dasar. Klanderman, membagi asas hukum mejadi 2 yaitu asas hukum umum dan asas hukum khusus.
Asas hukum umum ialah asas hukum yang berhubungan dalam seluruh bidang hukum, sedangkan asas
hukum khusus ialah asas hukum yang hanya befungsi dalam bidang hukum tertentu.
asas hukum adalah dasar- dasar umum yang terkandung dalam peraturan hukum dan dasar-dasar
umum tersebut merupakan sesuatu yang mengandung nilai-nilai etis. Asa hukum bukanlah norma
hukum konkrit karna asas hukum merupakan jiwanya norma hukum. Dikatan seperti itu karna asas
hukum merupakan petunjuk arah bagi pembentuk hukum dan pengambil keputusan
1. Menjaga ketaatan asas. Contoh dalam hukum acara perdata dianut “asas pasif bagi hakim,
artinya hakim hanya memeriksa pokok-pokok sengketa yang ditentukan oleh para pihak
berperkara dan bukan oleh hakim. Hakim hanya membantu proses peradilandan mencegah
hambatan
2. Menyelesaikan konflik yang terjadi diddalam system hukum.
3. Sebagai rekayasa social, baik dalam system hukum peraturan maupun dalam sistem peradilan
1. Asas the binding force of precedent, yaitu putusan hakim sebelumnya mengikat hakim-hakim
lain dalam perkara sama. Asas ini khusus dianut dalam system hukum anglo sakson
2. Asas nullum delictum nulla poena sine praevia lege poenadi atau asas legalitas (pasal 1 ayat 1
kuhpidana), yaitu tidak ada perbuatan yang dapat dihukum, kecuali sebelumnya ada uu yang
mengaturnya. Asas khusus untuk masyarakat yang memiliki hukum tertulis
3. Asas restitution in integrum, yaitu ketertiban dalam masyarakat haruslah dipulihkan pada
keadaan semula, apabila terjadi konflik. Asas ini digunakan dalam masyarakat yang menghindari
konflik.
4. Asas cogatitionis poenam nemo patitur, tidak seorang pun dapat dihukum karna apa yang
dipikirkan dalam batinnya. Asas ini hanya berlaku dalam masyarakat sekuler. Namun dalam
hukum islam berniat jahat juga dapat dihukum
1. Eidereen wordt geacht de wette kennen; setiap orang dianggap mengetahui hukum. Artinya,
apabila undang-undang telah dilembarnegarakan, maka undang-undang tersebut dianggap telah
diketahui oleh warga negara
2. Lex superior derugat legi inferiori: hukum yang lebih tinggi diutamakan daripada hukum yang
rendah
3. Lex dura, sed temen scripta: peraturan huku itu keras, karna wataknya memang demikisn
DAFTAR PUSTAKA
ilmu hukum karangan prof dokter satjipto Rahardjo, S.H. (halaman 41)