Anda di halaman 1dari 4

PENGAPLIKASIAN LOGAM TERKUAT TUNGSTEN DALAM

KEHIDUPAN

PTMM A
Najwa Nabila (06211053)
Yacub William Prasetyo (06211067)

Sumber: tungsten.com

A. Pendahuluan

Wolfram atau yang biasa dikenal dengan nama tungsten ini merupakan sebuah logam
langka, ini adalah logam yang memiliki ketahanan panas yang sangat tinggi, sangat kuat dan
berwana perak serta sedikit kusam. Logam ini kadang jarang kita lihat dan ketahui dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya saja dirumah. Namun tanpa kita sadari, cukup banyak benda-
benda diluar dan disekitar kita yang memanfaatkan material tungsten ini, contohnya saja
dalam bidang industri, otomotif, dan masih banyak diaplikasikan di berbagai bidang
kehidupan. Sebenarnya, dulunya logam ini telah diaplikasikan ataupun digunakan selama
ratusan tahun sebagai filamen lampu pijar pada masanya, karena logam ini mampu menahan
panas yang tinggi dan mampu mempertahankan bentuknya. Pada saat ini, di era dunia yang
sangat maju tentunya banyak sekali perubahan-perubahan dalam segala aspek dan bidang.
Hal ini cukup menarik untuk lebih lagi kita pelajari bahwa logam tungsten ini banyak
diaplikasikan dalam kehidupan.

B. Pembahasan
Tungsten adalah logam tahan panas dengan titik leleh tertinggi dari semua logam,
misalnya saja dianggap sebagai bahan yang menjanjikan di masa depan untuk dijadikan suatu
komponen penahan plasma dari suatu reaktor fusi atau nuklir. Dianggap sebagai logam tahan
api, karena memiliki titik leleh 3422 °C dan titik didih 5555 °C, dan itu sangatlah tinggi.
Massa jenisnya mencapai 19 kali massa jenis air yang jika dilihat, maka sebanding dengan
Uranium. Dalam memproses pengolahannya dilakukan lewat dapur listrik dan proses kimia
untuk mereduksi bijihnya kemudian ditempa, ditarik dan di ekstrusi. Tungsten atau Wolfram
ini juga digunakan dalam bidang biomolekul untuk mengganggu metabolisme molibdenum
bagi organisme hidup seperti spesies bakteri dan arkea. Di bidang kerja pengelasan atau
istilahnya seorang welding menggunakan proses TIG ( Tungsten Inert Gas) yang dimana
pengelasan dilakukan menggunakan tungsten electrode dengan sumber energi listrik. Kita
juga melihat di bidang militer, biasa material ini dibuat dan dipadukan dengan material
lainnya untuk menjadi peledak logam inert rapat dengan memaksimalkan ledakan dalam
radius kecil. Kita juga sedikit membahas mengenai tungsten carbide, yang merupakan suatu
logam berat campuran antara carbon dengan tungsten itu sendiri dan memiliki sifat tahan
goresan, keras, serta tahan abrasi dan tentunya biasa dijadikan sebuah cincin. Cincin ini
mempunyai tingkat kekerasan sebesar 9 mohs yang mendekati
berlian atau intan dengan kekerasan sebesar 10 mohs. Namun
cincin ini dengan keunggulannya yang keras dan tahan lama,
ini menjadikan kekurangannya juga, yaitu cincin ini susah
untuk diperbaiki dalam aspek ukuran, lain halnya dengan
logam seperti emas yang mudah untuk disesuaikan ukurannya
dengan pemanasan dan tentunya proses pembuatan cincin ini
memerlukan waktu yang cukup lama. Tungsten carbide ini
juga memiliki banyak produk. Misalnya mata bor, nozzle jet
air, artileri lapis baja, serta banyak lagi.
Id.ordrm.com

Wolfram murni sendiri dulunya hanya banyak diaplikasikan pada filamen lampu pijar
saja. Tetapi, pengaplikasian yang lain pada logam ini juga banyak dipadukan dengan logam-
logam lainnya, misal dipadukan dengan nikel, tembaga, besi karbon, kobalt dan molibdenum
untuk menjadi sebuah benda atau alat terbaru. Pada dasarnya tingkat perpaduan tungsten
dengan logam lainnya itu sekitar 90-95% dan untuk meningkatkan keuletannya bisa
ditambahkan sedikit kobalt. Di berbagai negara, banyak sekali penemuan dan eksperimen
mengenai logam jenis tungsten ini tentunya dalam segala aspek bidang. Beberapa contoh
produk paduan tungsten antara lain digunakan sebagai peredam inersia pada kendali
permukaan pesawat, peluru tank, bom penghancur bunker dan di dalam rumah misalnya
saklar penahan arus listrik.

C. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tungsten merupakan material
yang amat sangat berguna bagi kehidupan manusia. Mengaplikasikan material ini dapat
mempermudah kegiatan aktivitas sehari-hari dimana tungsten yang merupakan logam
terkuat didunia menjadi material yang dapat dipastikan sangat kuat dan tahan panas. Hal
ini juga dapat kita lihat lewat penemuan-penemuan baru dari perpaduan antara tungsten
dengan material lainnya. Tungsten saat ini tergolong sebagai logam yang sangat langka,
meskipun logam ini langka dan memiliki harga yang cukup fantastis, namun dalam
mengaplikasikannya sebagai bahan dasar sebuah benda, material ini mampu membuat
sebuah benda yang memiliki kualitas yang premium dan tidak perlu dipertanyakan lagi
ketahanannya.

DAFTAR PUSTAKA
Nordberg, G. F., Fowler, B. A., & Nordberg, M. (Eds.). (2014). Handbook on the
Toxicology of Metals. Academic press.

Leffler, P. E., & Kazantzis, G. (2015). Tungsten. In Handbook on the Toxicology of


Metals (pp. 1297-1306). Academic Press.

Wexler, P., Anderson, B. D., Gad, S. C., Hakkinen, P. B., Kamrin, M., De Peyster, A., ...
& Shugart, L. R. (Eds.). (2005). Encyclopedia of toxicology (Vol. 1). Academic Press.

Ahmed, H. (2019). Craig's restorative dental materials. British Dental Journal, 226(1), 9-
9.

Pittari III, J. J., Murdoch, H. A., Kilczewski, S. M., Hornbuckle, B. C., Swab, J. J.,
Darling, K. A., & Wright, J. C. (2018). International Journal of Refractory Metals & Hard
Materials. International Journal of Refractory Metals & Hard Materials, 76, 1-11.

Wu, Y. (2019). Manufacturing of tungsten and tungsten composites for fusion application
via different routes. Tungsten, 1(1), 80-90.

Anda mungkin juga menyukai