Anda di halaman 1dari 4

NASKAH UAS-THE

UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.1 (2022.2)

Manajemen Berbasis Sekolah


IDIK4012

1. Seorang Kepala Sekolah yang baik harus MAMPU menciptakan tim kerja yang kompak dan
transparan di sekolah yang dipimpinnya.

Jelaskan empat faktor penting yang perlu diperhatikan dalam implementasi MBS, untuk
menguatkan tim kerja yang kompak dan transparan menurut Depdiknas (2002)

Jawaban :
Empat faktor penting yang perlu diperhatikan dalam implementasi MBS, yakni :
1. Kekuasaan
Pemberian kekuasaan secara utuh seperti dituntut manajemen tidak mungkin
dilaksanakan sekaligus, tetapi memerlukan proses transisi dari manajemen terpusat ke
MBS. Kekuasaan lebih besar yang dimiliki oleh Kepala Sekolah dalam pengambilan
keputusan perlu dilaksanakan secara demokratis
2. Pengetahuan dan keterampilan
Seluruh warga sekolah perlu memiliki pengetahuan untuk meningkatkan prestasi,
memahami dan melaksanakan berbagai teknik, seperti quality assurance, quality control,
self-assessment, school review, benchmarking, dan analisis SWOT. Untuk itu, sekolah
harus memiliki sistem pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang diwujudkan
melalui pelatihan. Hal ini dapat dilakukan, terutama dengan mengembangkan manajemen
yang transparan dan akuntabel.
3. Sistem informasi,
Sekolah yang melaksanakan MBS perlu memiliki informasi yang jelas tentang
program yang netral dan transparan, karena dari informasi tersebut seseorang akan
mengetahui kondisi sekolah. Informasi ini diperlukan untuk monitoring, evaluasi, dan
akuntabilitas sekolah. Informasi yang amat penting untuk dimiliki sekolah, antara lain
berkaitan dengan kemampuan guru, prestasi peserta didik, kepuasan orang tua dan peserta
didik, serta visi dan misi sekolah.
4. Sistem penghargaan
Sekolah yang melaksanakan MBS perlu menyusun sistem penghargaan bagi warganya
yang berprestasi, untuk mendorong kariernya. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan
motivasi dan produktivitas kerja dari kalangan warga sekolah. Oleh karena itu, sistem
penghargaan yang dikembangkan harus bersifat proporsional, adil, dan transparan.
2. Salah satu keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang Kepala Sekolah
adalah keterampilan konseptual.

a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan keterampilan konseptual seorang kepala sekolah?
b. Berikan 4 contoh dari keterampilan konseptual tersebut

Jawaban :
a. Keterampilan konseptual yaitu kemampuan untuk memandang dan memahami suatu
persoalan, suatu isu atau organisasi secara keseluruhan dan mengkoordinasikan serta
memadukan semua bagian-bagiannya yang saling terkait untuk kepentingan atau kegiatan
organisasi. Keterampilan konseptual (conceptual skill) yaitu keterampilan yang harus
dimiliki oleh kepala sekolah untuk menentukan strategi, merencanakan, merumuskan
kebijakan, serta memutuskan sesuatu yang terjadi dalam organisasi termasuk sekolah
sebagai lembaga pendidikan. Jadi, kemampuan secara konseptual adalah kemampuan
kepala sekolah dalam memaknai visi dan misi sekolah.
b. Contoh dari keterampilan konseptual :
- Menganalisis dan mendiagnosis situasi yang kompleks
- Mendiagnosis masalah dalam perusahaan
- Memahami hubungan antara ide, konsep, dan pola
- Memahami model bisnis organisasi

3. Hasil belajar siswa kelas IX SMK Negeri 1 Kota Jaya Raya masih di bawah rata-rata hasil
belajar nasional. Dari hasil evaluasi capaian target sekolah, didapatkan data bahwa aspek
utama yang perlu diperbaiki adalah kurikulum sekolah. Kepala Sekolah berencana
merevitalisasi kurikulum.

Jelaskan komponen, aspek dan indikator yang perlu direvitalisasi di sekolah tersebut? Gunakan
tabel berikut untuk menjawab soal ini:
Revitalisasi Kurikulum di SMKN 1 Jaya Raya
Komponen Aspek Indikator
1. 1.
2.
3.
4. dst
2. 1.
2.
3.
Kurikulum
4. dst
3. 1.
2.
3.
4. dst
4. 1.
2.
3.
4. dst

Jawaban :
Komponen Aspek Indikator
1. Pengembangan kurikulum 1.1. Sekolah melaksanakan
pengembangan kurikulum
dengan melibatkan unsur
guru, konselor, kepala
sekolah, komite sekolah, dan
nara sumber, dan pihak-
pihak lain yang terkait.
1.2. Sekolah,
mengembangkan kurikulum
berdasarkan acuan dan
prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum
dalam Standar isi
2. Struktur kurikulum 2.1. Kurikulum sekolah
Kurikulum
mencakup kelima kelompok
mata pelajaran dengan
karakteristiknya masing-
masing sesuai dengan
Standar Isi
3. Beban belajar 3.1. Sekolah menerapkan
beban belajar sesuai dengan
Standar Isi
4. Muatan lokal 4.1. Kurikulum sekolah
dibuat dengan
mempertimbangkan karakter
daerah, kebutuhan sosial
masyarakat, kondisi budaya,
dan usia peserta didik

4. Salah satu indikator efektivitas penerapan MBS dapat dilihat dari hasil/outcome suatu sekolah.

a. Jelaskan apa yang dimaksud indikator hasil/outcome?


b. Berikan 3 contoh hasil/outcome suatu sekolah

Jawaban :
a. Indikator hasil/outcame :
Indikator Outcome: gambaran mengenai hasil aktual atau yang diharapkan dari barang
atau jasa yang dihasilkan (peningkatan kuantitas, perbaikan proses, peningkatan efisiensi,
peningkatan kualitas, perubahan perilaku, peningkatan efektivitas, dan peningkatan
pendapatan). Output berkenaan dengan dua aspek: (1) apa yang kita produksi/hasilkan, dan
(2) siapa orang yang menjadi sasaran kita. Sedangkan outcome lebih mencakup kepada
hasil yang harus tercapai dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang dalam
berbagai aspek: (1) pembelajaran, (2) aksi dan (3) kondisi yang diharapkan.
Jika skema tersebut diadaptasikan ke dalam dunia pendidikan, misalnya peda dunia
pendidikan tinggi maka akan jelas, misalnya pada prodi pendidikan, maka kita dapat
menentukan: Output yang berkaitan dengan produk, adalah melahirkan lulusan diklat yang
lulus sesuai ketentuan; Output yang berkaitan dengan siapa yang menjadi sasaran, adalah
sekolah-sekolah atau lembaga-lebaga pendidikan yang siap menampung lulusan prodi
pendidikan.Sedangkan jika berbicara tentang outcomenya, maka akan dapat diidentifikasi
beberapa aspek sebagai berikut:
• Outcome yang berkaitan dengan "tujuan jangka pendek" pada aspek pembelajaran,
yaitu terciptanya kualitas lulusan yang memiliki karakteristik: (1) kesadaran, (2)
pengetahuan, (3) atitud, (4) skill, (5) opini, (6) aspirasi dan (7) motivasi.
• Outcome yang berkaitan dengan "tujuan jangka menengah" pada aspek kegiatan
yang meliputi aspek-aspek: (1) perilaku, praktek, penentu keputusan, kebijakan
dan aksi-aksi sosial di bidang pendidikan.
• Outcome yang berkaitan dengan "tujuan jangka panjang" pada menekankan pada
perubahan kondisi sosial, ekonomi, kependudukan dan lingkungan dalam bidang
pendidikan.

b. Contoh hasil/outcome suatu sekolah:


- Alumni
- Riset
- Pengabdian masyarakat

Anda mungkin juga menyukai