Anda di halaman 1dari 3

4 FEBRUARI 2022

ANALISIS

Alat bantu berupa mesin Traktor mengubah secara signifikan peradaban dunia pertanian. Karena
ditemukannya mesin ini banyak hal menjadi lebih efisien, seperti: tenaga, waktu, dan biaya. Dan
hal yang terpenting lebih dari itu adalah meningkatnya laba karena efektifitas dan efisiensi
pekerjaan yang ada di ladang persawahan atau perkebunan, karena dapat dikerjakan lebih ringkas
dan terukur.
Dengan mesin traktor, pekerjaan membajak sawah atau ladang yang sebelumnya harus di
kerjakan selama berhari-hari kini bisa jauh lebih singkat dan lebih mudah. Karena adanya mesin
traktor, cara membajak lading atau lahan bisa di lakukan dengan berbagai macam cara, seperti:
lurus, zigzag, horizontal, lalu tiba-tiba bisa vertikal, bahkan sangat memungkinkan untuk
membuat pola melingkar di lahan yang sedang dibajak karena geraknya yang cukup fleksibel.
Sejak adanya mesin traktor, pekerjaan menjadi lebih mudah, ringkas dan lebih ringan. Ketika
akhirnya dunia mulai mengenal traktor di era 1920an, traktor bahkan dijadikan alat transportasi
dari rumah ke ladang dan sebaliknya. Karena traktor bisa di pakai untuk membawa beberapa
orang sekaligus beserta alat-alat kecil keperluan bajak lainnya. Bahkan traktor juga bisa untuk
mengangkut hasil pertanian dan kebun dalam jumlah besar.

Analisis :
Menurut saya perkembangan pada traktor sangat signifikan di era modern banyak model
canggih traktor yang membantu bangak petani dibandikan dengan era tradisional yang
menggunakan lembu untuk menarik bajak, tentunya dengan bantuan alat yang semakin
canggih para petani juga tidak membutuhkan waktu lama dan mengeluarakan uang yang
banyak. Maka dari itu di era modern ini kita harus pintar pintar memanfaatkan teknologi
sebaik mungkin.

Pengiriman Misi Garuda diberbagai negara dalam rangka mewujudkan Perdamaian Dunia

Komitmen Indonesia untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial merupakan amanat dari alinea IV Pembukaan Undang-
Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Komitmen ini senantiasa diwujudkan melalui
partisipasi dan kontribusi aktif Indonesia di dalam MPP PBB.
Secara strategis dan ekonomis, partisipasi Indonesia dalam misi pemeliharaan perdamaian juga
dapat dimanfaatkan untuk mendorong pengembangan industri strategis nasional di bidang
pertahanan. Beberapa produk Indonesia yang digunakan dalam MPP PBB antara lain adalah
Armored Personnel Carrier ANOA dan KOMODO serta senjata api SS dari PT. Pindad, dan
seragam militer/polisi buatan swasta nasional.
Kontribusi Indonesia pada MPP PBB dimulai pada tahun 1957, saat Indonesia mengirimkan 559
personel infantri sebagai bagian dari United Nations Emergency Force (UNEF) di Sinai. Pengir
iman tersebut diikuti dengan kontribusi 1.074 personel infantri (1960) dan 3.457 personel infantri
(1962), sebagai bagian dari United Nations Operation in the Congo (ONUC) di Republik Kongo.
Saat ini, jumlah personel Indonesia yang tengah bertugas dalam berbagai MPP PBB (sesuai data
gabungan per 30 November 2018) adalah sejumlah 3.544 personel (termasuk 94 personel
perempuan), dan menempatkan Indonesia di urutan ke-7 dari 124 Troops/Police Contributing
Countries (T/PCC). Personel dan Pasukan Kontingen Garuda tersebut bertugas di 8 (delapan)
MPP PBB, yaitu UNIFIL (Lebanon), UNAMID (Darfur,Sudan), MINUSCA (Repubik Afrika
Tengah), MONUSCO (Republik Demokratik Kongo), MINUSMA (Mali), MINURSO (Sahara
Barat), UNMISS (Sudan Selatan), dan UNISFA (Abyei, Sudan).
Analisis :

2
Menurut saya Indonesia dapat menjadi contoh baik bagaimana negara berkembang
mampu mendorong revitalisasi Misi Perdamaian PBB, tidak hanya melalui pengiriman
pasukan semata, tetapi dengan strategi yang terarah. Kita sebagai generasi penerus haru
mengutamakan persatuan dan kesatuan dengan melaksanakan bela negara juga
mendukung keadil dimanapun dan dengan siapapun

Anda mungkin juga menyukai