Anda di halaman 1dari 15

ASAS HUKUM

• The Liang Gie : asas adalah suatu dalil umum yang


dinyatakan dalam istilah umum tanpa secara khusus
mengenai pelaksanaannya, yang diterapkan pada
serangkaian perbuatan untuk menjadi petunjuk yang
tepat bagi perbuatan itu.
• Satjipto Rahardjo : asas hukum merupakan jantung
peraturan hukum, karena asas berfungsi sebagai
landasan, asas hukum juga merupakan alasan atau ratio
legis dari peraturan hukum.
• Karl Larenz : asas hukum adalah ukuran etis yang
memberikan arah pada pembentukan hukum.
• Bellefroid : asas hukum adl norma dasar yang diperoleh
dari pengendapan hukum yang ada dalam masyarakat.
Asas Hukum
(dalam pemikiran ahli hukum indonesia)
• Mohammad Daud Ali : asas hukum adalah
kebenaran yang dipergunakan sebagai tumpuan
berpikir dan alasan pendapat, terutama dalam
penegakan dan pelaksanaan hukum
• Sudikno Mertokusumo : asas hukum atau
prinsip hukum merupakan pikiran dasar yang
bersifat umum, merupakan latar belakang dari
peraturan yang konkrit, yang terdapat dalam
dan di belakang setiap sistem hukum, asas
terwujud dalam peraturan per-uu-an, putusan
hakim
Asas Hukum
Untuk membentuk suatu peraturan perundang-
undangan diperlukan asas hukum, karena asas hukum ini
memberikan pengarahan terhadap perilaku manusia di dalam
masyarakat.
Asas hukum adalah: Aturan dasar dan prinsip-prinsip hukum yang
abstrak dan pada umumnya melatarbelakangi peraturan konkret
dan pelaksanaan hukum.

Apabila dalam sistem hukum terjadi pertentangan, maka asas


hukum akan tampil untuk mengatasi pertentangan tersebut.
Misalnya, terjadi pertentangan antara satu undang-undang
dengan undang-undang lainnya, maka harus kembali melihat asas
hukum sebagai prinsip dasar yang mendasari suatu peraturan
hukum berlaku secara universal.
• Beberapa pengertian asas hukum yang dikemukakan oleh para pakar:
• 1. Paton, menyatakan bahwa asas hukum tidak pernah habis kekuatannya
hanya karena telah melahirkan suatu aturan atau peraturan hukum,
melainkan tetap saja ada dan akan mampu terus melahirkan aturan dan
peraturan seterusnya.
• 2. Satjipto Rahardjo menulis bahwa asas hukum mengandung nilai-nilai
dan tuntutan-tuntutan etis. Apabila membaca peraturan hukum, maka
kita akan menemukan pertimbangan.
• 3. Van Eikema Hommes menyatakan bahwa asas hukum itu tidak boleh
dianggap sebagai norma-norma hukum yang konkret, akan tetapi perlu
dipandang sebagai dasar-dasar hukum atau petunjuk hukum.
Fungsi Asas Hukum dalam sistem hukum

• 1. Menjaga ketaatan asas atau konsistensi. Contoh, dalam hukum acara


perdata dianut “ asas pasif bagi hakim, artinya hakim hanya memeriksa
pokok-pokok sengketa yang ditentukan oleh para pihak yang berperkara.
Hakim hanya membantu para pencari keadilan dan berusaha mengatasi
segala hambatan dan rintangan untuk dapat tercapainya keadilan.

• Menyelesaikan konflik yang terjadi di dalam sistem hukum. Fungsi ini


antara lain diwujudkan dalam asas hukum “Lex superior derogat legi
inferiori”, yaitu aturan yang lebih tinggi, diutamakan pelaksanaannya
daripada aturan yang lebih rendah. Ex: Undang-Undang lebih diutamakan
pemberlakuannya daripada peraturan pemerintah, ataupun peraturan
pemerintah diutamakan berlakunya daripada peraturan daerah.
• Sebagai Rekayasa sosial, baik dalam sistem hukum maupun
dalam sistem peradilan, seperti asas hukum Acara Peradilan
menganut tidak ada keharusan mewakilkan kepada pengacara
diubah menjadi adanya keharusan untuk mewakili.

• Asas hukum mempunyai keterkaitan dengan sistem hukum


dan sistem peradilan di Indonesia, sehingga setiap terjadi
pertentangan didalam mekanisme kerjanya, senantiasa akan
diselesaikan oleh asas hukum.
• Asas hukum tidak selamanya bersifat universal karena
beberapa asas hukum yang bersifat spesifik, yaitu sebagai
berikut:

• 1. Asas The binding force of precedent, yaitu putusan hakim


sebelumnya mengikat hakim-hakim lainnya dalam perkara
yang sama. Asas ini khusus dianut dalam sistem hukum Anglo
Saxon.
• 2. Asas Nullum delictum nulla poena sine praevia lege
poenadi atau asas legalitas (Pasal 1 ayat 1 KUH Pidana), yaitu
tidak ada perbuatan yang dapat dihukum, kecuali sebelumnya
ada UU yang mengaturnya. Dianut oleh Indonesia.
• 3. Asas restitutio in integrum, yaitu ketertiban dalam
masyarakat haruslah dipulihkan pada keadaan semula, apabila
terjadi konflik.

• 4. Asas cogatitionis poenam nemo patitur, yaitu tdk


seorangpun dapat dihukum karena apa yang dipikirkan dalam
batinnya. Dalam hukum Islam berniat jahat terhadap
seseorang sudah merupakan sebab, sehingga ia dapat
dihukum berdasarkan Hukum agama islam
Perbedaan asas dan Norma

• Asas hukum bukanlah norma hukum atau peraturan


hukum yang konkrit, karena asas hukum merupakan
landasan atau latar belakang dari lahirnya peraturan
hukum. Jadi asas hukum merupakan dasar pemikiran
yang umum dan abstrak serta terkandung nilai etis.
Sehingga peraturan hukum yang lahir nantinya
mengandung nilai etis pula.
• Perbedaan antara asas dan norma adalah:
a. Asas merupakan dasr pemikiran yang umum dan
abstrak, sedangkan norma merupakan aturan yang
riil.
b. Asas adalah suatu ide atau konsep sedangkan
norma adalah penjabaran dari ide tersebut.
c. Asas hukum tidak mempunyai sanksi, sedangkan
norma mempunyai sanksi hukum.
• Asas hukum merupakan landasan
pembentukan hukum positif
• Dalam asas terkandung cita-cita atau
keinginan manusia yang ideal, atau yang
hendak diraihnya.
• Asas merupakan segala ‘persoalan’ hukum
yang ada di dalam masyarakat, asas
merupakan sumber hukum materiil
• Jadi asas hukum adl fundamen sistem
hukum, bersifat umum, dan menjadi dasar
bagi sistem hukum
ASAS HUKUM ATURAN HUKUM
Merupakan sesuatu yang Konkrit atau khusus,
abstrak terfokus pada satu bentuk
pengaturan
Cakupan luas Sempit atau khusus
Tidak dapat langsung Dapat diterapkan langsung
diterapkan pada peristiwa pada peristiwa konkrit
konkrit
tidak dapat kehilangan Dapat kehilangan masa
masa berlakunya berlakunya
Antara satu asas dan yang Antara aturan yang satu
lain selalu brdampingan dengan yang lain dapat
bertentangan dan mungkin
saling menyingkirkan
Fungsi Asas
Bagi Pembentukan Hukum
• Pedoman bagi pembentuk undang-undang
• Mencermatkan interpretasi atau penafsiran
• Membantu pembentukan anlogi
• Membantu memberikan koreksi terhadap
per-uu-an yang terancam kehilangan
maknanya
• Asas hukum dibagi menjadi dua, yaitu asas
hukum umum dan asas hukum khusus
• Asas hukum umum ialah asas hukum yang
berhubungan dengan seluruh bidang hukum.
Contoh; restituo in integrum (bahwa norma hukum
diperlukan agar tatanan masyarakat yang sedang
terganggu dapat kembali seperti keadaan semula)
• asas hukum khusus ialah asas hukum yang
berhubungan dengan sebuah bidang hukum
secara khusus. Contoh; pacta sunt servanda
(sebuah perjanjian mengikat layaknya undang-
undang bagi para pihaknya)

Anda mungkin juga menyukai