PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa era globalisasi teknologi merupakan salah satu sarana yang tidak lepas
pada kehidupan sehari – hari untuk melakukan aktivitas. Jadi, dalam masa era
globalisasi seperti sekarang ini, setuju atau tidak, mau atau tidak mau, kita harus
berhubungan dengan teknologi khususnya teknologi informasi. Hal ini disebabkan
karena teknologi tersebut mempengaruhi kehidupan kita sehari – hari. Oleh karena itu,
sebaiknya kita tidak “gagap” terhadap perkembangan teknologi informasi. Banyak hasil
penelitian menunjukan bahwa siapa yang terlambat menguasai informasi, maka
terlambat pula memperoleh kesempatan untuk maju.
Dalam proses pembelajaran kita harus menciptaan model – model pembelajaran yang
inovatif, maka pembelajaran berbasis TIK sangatlah berperan untuk peningkatan mutu
peserta didik. Komputer kini tengah menjadi salah satu media pembelajaran untuk anak
usia dini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya program-program komputer dalam bentuk
CD.
Pembelajaran melalui komputer yang diterapkan pada anak usia dini tentunya dapat
menstimulasi kecerdasan mereka, misalnya kecerdasan kognitif mengenai pemahaman
konsep bilangan maupun kecerdasan bahasa dan mengasah kemampuan untuk
berpikir kritis.
Pembelajaran melalui komputer bagi anak dapat menstimulasi koordinasi mata dengan
ketepatan gerak tangan dengan belajar menggunakan mouse. Secara tidak langsung
pembelajaran melalui komputer juga membantu perkembangan motorik halus.
Selain dari kegunaan pembelajaran komputer bagi anak ada juga masalah yang
dikhawatirkan orang tua saat ini. Kebanyakan orang tua saat ini merasa serba salah jika
anak mereka bersahabat dengan komputer. Keinginan kuat agar anak mereka tidak
gagap teknologi dan bisa lebih banyak belajar melalui komputer terkadang kendur
ketika melihat dampak negatif yang sering ditimbulkan dari penggunaan komputer yang
tidak tepat. Jadi untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu sekali pembahasan
tentang kegunaan komputer bagi anak, pengaruh positif dan negatif dari penggunaan
teknologi serta cara menyikapi dampak negatif dari penggunaan teknologi tersebut.
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
1. Agar pembaca dapat mengenalkan teknologi informasi pada anak usia dini secara
benar
2. Agar pembaca dapat mengetahui pengaruh dari pengembangan teknologi informasi
pada anak usia dini
3. Agar pembaca tahu bagaimana cara menyikapi dampak negatif dari pengembangan
TI AUD
BAB II
Anak usia dini adalah anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun. Usia ini
merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan
kepribadian anak. Usia dini merupakan usia di mana anak mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang pesat. Usia dini disebut sebagai usia emas (golden age). Jadi kita
harus memanfaatkan usia emas itu dengan cara mendidik dan mengajari anak dengan
baik dan kita juga perlu mengenalkan anak tentang teknologi komputer.
Dalam mengenalkan teknologi komputer pada anak usia dini guru perlu memiliki
pengetahuan yang baik tentang potensi teknologi komputer sebagai sarana
pembelajaran yang tepat. Dalam pengenalan teknologi komputer guru juga perlu
pemahaman yang baik tentang karakteristik anak usia dini, pemahaman yang
mendalam akan membantu guru lebih mengenal anak dan pada akhirnya mampu
mengenalkan anak usia dini dengan teknologi komputer.
Pengetahuan guru tentang metode pembelajaran juga sangat diperlukan untuk dapat
menciptakan pembelajaran yang efektif pada anak usia dini. Dengan pengetahuan yang
baik tentang metode pembelajaran, guru akan mampu memilih dan menentukan
metode yang tepat yang dapat diaplikasikan untuk menciptakan pembelajaran yang
bermakna pada anak usia dini.
Ada banyak hal yang diperoleh dengan memahami karakteristik anak usia dini antara
lain :
a. Mengetahui hal-hal yang dibutuhkan oleh anak yang bermanfaat bagi perkembangan
hidupnya.
b. Mengetahui tugas-tugas perkembangan anak sehingga dapat memberikan stimulasi
kepada anak agar dapat melaksanakan tugas perkembangan dengan baik.
c. Mengetahui bagaimana membimbing proses belajar anak pada saat yang tepat
sesuai dengan kebutuhannya.
d. Menaruh harapan dan tuntutan terhadap anak secara realistis.
e. Mampu mengembangkan potensi anak secara optimal sesuai dengan keadaan dan
kemampuan.
Masa anak merupakan periode perkembangan yang cepat dan terjadinya perubahan
dalam banyak aspek perkembangan. Selain itu, pengalaman masa kecil mempunyai
pengaruh yang kuat terhadap perkembangan berikutnya. Untuk itu perlu diperhatikan
faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan, yaitu hereditas dan lingkungan.
Keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya mengembangkan
pribadi anak.
Komputer dijaman modern mengarah ke sebuah rangkaian alat elektronik yang mampu
melakukan banyak tugas dan memiliki banyak fungsi. Definisi Komputer dapat di
terjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang satu sama lain saling bekerja
sama terkoordinasi dibawah kontrol program dengan kemampuan dapat menerima data
(input) lalu mengolah data (proses) tersebut dengan menghasilkan informasi (output).
Bermain adalah suatu aktivitas dan kualitas pikiran dalam melibatkan suatu pandangan
dunia seseorang. Bermain mengacu kepada berbagai kegiatan sukarela, termotivasi
intrinsik yang biasanya terkait dengan kesenangan dan kenikmatan. Disimpulkan
bahwa bermain komputer bagi anak usia dini adalah suatu kegiatan bermain yang
bersifat interaktif dan menyenangkan bagi anak.
Tujuan Permainan Komputer bagi Anak Usia Dini
pada dasar nya untuk menstimulasi aspek aspek dari perkembangan anak dimulai dari
kecerdasan anak (kognitif), afektif psikomotor, agama, sosial-emosional, bahasa dan
seni. namun secara khusus game ini bertujuan untuk mengenalkan anak pada
komputer, Game dapat melatih anak menggunakan komputer, dan supaya lincah
memegang mouse.dan juga dapat melatih koordinasi antara mata dan tangan sehingga
adanya integrasi antara tangan dan mata sehingga perkembangan anak dapat berjalan
dengan optimal.
Kelebihan komputer sebagai sarana untuk belajar dan pembelajaran antara lain:
a. Siswa dapat mengontrol kegiatan belajarnya sendiri.
b. Program komputer dapat mencatat secara otomatis prestasi dan hasil belajar siswa.
c. Dapat digunakan untuk mengelola informasi yang telah diperoleh melalui sebuah
proses belajar.
d. Memberikan pengalaman belajar yang variatif.
e. Melatih kemampuan individu untuk berpikir secara logis dan sistematis.
Keterbatasan komputer sebagai sarana untuk belajar dan pembelajaran antara lain:
a. Hanya efektif untuk digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran kognitif atau
kemampuan intelektual.
b. Penggunaanya bersifat individu
Beberapa pengaruh positif teknologi komputer untuk anak usia dini sebagai berikut:
a. Stimulasi bagi perkembangan antara kordinasi mata dengan ketepatan gerak tangan.
b. Menstimulasi bagi perkembangan motorik halus anak khususnya daya rangsang
pada anak agar anak dapat melatih kemampuan berfikir untuk lebih kreatif.
c. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra.
d. Mendorong anak untuk belajar selain metode verbalitas dalam kata – kata tertulis
atau lisan belaka.
e. Komputer dalam proses belajar, akan melahirkan suasana yang menyenangkan bagi
anak.
f. Anak dapat menjadi lebih tekun dan terpicu untuk belajar berkonsentrasi.
g. Anak dapat mempunyai bekal persiapan yang pasti memasuki gerbang perguruan
tinggi.
h. Komputer dapat juga digunakan untuk mempermudah menunjukan pengetahuan.
Komputer selain untuk membantu belajar dan membantu mendapat informasi untuk
anak usia dini. Komputer juga mempunyai pengaruh negatif untuk anak usia dini
sebagaimana berikut ini:
a. Komputer dapat mengakibatkan mata pada anak menjadi sakit apabila terlalu lama
didepan komputer.
b. Komputer juga dapat mengakibatkan anak malas belajar, apabila anak mengenal
permainan game online.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Setelah didapatkan kesimpulan dalam judul karya tulis ini, penulis mengajukan saran –
saran dengan harapan dapat memberi manfaat. Saran – saran tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Guru seharusnya menyediakan tantangan, lingkungan pembelajaran yang tepat dan
kreatif memilih software yang bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan dan
pembelajaran anak.
2. Komputer mestinya diatur dengan software yang sesuai dengan perkembangan dan
ditempatkan dalam lingkungan yang memungkinkan anak menggunakan berbagai
panca indra dan mengundang mereka untuk kegiatan eksplorasi dan penemuan.
3. Sebaiknya guru juga berperan sebagi instruktur, pelatih, model dan pengritik. Ketika
komputer baru diperkenalkan pada awal pembelajaran, dimana anak membutuhkan
waktu untuk akrab, dan nyaman dengan teknologi tersebut.
C. Kata Penutup
Alhamdulillah, berkat pertolongan dan karunia Allah SWT dan didasari niat
kesungguhan, akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari
dengan sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Munir, 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Alfabeta:
Bandung
Sujiono, Yuliani Nurani. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks.
2009
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU No. 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Visimedia
http://agariregen.blogspot.com/2012/08/pengaruh-perkembangan-iptek-untuk-anak.html
http://mirrorcantik.wordpress.com/2013/02/09/tugas-i