LAPORAN Study Tour Revisi
LAPORAN Study Tour Revisi
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 7 Madiun
RINI HASTUTI,S.Pd,M.Pd
NIP. 19680516 199802 2 002
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas berkat rahmat Allah SWT yang telah
mengizinkan kami untuk membuat LAPORAN STUDY TOUR YOGYAKARTA
dengan selesai dan sesuai dengan harapan kami.
Di sini kami membahas topik tentang kunjungan wisata ke Jogjakarta
yang diikuti oleh keluarga besar SMPN 7 Madiun kelas 8 dan 9. Di dalam laporan
ini akan dilengkapi dengan dokumentasi pada masing-masing objek.
Karya tulis ini merupakan salah satu pelengkap tugas kami pada tahun
ajaran 2022/2023. Dalam kesempatan ini kami telah mendapat bantuan dari
berbagai pihak, maka dari itu kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Rini Hastuti S.Pd, M.Pd, selaku sebagai kepala sekolah SMP Negeri 7
Madiun yang telah memberikan kesempatan sehingga kami semua dapat
melaksanakan study tour.
2. Bapak Eka Prastiyanto S.Pd, selaku wali kelas IX A yang telah
memberikan petunjuk dan arahan terkait pelaksanaan study tour.
3. Ibu Sri Suhartatik S.Pd, selaku guru pembimbing yang telah memberi
bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam penyelesaian laporan ini.
4. Teman-teman, yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan
laporan ini.
5. Semua pihak yang tidak disebutkan di sini, yang telah membantu hingga
terselesaikannya penulisan laporan ini.
Mengingat manusia tidak ada yang sempurna dan letaknya kesalahan,
maka sekiranya dapat dimaklumi jika di dalam laporan ini akan ada banyak
kesalahan yang tertulis. Kami menyadari akan hal tersebut, karena itu kami
menerima kritik dan saran yang dapat membangun kami agar menjadi lebih baik
untuk ke depannya. Mohon maaf apabila banyak salah dalam penulisan laporan
ini.
iii
Madiun, November 2022
Hormat Kami
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.3. Waktu Pelaksanaan......................................................................................2
3.1. Kesimpulan................................................................................................6
3.2. Saran..........................................................................................................6
LAMPIRAN.............................................................................................................7
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Karya wisata adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan untuk
memperluas pengetahuan dan menambah pengalaman. Setelah karya wisata
dilaksanakan, siswa siswi diwajibkan untuk membuat karya tulis. karya tulis ialah
hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan.
Laporan karya tulis merupakan tugas bagi semua siswa di kelas 8-9 SMP 7
Madiun. dalam penyusunan karya tulis ini, siswa diharapkan dapat melaporkan
segala pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya selama menjalankan study
tour selama 1 hari pada tanggal 29 Oktober 2022.
Pengalaman dan pengetahuan selama mengikuti study tour ke
YOGYAKARTA diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam laporan karya tulis ini membahas tentang beberapa objek wisata dan juga
objek study tour yang berada di YOGYAKARTA yaitu : Candi Prambanan,
Monjali (Monumen Jogja Kembali), dan Malioboro.
1
4. Siswa dapat membuat karya tulis (laporan study tour) untuk memenuhi tugas
pada semester ganjil bagi kelas VIII dan IX serta untuk syarat pencapaian
nilai mata pelajaran.
2
BAB II
ISI LAPORAN PERJALANAN
A. CANDI PRAMBANAN
Candi Prambanan merupakan candi hindu terbesar di Indonesia yang
dibangun pada abad ke-9 Masehi, Candi ini juga termasuk situs warisan dunia
UNESCO. Candi Prambanan terletak persis di perbatasan propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta dan propinsi Jawa Tengah. Letaknya kurang lebih 17
km ke arah timur dari kota Yogyakarta.
Denah Candi Prambanan berbentuk persegi panjang, terdiri atas
halaman luar dan tiga pelataran, yaitu Jaba (pelataran luar), Tengahan
(pelataran tengah) dan Njeron (pelataran dalam). Menurut legenda, Candi
Prambanan adalah syarat dari Roro Jonggrang untuk Bandung Bondowoso
karena Bandung Bondowoso ingin menjadikan Roro Jonggrang sebagai
permaisurinya.
Ada juga Candi lain yang masuk wilayah Candi Prambanan antara lain :
1. Candi Lumbung
2. Candi Sewu
3. Candi Bubrah
Tak jarang juga wisatawan asing memilih Candi Prambanan sebagai tujuan
wisata.
B. MONJALI
Monumèn Yogya Kembali biasa disingkat Monjali adalah sebuah
museum sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia yang ada di Daerah
Istimewa Yogyakarta dan dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif. Monumen Jogja Kembali ber alamat Jl. Ring Road Utara, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Monjali didirikan untuk memperingati
3
peristiwa berfungsinya kembali Kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik
Indonesia yang direbut penjajah Belanda. Museum yang berada di bagian
utara kota ini banyak dikunjungi oleh para pelajar dalam acara darmawisata.
Monjali berbentuk kerucut yang terdiri atas 3 lantai dengan ruang
perpustakaan, dan juga ruang serbaguna.
Pada pintu masuk dituliskan nama pahlawan yang gugur di daerah
Wehrkreise III (RIS) yang berjumlah 422 nama, yang berkisar antara tanggal
19 Desember 1948 sampai 29 Juni 1949. Pada lantai 1 terdapat benda-benda
koleksi antara lain: relief, replika, foto, dokumen, heraldika, berbagai jenis
senjata, dan bentuk dapur dalam umum dalam suasana perang kemerdekaan
1945-1949. Tandu pada dokar yang pernah digunakan oleh Panglima Besar
Jendral Soedirman yang disimpan dalam ruang museum nomer 2.
C. MALIOBORO
Malioboro adalah satu tujuan wisata utama di Tanah Jawa ini, kini telah
menjadi icon tak terpisahkan dari Kota Yogyakarta. Kawasan Malioboro
terletak sangat strategis yaitu diantara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan
Tugu Pal Putih.
Bagi sebagian besar wisatawan baik lokal maupun mancanegara,
Malioboro sudah tak asing sebagai tempat berwisata belanja paling diminati
di Yogyakarta. aktivitas perdagangan sangat terasa di tempat ini. Namun
demikian latar belakang sejarah Malioboro pun tak kalah mengesankan.
Jalan Malioboro didirikan bertepatan dengan pendirian Kraton
Yogyakarta. Dalam bahasa Sansekerta, kata "malioboro" bermakna karangan
bunga. Hal itu mungkin ada hubungannya dengan masa lalu ketika Kraton
mengadakan acara besar maka Jalan Malioboro akan dipenuhi dengan bunga.
Kata malioboro juga berasal dari nama seorang kolonial Inggris yang
bernama Marlborough yang pernah tinggal disana pada tahun 1811-1816 M.
Malioboro memang telah menjadi bagian penting dalam roda
perekonomian masyarakat Jogja. Selain dikenal sebagai pusat berburu
cinderamata, tempat ini juga tak lepas dari sejarah panjang perkembangan
4
Kota Jogja dari masa ke masa. Bahkan, tempat wisata yang satu ini seakan
mewakili wajah Jogja di Indonesia bahkan dunia.
Ketika berkunjung ke Malioboro, wisatawan akan dimanjakan dengan
banyaknya para pedagang yang menjajakan berbagai cinderamata khas Jogja.
Tempat wisata ini memang sangat cocok untuk wisatawan penggila belanja
yang didominasi kaum wanita. Begitu banyak souvenir unik yang bisa
didapatkan dengan harga murah.
Wisatawan dapat mendapatkan souvenir mulai dari blangkon,
gantungan kunci, miniatur andong, batik kaos khas Jogja dan lain lain. Selain
itu banyak pedagang yang menjajakan camilan khas Jogja seperti yangko,
Bakpia pathok, geplak dan masih banyak lagi.
5
malam selesai bis kami kembali menuju Madiun, dan sampai di Madiun
pukul 23.00WIB.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang telah kami peroleh dari studytour ke Jogja adalah,
Bahwa di Jogja banyak tempat-tempat yang pariwisata yang bersejarah,
sangat penting dan memiliki keunikannya sendiri, tentu hal ini haruslah kita
jaga. Selain memiliki tempat wisata untuk hiburan kota ini juga memiliki
tempat-tempat untuk belajar. Perjalanan ini cukup memuaskan karena kita
Berkesempatan untuk melihat beragam budaya dan sejarah yang masih
tersimpan di Jogja.
3.2. Saran
Saran kami adalah kegiatan studytour ini harus tetap dilakukan, karena
studytour membuat siswa/siswi menjadi tahu tentang tempat-tempat
bersejarah yang ada di Indonesia selain itu juga dapat menumbuhkan rasa
ketertarikan para siswa/siswi untuk mempelajari bagaimana sejarah tempat-
tempat tersebut.
6
7
LAMPIRAN
7
2. Lampiran Foto Monumen Jogja Kembali (MONJALI)
8
3. Lampiran Foto Malioboro