Anda di halaman 1dari 4

Analisis Isu Aktual yang Ada Di Instansi

Nama : Nancy Indriyani Sihombing

NIP : 19920102 202203 2 012

Instansi : UPTD Puskesmas Maracang, Purwakarta

Tutor : AKP Tina Rosadina, S.IP

1. PENDAHULUAN

Pusat Kesehatan Masyarakat disingkat Puskesmas, adalah fasilitas


pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan dengan
menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat
kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan.
Puskesmas dipimpin oleh seorang kepala Puskesmas yang bertanggung jawab
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

UPTD Puskesmas Maracang adalah salah satu unit Puskesmas di Kabupaten


Purwakarta, yakni beralamat di Jalan Kopi No. 129 Desa Maracang, Kecamatan
Babakancikao, Purwakarta. Upaya kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas
Maracang ini terbagi menjadi Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perseorangan (UKP).

a. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) meliputi:

1. UKM esensial yang terdiri dari pelayanan promosi kesehatan; kesehatan


lingkungan; kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana; pelayanan gizi;
pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
2. UKM pengembangan saat ini masih dalam proses pengadaan di gedung
pengembangan Puskesmas Maracang.

1
b. Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP), terdiri dari rawat jalan, pelayanan
gawat darurat, pelayanan konseling, dan homecare yang dilaksanakan oleh
bidan desa.

2. IDENTIFIKASI ISU AKTUAL

Pelayanan UKM dan UKP yang diberikan oleh Puskesmas Maracang kepada
masyarakat mulai dari Senin sampai Sabtu pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB.
Meskipun sudah memberikan pelayanan yang maksimal, tetapi masih ada beberapa
masalah yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Maracang. Salah satu masalahnya
adalah pemanfaatan pelayanan konseling dalam gedung Puskesmas Maracang
yang masih sedikit.

Berdasarkan pengalaman saya yang setiap hari menantikan pasien yang


ingin dikonseling, bisa dikatakan bahwa hampir tiap hari tidak ada pasien yang
menggunakan pelayanan ini. Sudah dua bulan saya melayani di Puskesmas
Maracang, baru satu kali menerima pasien yang memang tujuannya datang ke
Puskesmas untuk konseling. Sehingga, promotor kesehatan harus meminta kerja
sama dengan dokter pemeriksa di bagian pemeriksaan umum untuk merujuk pasien
menggunakan pelayanan konseling.

3. PENYEBAB ISU AKTUAL

Hal-hal yang menyebabkan rendahnya pemanfaatan pelayanan konseling di


Puskesmas Maracang dapat dilihat dalam analisis mind mapping berikut.

2
4. DAMPAK ISU AKTUAL

Apabila isu ini masih terus terjadi, maka dampak yang akan terjadi adalah
pengetahuan para pengunjung Puskesmas Maracang tetap tidak mengetahui dan
mengenal akan pelayanan konseling, pasien kurang memahami tindakan yang harus
dilakukan untuk mendukung pengobatan yang diterima, serta pengunjung
Puskesmas tidak bisa berbagi atau sharing masalah yang sedang dihadapi. Dampak
yang paling fatal adalah akan ada pasien depresi yang memungkinkan melakukan
tindakan tidak terduga, akibat tidak bisa berbagi masalah yang sedang dihadapi.

5. REKOMENDASI PENYELESAIAN

Isu ini membutuhkan rekomendasi penyelesaian agar tidak terjadi secara


terus-menerus. Rekomendasi penyelesaian akan isu rendahnya pemanfaatan
pelayanan konseling di Puskesmas Maracang dapat dilihat setelah dilakukan
analisis SWOT untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis dalam
merumuskan suatu strategi. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat

3
memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).

Berdasarkan analisis SWOT itu, maka rekomendasi penyelesaian yang


disarankan adalah:

1. Berkoordinasi dengan dokter di bagian pemeriksaan umum untuk


menyarankan pasien untuk mendapatkan pelayanan konseling,
2. Promosi pelayanan konseling di gedung Puskesmas dengan membuatkan
poster dan leaflet mengenai layanan konseling,
3. Karyawan PromKes menanyakan langsung kepada pasien dan keluarga
pasien saat sedang antre pemeriksaan,
4. Penyuluhan kepada pengunjung mengenai manfaat layanan konseling saat
antre di pendaftaran.

Demikianlah analisis isu rendahnya pemanfaatan pelayanan konseling di


Puskesmas Maracang beserta rekomendasi penyelesaiannya.

Anda mungkin juga menyukai