022
- Peserta berkumpul di Lobi hotel pukul 07.00
- 22 orang peserta menuju RS SK Lerik untuk melaksanakan PKL
sedangkan peserta lain menunggu di hotel sambil membuat laporan
PKL
- Pukul 10.00 PKL diakhri dan peserta kembali ke Hotel
- Pukul 10.30- 11.30 pemaparan materi dari dr. Ina
- Pukul 11.30-12.00 penyampaian materi RTL oleh MOT dan
pengumpulan laporan praktek lapangan
- Post test
- Hasil post test tertinggi =
Terendah =
Rata-rata =
- Dari hasil post test terjadi peningkatan yang signifikan dari hasil pre
test sehingga pelatihan ini berhasil meningkatkan KAP dari peserta

Sabtu, 24 September 2022


- Pukul 07.00 peserta berkumpul di lobi dan persiapan menuju tempat
PKL di RS Wirasakti
- Berhubung dokter Ina masih ada kegiatan maka PKL dimulai pukul
09.30 dan selesai pukul 12.00
- Pukul 12.00 peserta kembali ke Hotel
- Pukul 14.00 – 16.00 pemaparan materi USG oleh dokter Ina
- Fasilitator mengadakan sesi tanya jawab
- Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan ucapan terima kasih
- Pukul 16.00 pelatihan ditutup oleh kepala Seksi kesmas

Pelatihan kegiatan pelatihan ANC terpadu dan Neonatal Esensial 8


terpadu USG

Anda mungkin juga menyukai