Anda di halaman 1dari 12

ISSN No.

1978-3787
Open Journal Systems 377
……………………………………………………………………………………………………...
PERSEPSI PRODUSEN HOME INDUSTRI BIDANG PANGAN TERHADAP
PENERAPAN SISTEM JAMINAN HALAL DI KOTA MATARAM

Oleh
Nurul Farikhatir Rizkiyah
Politeknik pariwisata Lombok
Email: farikhatirrizkiyah.nurul@gmail.com

Abstract
This study aims to: (1) analyze the perception of Home Industry producers and (2) analyze the
implementation of the Halal Assurance System on Home Industry Products in the Food Sector.
This research is a qualitative research. The research sources used in this study were the LPPOM
MUI of West Nusa Tenggara Province, the Department of Cooperatives in the City of Mataram
and 6 producers of Home Industry in the Food Sector in the City of Mataram. The results showed
that: (1) home industry producers in the food sector in the city of Mataram already know and
understand the definition of halal food, the principles of criteria in the HAS and consider it
important to the halalness of a food in their products; and (2) the high interest of producers in
applying for halal certificates to LPPOM MUI should be balanced with socialization regarding the
processing of halal certificates from LPPOM MUI to producers in the regions so that the halal
food industry can be more easily realized, both in big cities and in regions.
Keywords: Home Industry Manufacturers; Halal Assurance System; Halal Food

PENDAHULUAN produk halal dan bagi Muslim hal ini


Indonesia merupakan suatu Negara merupakan keharusan menurut agama Invalid
dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di source specified.. Kualitas merupakan jaminan
dunia. Jumlah pemeluk Islam 87,17 persen dari standar dalam makanan dan minuman
total populasi atau setara 209,12 juta jiwa sedangkan untuk pelanggan Muslim standar
muslim yang tersebar di hampir seluruh daerah memecahkan keraguan mereka dalam
di Indonesia Invalid source specified.. Produk pembelian makanan Invalid source specified..
halal dapat didefinisikan sebagai standar Bagi konsumen bukan Muslim diseluruh dunia
kualitas yang sesuai dengan ketentuan syariat mengkonsumsi produk halal karena produk
Islam (Bohari, Cheng, & Fuad, 2013). halal berkualitas tinggi, aman dan higienis.
Kehalalan merupakan syarat utama bagi Halal menjadi indikator universal untuk produk
konsumen muslim dalam mengkonsumsi dan gaya hidup Invalid source specified..
produk pangan. Makanan disebut halal apabila Saat ini, lembaga-lembaga sertifikasi
bahan yang digunakan sesuai syariat islam dan halal belum terstandarisasi. Sertifikasi halal
memiliki sertifikat halal. Konsumen muslim yang diperoleh dari lembaga di suatu negara
menghendaki agar produk yang akan sering ditolak oleh majelis ulama atau lembaga
dikonsumsi terjamin kehalalannya dan di negara lain. Oleh karena itu, dibutuhkan
kesuciannya Invalid source specified. kerjasama dan kepercayaan antar lembaga
Sepanjang tahun, peminat produk halal sertifikasi halal, produsen, ulama, peneliti,
meningkat pesat di kalangan masyarakat pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya
muslim bahkan non-muslim. Peningkatkan yang mampu mendorong tumbuhnya bisnis
tersebut disebabkan adanya peningkatan produk halal Invalid source specified..
kesadaran konsumen untuk mengkonsumsi Produsen memiliki etika serta tanggung jawab

……………………………………………………………………………………………………...
https://binapatria.id/index.php/MBI Vol.17 No.2 September 2022
Open Journal Systems
378 ISSN No. 1978-3787
Open Journal Systems
……………………………………………………………………………………………………....
moral terhadap kebutuhan konsumen tentang menurut Hafsah Penyuluh Diskop UKM
makanan halal serta menjaga agar produk yang Provinsi NTB, setiap tahunnya memfasiltasi
dibuat sesuai dengan standar keamanan pangan. UKM terutama yang berhubungan dengan
Saat ini konsumen cenderung memilih produk bidang pangan di Dinas Perindustrian Provinsi
yang telah dinyatakan halal oleh lembaga yang NTB No.29/DPA/TAPD/2017 tanggal 3 Jan
berwenang. 2017 yaitu memfasilitasi Sertifikasi Jaminan
Jumlah dan skala usaha UMKM di NTB Halal Produk Olahan Industri Kecil dan
pada tahun 2018 paling banyak terdapat pada Menengah Invalid source specified.. Terkait
klasifikasi usaha mikro dan kecil. Dari pihak hal tersebut, muncul suatu masalah terkait
pelaku usaha, pemberlakuan standar halal sistem jaminan halal pada home industri.
ternyata menimbulkan beberapa kesulitan Apakah home industri tersebut mampu
dalam penerapannya. Sertifikat Sistem Jaminan melaksanakan Sistem Jaminan Halal secara
Halal adalah pernyataan tertulis dari LPPOM- konsisten selama proses produksi Invalid
MUI bahwa perusahaan pemegang sertifikat source specified..
halal MUI telah mengimplementasikan Sistem Berdasarkan permasalahan diatas, perlu
Jaminan Halal sesuai dengan ketentuan adanya analisis persepsi produsen home
LPPOM-MUI. Penerapan Sistem Jaminan industri bidang pangan terhadap upaya sistem
Halal Sistem Jaminan Halal harus diuraikan jaminan halal di Kota Mataram dengan tujuan
secara tertulis dalam bentuk Manual Halal. yaitu menganalisis persepsi dan pelaksanaan
Pembuatan manual Sistem Jaminan Halal sistem jaminan halal. Penelitian ini juga akan
mengacu pada HAS 23000 dan SNI 2942.1- memastikan bahwa produsen home industri
2.2009. Kedua standar ini memiliki kriteria bidang pangan telah memenuhi kaidah syari’ah
yang harus dipenuhi oleh home industri Invalid yang ditetapkan dalam penetapan kehalalan
source specified.. suatu produk makanan. Dengan demikian,
Pengakuan atas jaminan halal dibutuhkan diperlukan adanya suatu standar dan sistem
oleh produsen sebagai jaminan untuk keamanan yang dapat menjamin kebenaran hasil
pangan, kualitas dan karakteristik penting lain sertifikasi halal. Hasil penelitian ini diharapkan
yang tidak hanya dinikmati oleh konsumen dapat memperkaya pengetahuan tentang kajian
muslim tetapi juga konsumen non-muslim sertifikasi halal pada usaha bidang pangan
Invalid source specified.. Dengan Home Industri.
dikeluarkannya sertifikat kehalalan menjadi
bahan acuan untuk memantau apakah benar apa KAJIAN LITERATUR
yang telah di keluarkan menjadi maslahah bagi Persepsi Produsen Home Industri Bidang
semua pihak atau hanya sebagai batu loncatan Pangan
oleh pihak-pihak terkait yang bertindak curang. Persepsi diartikan sebagai suatu proses
Pengolahan produk dengan pemanfaatan pengamatan seseorang terhadap lingkungan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menggunakan indera yang dimiliki
memungkinkan percampuran antara yang halal sehingga menjadi sadar akan segala sesuatu
dan yang haram baik yang disengaja maupun yang ada dilingkungannya Invalid source
tidak disengaja Invalid source specified.. specified.. Manusia memiliki akal dan panca
The World Halal Travel indera, sehingga diantara mereka dapat terjalin
Summit/Exhbition 2015 (WHTS15) di Abu komunikasi dengan baik. Komunikasi antar
Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA) telah sesama manusia akan memberikan gambaran
mengumumkan bahwa Indonesia, tepatnya makna tentang suatu peristiwa yang
Lombok, menjadi salah satu destinasi wisata dibicarakan dan hal itu disebut persepsi Invalid
halal terbaik. Berkaitan dengan hal tersebut, source specified.. Persepsi juga merupakan
……………………………………………………………………………………………………...
Vol.17 No.2 September 2022 https://binapatria.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN No. 1978-3787 379
Open Journal Systems
………………………………………………………………………………………………………
sebuah proses kognitif yang memudahkan kita usaha dengan hasil penjualan tahunan
untuk menginterpretasikan dan memahami paling besar Rp. 300 juta.
lingkungan kita. Para pengambil keputusan 2) Usaha kecil dengan nilai aset lebih dari Rp.
menjadikan persepsi sebagai salah satu “alat” 50 juta sampai dengan paling banyak
untuk memilih alternatif solusi terbaik Invalid Rp.500 juta tidak termasuk tanah dan
source specified.. Produsen adalah suatu bangunan tempat usaha memiliki hasil
lembaga perusahaan perorangan yang berperan penjualan tahunan lebih dari Rp. 300 juta
dalam menaikan nilai guna suatu barang atau hingga maksimum Rp. 2.500.000, dan;
jasa sehingga menghasilkan barang konsumsi 3) Usaha menengah adalah perusahaan dengan
untuk memenuhi kebutuhan Invalid source milai kekayaan bersih lebih dari Rp.500 juta
specified.. Sehingga persepsi produsen hingga paling banyak Rp.100 milyar hasil
merupakan tanggapan, pandangan atau kesan penjualan tahunan di atas Rp. 2,5 milyar
yang timbul pada seseorang terhadap suatu sampai paling tinggi Rp.50 milyar.
objek atau peristiwa setelah seseorang Sertifikasi Halal oleh MUI
melakukan pengamatan dengan panca LPPOM MUI adalah lembaga yang
inderanya yang kemudian disimpulkan bertugas untuk meneliti, mengkaji,
berdasarkan informasi yang diterimanya oleh menganalisa dan memutuskan apakah produk-
seseorang yang menjalankan sebuah usaha produk pangan dan turunannya, aman
selaku pelaku usaha. dikonsumsi baik dari sisi kesehatan dan dari sisi
Usaha makanan Industri Rumahan (Home agama Islam Invalid source specified.. Produk
Industri) yang beredar di Indonesia sangat beraneka
Home industri merupakan rumah usaha ragam baik produk lokal maupun produk impor
produk barang atau juga perusahaan kecil. dari luar negeri. Pada setiap produk tersebut
Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena perlu adanya penanda halal untuk memudahkan
jenis kegiatan ekonomi ini dipusatkan di rumah konsumen dalam memilih produk halal. Oleh
dimana hanya terdiri dari pihak keluarga. Oleh karena itu perlu adanya sertifikasi dan labelisasi
karena itu, proses dalam produksi dipercayakan produk dalam memberikan jaminan produk
kepada pihak keluarga itu sendiri. Usaha kecil halal kepada masyarakat khususnya warga
juga merupakan usaha produktif milik orang muslim Invalid source specified..
perorangan dan/atau badan usaha perorangan Sistem Jaminan Halal (SJH) merupakan
yang memenuhi kriteria usaha mikro. Home serangkaian aturan dan mekanisme yang
industri yang telah bersertifikat halal pasti dirancang oleh LPPOM MUI sebagai lembaga
memiliki sebuah sistem produksi yang mana sertifikasi halal resmi di Indonesia Invalid
sistem produksi tersebut bernama Sistem source specified.. Setiap perusahaan yang
Jaminan Halal (SJH). Terkait hal tersebut, ingin mengajukan sertifikasi halal, wajib
muncul suatu masalah terkait sistem jaminan melaksanakan sistem jaminan halal sesuai yang
halal pada home industri. Kriteria yang ditentukan. Sistem jaminan halal juga
digunakan untuk mendefinisikan UMKM dirancang untuk semua jenis dan skala
seperti yang tercantum dalam Pasal 6 adalah perusahaan. Perusahaan dengan skala kecil dan
nilai kekayaan bersih atau nilai aset tidak menengah dapat mengajukan sertifikasi halal
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, ke LPPOM MUI di tingkat provinsi di mana
atau hasil penjualan tahunan. Dengan kriteria perusahaan tersebut berada. Hal ini untuk
sebagai berikut: memudahkan produsen-produsen skala kecil
1) Usaha mikro adalah unit usaha yang menengah untuk mengikuti setiap prosedur
memiliki aset paling banyak Rp. 50 juta dalam proses sertifikasi halal.
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
……………………………………………………………………………………………………...
https://binapatria.id/index.php/MBI Vol.17 No.2 September 2022
Open Journal Systems
380 ISSN No. 1978-3787
Open Journal Systems
……………………………………………………………………………………………………....
Kehalalan Produk Makanan dokumen bahan, daftar penyembelih
Ketika berbicara tentang makanan, selalu (khusus RPH), matriks produk, manual
ditekankan kepada makanan yang memiliki SJH, diagram alir proses, daftar alamat
salah satu dari dua kata, yakni halal dan fasilitas produksi, bukti sosialisasi
thayyib. Halal yaitu makanan yang diizinkan kebijakan halal, bukti pelatihan internal dan
oleh agama islam (sesuai dengan syariat). bukti audit internal.
Sedangkan pengertian thayyib adalah 4) Melakukan pendaftaran sertifikasi halal
pemenuhan dari aspek gizi, higienis, dan (pengunggahan data)
kebutuhan yang sifatnya psikis. Thayyib terkait Pendaftaran sertifikasi halal dilakukan
dengan pemenuhan kebutuhan tubuh dan secara daring pada sistem Cerol melalui
kesehatan. Rangkaian kedua sifat halal dan website www.e-lppommui.org.
thayyib ini menunjukkan bahwa yang 5) Melakukan monitoring pre audit dan
diperintahkan untuk dimakan adalah yang pembayaran akad sertifikasi
memenuhi kedua syarat tersebut. Sebab dapat Monitoring pre audit disarankan dilakukan
saja sesuatu yang bersifat halal, tetapi tidak setiap hari untuk mengetahui adanya
thayyib bagi orang yang mengkonsumsinya. ketidaksesuaian pada hasil pre audit.
Suatu produk di samping di beri merek, Pembayaran akad sertifikasi dilakukan
kemasan, juga harus diberi label. Menurut dengan mengunduh akad di Cerol,
Invalid source specified., label adalah bagian membayar biaya akad dan menandatangani
dari sebuah produk yang berupa akad, untuk kemudian melakukan
keterangan/penjelasan mengenai barang pembayaran di Cerol dan disetujui oleh
tersebut atau penjualnya. Label merupakan Bendahara LPPOM MUI.
suatu bagian dari sebuah produk yang 6) Pelaksanaan audit
membawa informasi verbal tentang produk atau Audit dapat dilaksanakan apabila
tentang penjualannya. Dengan adanya label perusahaan sudah lolos pre audit dan akad
halal, membuat konsumen yang membeli sudah disetujui. Audit dilaksanakan di
produk akan merasa lebih yakin dengan apa semua fasilitas yang berkaitan dengan
yang dibeli dan dikonsumsinya. Prosedur produk yang disertifikasi.
sertifikasi halal untuk setiap perusahaan, baik 7) Melakukan monitoring pasca audit
industri pengolahan (pangan, obat, kosmetika), 8) Memperoleh sertifikat halal
Rumah Potong Hewan (RPH), maupun Perusahaan dapat mengunduh sertifikat
restoran/katering/dapur, adalah sebagai berikut: halal dalam bentuk softcopy di Cerol.
1) Memahami persyaratan sertifikasi halal dan Sertifikat halal yang asli dapat diambil di
mengikuti pelatihan SJH kantor LPPOM MUI.
Perusahaan harus memahami persyaratan Bagi perusahaan yang yang ingin
sertifikasi halal yang tercantum dalam HAS mendaftarkan sertifikasi halal ke LPPOM MUI,
23000. Selain itu, perusahaan juga harus baik industri pengolahan (pangan, obat-obatan,
mengikuti pelatihan SJH yang diadakan kosmetika), rumah potong hewan (RPH),
LPPOM MUI. restoran/katering, maupun industri jasa harus
2) Menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH) memenuhi persyaratan sertifikasi halal. Syarat
Perusahaan harus menerapkan SJH sebelum tersebut, yaitu:
melakukan pendaftaran sertifikasi halal. 1. Berdasarkan ketentuan dari LPPOM MUI
3) Menyiapkan dokumen sertifikasi halal dokumen yang diperlukan untuk memenuhi
Perusahaan harus menyiapkan dokumen persyaratan sertifikasi halal antara lain:
yang diperlukan untuk sertifikasi halal, a. Foto copy KTP pemilik/penanggung
antara lain: daftar produk, daftar bahan dan jawab.
……………………………………………………………………………………………………...
Vol.17 No.2 September 2022 https://binapatria.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN No. 1978-3787 381
Open Journal Systems
………………………………………………………………………………………………………
b. Foto copy surat ijin usaha (SIUI). dalam keadaan memproduksi produk
c. Foto copy surat izin usaha perdagangan yang disertifikasi.
(SIUP). e. Hasil pemeriksaan/audit di evaluasi
d. Foto copy tanda daftar industri (TDI). dalam rapat gabungan komisi fatwa dan
e. Foto copy sertifikat penyuluhan dan auditor LPPOM MUI.
sertifikat PIRT khusus untuk industri f. Sidang komisi fatwa MUI ini dapat
rumah tangga. menolak laporan hasil audit jika dianggap
f. Foto copy MD untuk industri selain belum memenuhi semua persyaratan yang
industri rumah tangga Foto copy auditor telah ditentukan, dan hasilnya akan
halal internal. disampaikan kepada produsen pemohon
g. Foto copy sertifikat halal yang akan sertifikasi halal melalui memo sidang
diajukan (apabila perpanjangan). komisi fatwa MUI dan auditor LPPOM
h. Bagan alir proses produksi untuk seluruh MUI.
produk yang diajukan. g. Sertifikat halal dikeluarkan oleh majelis
i. Dokumen sertifikat halal/keterangan asal ulama Indonesia setelah ditetapkan status
usul/spesifikasi seluruhbahan yang kehalalannya oleh komisi fatwa MUI.
digunakan dalam proses produksi (bahan 3. Biaya sertifikasi halal untuk industri kecil
baku, bahan tambahan, dan bahan dan menengah sebesar Rp. 800.000 sampai
penolong). Rp 3.000.000. Besaran biaya ini dipengaruhi
j. Manual halal (pedoman pelaksanaan dari skala usaha dan jangkaun luas
sistem jaminan halal perusahaan) dan pemasaran. Untuk waktu yang diperlukan
penerapannya mengacu pada panduan dalam proses sertifikasi halal dari awal
penyusunan SJH LPPOM MUI. hingga akhir keluarnya sertifikat halal
k. Foto copy kemasan seluruh produk. sekitar 2 bulan sampai 3 bulan, tergantung
l. Menyerahkan contoh produk (diberikan kesiapan pelaku usaha dalam memenuhi
menjelang rapat komisi fatwa dan tim ahli persyaratan dan proses audit ke perusahaan
/ akan ada pemberitahuan menyusul. yang di mintakan sertifikasi halal. Sertifikat
2. Proses Sertifikasi Halal dimana pelaku usaha halal berlaku selama 2 (dua) tahun. Tiga
yang menginginkan sertifikat halal bulan sebelum berakhir masa berlakunya
mendaftar ke sekretariat LPPOM MUI sertifikat, LPPOM MUI akan memberikan
dengan ketentuan sebagai berikut: surat pemberitahuan kepada perusahaan
a. Produsen yang mengajukan permohonan yang bersangkutan. Dua bulan sebelum
sertifikat halal bagi produknya, harus berakhir masa berlakunya sertifikat,
mengisi formulir yang telah disediakan. perusahaan harus mendaftar kembali untuk
b. Formulir yang sudah diisi beserta sertifikat halal yang baru. Perusahaan yang
dokumen pendukungnya dikembalikan ke tidak memperbaharui sertifikat halalnya,
sekretariat LPPOM MUI untuk diperiksa tidak diizinkan lagi menggunakan sertifikat
kelengkapannya. halal tersebut dan dihapus dari daftar yang
c. Jika sudah lengkap biaya akan ditentukan terdapat dalam majalah resmi LPPOM MUI.
dan perusahaan akan menerima
pemberitahuan biaya sertifikasi halal. METODE PENELITIAN
d. Setelah pembayaran biaya sertifikasi Penelitian ini merupakan penelitian
halal, LPPOM MUI akan kualitatif dan termasuk penelitian lapangan atau
memberitahukan perusahaan mengenai field research. Penelitian ini dilakukan di
jadwal audit. Pemeriksaan/audit harus lingkungan masyarakat tertentu baik di
lembaga-lembaga organisasi masyarakat
……………………………………………………………………………………………………...
https://binapatria.id/index.php/MBI Vol.17 No.2 September 2022
Open Journal Systems
382 ISSN No. 1978-3787
Open Journal Systems
……………………………………………………………………………………………………....
(sosial) maupun lembaga pemerintahan. Ditambahkan pula dalam buku Tanya
Penelitian ini tidak diarahkan untuk menguji Jawab Seputar Produksi Halal bahwa pangan
hipotesis tetapi untuk mengetahui faktor-faktor halal menurut syari’at Islam adalah halal
yang berpengaruh terhadap suatu fenomena. dzatnya, halal cara memperolehnya, halal
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dalam memprosesnya, halal dalam
dengan cara mengumpulkan data, menyusun penyimpanannya, halal dalam
serta mengklarifikasikan, menganalisis secara pengangkutannya dan halal dalam
deskriptif oleh subyek penelitian secara apa penyajiannya Invalid source specified..
adanya mengenai “Analisis Persepsi Produsen Pengertian ini didasarkan pada firman Allah
Terhadap Upaya Penerapan Sistem Jaminan Surat Al Baqarah: 173, yang artinya:
Halal Pada Home Industri Bidang Pangan”. “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan
Sampel yang digunakan dengan menggunakan bagimu bangkai, darah, daging babi dan
purposive dengan tujuan sumber data yang binatang yang (ketika disembelih) disebut
diperoleh bertujuan khusus. Sumber penelitian (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia
dengan LPPOM MUI Provinsi Nusa Tenggara tidak menginginkannya dan tidak (pula)
Barat, Dinas Koperasi Kota Mataram dan 6 melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya.
produsen Home Industri Bidang Pangan yang Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
ada di Kota Mataram. Teknik pengumpulan Maha Penyayang.”
data berupa wawancara, observasi dan Dari jawaban-jawaban yang disampaikan
dokumentasi. Analisis data yang digunakan oleh responden, tiga responden menyebutkan
yaitu dengan metode triangulasi dimana data pencantuman sertifikat halal dari MUI pada
yang diperoleh dengan menggunakan tiga alat productnya dan tiga lagi belum mendaftarkan
data berupa wawancara, observasi dan productnya. Sebagian besar responden tidak
dokumentasi di reduksi kemudian ditarik mengetahui tata cara pengurusan sertifikat halal
kesimpulannya. dari LPPOM MUI. Hal ini menunjukkan
kurangnya sosialisasi dari LPPOM MUI kepada
PEMBAHASAN produsen yang ada di daerah. Sosialisasi dan
Persepsi produsen Home Industri Bidang informasi mengenai pengurusan sertifikat halal
Pangan terhadap upaya pelaksanaan Sistem dari LPPOM MUI hendaknya dilakukan
Jaminan Halal dengan lebih gencar ke daerah-daerah
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa dikarenakan kecukupan informasi yang
sebagian besar produsen menyebutkan definisi diperoleh produsen sangat menentukan
halal adalah segala sesuatu yang dibolehkan keberhasilan penerapan sistem jaminan halal di
sesuai syariat islam. Adapun yang dimaksud seluruh unit usaha. Hal ini didukung dengan
dengan makanan halal menurut Invalid source tingginya minat produsen dalam mengurus
specified. adalah makanan yang tidak haram, sertifikat halal ke LPPOM MUI.
yakni yang tidak dilarang oleh agama Hasil tersebut mendukung penelitian dari
memakannya. Makanan haram ada 2 macam Invalid source specified. yang hasil
yaitu haram karena zatnya dan haram karena penelitiannya bahwa label halal berpengaruh
sesuatu bukan dari zatnya. Makanan haram positif dan signifikan terhadap keputusan
karena zatnya seperti babi, bangkai dan darah. pembelian. Konsumen Islam juga cenderung
Sedangkan makanan yang haram karena memilih produk yang telah dinyatakan halal
sesuatu bukan dari zatnya seperti makanan yang oleh lembaga yang berwenang, hal tersebut
tidak diizinkan oleh pemiliknya untuk dimakan dikarenakan produk yang telah dinyatakan halal
atau digunakan. cenderung lebih aman dan terhindar dari
……………………………………………………………………………………………………...
Vol.17 No.2 September 2022 https://binapatria.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN No. 1978-3787 383
Open Journal Systems
………………………………………………………………………………………………………
kandungan zat berbahaya Invalid source yang semuanya mampu memberi penjelasan
specified.. Oleh karenanya, Meskipun ada tentang konsep “makanan halal”, meskipun
masyarakat non-Muslim bukan berarti produk disampaikan dengan menggunakan redaksi
halal kurang diminati. Hasil penelitian yang yang berbeda, namun dapat disimpulkan bahwa
dilakukan oleh Invalid source specified.. produsen sebenarnya sudah memahami tentang
Malaysia menunjukkan bahwa masyarakat non makanan halal dan menganggap penting
Muslim juga menginginkan produk halal terhadap kehalalan suatu makanan dalam
karena higienis dan sehat. produk mereka. Dengan demikian, MUI diakui
Terkait dengan penelitian ini, penulis sebagai lembaga keagamaan yang berkompeten
telah melakukan pengumpulan data dengan dalam memutuskan kehalalan pangan. Maka,
cara interview kepada LPPOM MUI provinsi fatwanya yang berkaitan dengan hal tersebut,
Nusa Tenggara Barat, Dinas koperasi dan yaitu Fatwa Halal diakui dan menjadi rujukan
UMKM kota Mataram dan para produsen pemerintah Invalid source specified..
makanan di wilayah kota Mataram, khususnya Berkaitan dengan pemahaman produsen
makanan yang memiliki potensi dipertanyakan tentang makanan halal pada umumnya mereka
kehalalannya, meskipun terbuat dari bahan memahami, namun berkaitan dengan
dasar halal. Dalam penelitian ini produsen yang permasalahan pemahaman produsen tentang
menjadi narasumber yaitu produsen home sertifikasi halal MUI berbeda dan beragam pula
industri bidang pangan yang ada di kota cara mereka mendapatkan informasi tentang
Mataram. Dari enam narasumber, terdapat tiga sertifikasi halal MUI. Kriteria tentang tingkat
narasumber yang sudah memiliki sertifikat pemahaman produsen dapat diukur dari
halal pada produkya dan tiga narasumber yang kemampuan menjelaskan maksud, tujuan, serta
belum memiliki sertifikat halal. Data Produsen urgensi sertifikasi halal. Dengan demikian,
Home Industri Bidang Pangan di Kota Mataram informasi produsen tentang sertifikasi halal
yang memiliki sertifikat halal dan tidak dapat dilihat dari dua faktor: pertama, faktor
memiliki sertifikat halal terdapat pada tabel 1. internal dari produsen sendiri dalam upaya
Tabel 1. menggali pengetahuan tentang standar
Responden Produsen Home Industri makanan halal, dalam hal ini LPPOM-MUI.
Bidang Pangan di Mataram Kedua, faktor eksternal meliputi sosialisasi
No Produsen Sertifikat MUI tentang pentingnya makanan halal. Dua
Halal
Ya Tidak
faktor ini menurut penulis yang mempengaruhi
1. Kerupuk Kulit Sapi UD. Super √
pengetahuan produsen tentang sertifikasi halal.
Mas, Seganteng Pelaksanaan Sistem Jaminan Halal pada
2. Sate Rembiga Ibu Sinnaseh √ produk Home Industri Bidang Pangan
3. Bakso Sapi H.Anang, Ampenan √ Penerapan sistem jaminan halal di tingkat
4. Warung Dedy, Dasan Agung √
produsen banyak dipengaruhi oleh beberapa hal
5. Sate Ampet Ampenan √
6. Warung Ayam Taliwang Maloka, √
diantaranya adalah pengetahuan produsen
Airlangga terhadap mekanisme pengajuan sertifikat halal,
Sumber: Data Penelitian, 2020 persepsi produsen terhadap halal itu sendiri,
Tabel 1 menunjukkan bahwa dari enam serta seberapa besar minat produsen dalam
produsen yang menjadi narasumber dalam pengurusan sertifikat halal dari LPPOM MUI.
penelitin, tiga diantaranya sudah memiliki Penelitian sebelumnya mengenai persepsi
sertifikat halal dan tiga lainnya belum memiliki produsen terhadap sertifikasi halal di Indonesia
sertifikat halal. Keenam pernyataan produsen dilakukan oleh Invalid source specified. yang
home industri bidang pangan di atas merupakan menyatakan bahwa responden pada dasarnya
petikan hasil wawancara ke seluruh responden mengetahui proses pengurusan sertifikasi halal
……………………………………………………………………………………………………...
https://binapatria.id/index.php/MBI Vol.17 No.2 September 2022
Open Journal Systems
384 ISSN No. 1978-3787
Open Journal Systems
……………………………………………………………………………………………………....
dan sepakat bahwa dengan memiliki produk pernah diteliti sebelumnya oleh Pramitasari dan
bersertifikat halal, mereka dapat meningkatkan Invalid source specified., dimana semakin
kepuasan, keyakinan, dan kepercayaan sering dan bagus kegiatan sosialisasi proses
pelanggan serta mampu meningkatkan pangsa sertifikasi halal maka semakin meningkat
pasar mereka dan daya saing pasar. jumlah usaha yang mengurus sertifikat halal
Definisi halal dijelaskan oleh Invalid bagi produk mereka.
source specified. adalah hal-hal yang boleh dan Meskipun jumlah persentase produk
dapat dilakukan karena bebas dari atau tidak usaha kecil menengah yang belum berlabel
terikat dengan ketentuan-ketentuan yang halal di kota Mataram masih lebih banyak,
melarangnya. Sementara menurut Invalid bukan berarti mereka tidak mau mengurusnya.
source specified., halal adalah sesuatu yang Mereka memiliki keinginan yang kuat untuk
(diperkenankan) atau boleh dikonsumsi yang melakukan sertifikasi halal terhadap produk
terlepas dari ikatan larangan dan diizinkan oleh mereka. Namun selama ini mereka mengalami
pembuat syari’ah untuk dilakukan. Berdasarkan kesalahan persepsi terhadap prosedur
pengertian tersebut, menurut penulis halal pengurusan sertifikat halal. Menurut pihak
adalah segala sesuatu yang dibolehkan menurut MUI, sebenarnya pengurusan sertifikat halal
syari’at Islam dan memiliki makna Halal tidaklah rumit dan tidak memakan waktu lama
Thayyib. jika semua dokumen telah lengkap. Pernyataan
Usaha-usaha kecil yang bergerak MUI bahwa pengurusan sertifikat halal tidaklah
dibidang produk makanan perlu segera rumit dibenarkan oleh salah seorang pengusaha
mengurus sertifikasi halal guna merespon yang sudah mengurus sertifikat tersebut.
kebutuhan masyarakat Muslim. Masalah Pihak MUI dalam sebuah kesempatan
ketidaktahuan seringkali membuat minimnya wawancara juga mengingatkan agar label halal
produsen memiliki kesadaran untuk yang tertera pada setiap produk makanan,
mendaftarkan diri guna memperoleh sertifikat minuman, obat-obatan dan sebagainya itu
halal. Namun pihak MUI pada tahun-tahun jangan hanya sebatas simbol untuk meraih
berikutnya terus menggalakkan sosialisasi simpati konsumen Muslim tetapi juga harus
pentingnya pengurusan sertifikasi halal bagi diikutkan dengan pembuktian adanya sertifikat
produk-produk mereka. Sedangkan manfaat halal. Pernyataan informan dari MUI ini
sertifikat halal bagi produsen antara lain menekankan perlunya penerapan secara
Memiliki Unique Selling Point (USP), kongkrit label halal terhadap produk yang
Kesempatan Meraih Pasar Halal Global, dihasilkan. Hasil penelitian yang dilakukan
Meningkatkan Kemampuan dalam Pemasaran oleh Invalid source specified. menyatakan
di Pasar/Negara Muslim Invalid source bahwa dalam penggunaan sertifikat halal pada
specified.. sebuah produk, perlu adanya keseriusan
Hasil wawancara dengan sejumlah pelaku pengusaha untuk mempraktekkan nilai-nilai
industri produk makanan yang sudah mengurus halal kedalam proses produksi sebuah product.
sertifikat halal juga membuktikan bahwa Dengan berlakunya Undang-Undang
sertifikat halal dapat membantu perkembangan Nomor 23 tahun 2014 tentang Jaminan Produk
bisnis mereka. Sertifikat halal membantu Halal, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-
produsen untuk mendapatkan kepercayaan obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama
konsumen karena mereka lebih percaya Indonesia (LPPOM MUI) Nusa Tenggara Barat
terhadap kandungan dan proses pengolahan memberikan pelatihan tentang sistem jaminan
dari produk makanan yang dipasarkan. halal/HAS 23000 bagi pelaku usaha mikro,
Pengaruh aktifitas sosialisasi yang baik kecil menengah (UMKM) di Mataram. Dinas
terhadap minat mengurus sertifkasi halal sudah koperasi memberikan fasilitasi Sertifikasi Halal
……………………………………………………………………………………………………...
Vol.17 No.2 September 2022 https://binapatria.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN No. 1978-3787 385
Open Journal Systems
………………………………………………………………………………………………………
kepada 45 UKM di Kabupaten/Kota Provinsi
antara lain 10 ditingkat provinsi. Berikut pada
tabel 16 sebaran UKM yang memperoleh
program pelatihan.
Tabel 2
Sebaran UKM yang memperoleh Program
Pelatihan Sertifikasi Halal oleh Dinas
Koperasi UKM Provinsi Nusa Tenggara Barat
No Kabupaten/Kota Jumlah
1. Kota Mataram 3
2. Kabupaten Lombok Barat 3
3. Kabupaten Lombok Utara 3
4. Kabupaten Lombok Tengah 4
5. Kabupaten Lombok Timur 3 Gambar 1. Mekanisme Sertifikasi Oleh BPJPH
6. Kabupaten Sumbawa Besar 4 (LPPOM, 2019)
7. Kabupaten Sumbawa Barat 3 Pada gambar 1 menunjukkan bahwa
8. Kabupaten Dompu 3 Permohonan Sertifikat Halal diajukan oleh
9. Kabupaten Bima 3 Pelaku Usaha secara tertulis kepada BPJPH.
10. Kota Bima 4
Permohonan Sertifikat Halal harus dilengkapi
Sumber:Invalid source specified.
dengan dokumen data Pelaku Usaha; nama dan
Prosedur yang telah disusun oleh LPPOM
jenis Produk; daftar Produk dan Bahan yang
MUI pada dasarnya cukup jelas dan tidak
digunakan; dan proses pengolahan Produk.
memberatkan produsen atau pelaku UMKM.
Selanjutnya penetapan kehalalan produk
Apalagi prosedur ini juga turunan dari prosedur
dilakukan oleh MUI. Penetapan kehalalan
yang telah ditetapkan oleh LPPOM MUI Pusat,
Produk dilakukan dalam Sidang Fatwa Halal.
sehingga LPPOM MUI Provinsi NTB
melaksanakannya dengan menyesuaikan
PENUTUP
kondisi UMKM. Alur mekanisme pelaksanaan
Kesimpulan
sertifikasi halal melalui BPJPH memiliki lima
Produsen home industri bidang pangan di
tahapan tersebut yakni: 1) mendaftarkan diri
dan melampirkan berkas persyaratan; 2) BPJPH wilayah kota Mataram sudah mengetahui dan
akan meneliti persyaratan yang telah memahami definisi makanan halal, prinsip-
dilampirkan; 3) Melakukan audit dan prinsip kriteria dalam SJH dan menganggap
pemeriksaan produk, 4) Menyerahkan hasil penting terhadap kehalalan suatu makanan
pemeriksaan kepada MUI untuk dikeluarkan dalam produk mereka. Tingginya minat
fatwa; dan 5) Mengeluarkan sertifikat halal jika produsen dalam mengurus sertifikat halal ke
sudah lolos audit. Dalam pelaksanaan proses LPPOM MUI seharusnya diimbangi dengan
sertifikasi halal dibutuhkan beberapa tahapan- sosialisasi mengenai pengurusan sertifikat halal
tahapan hingga sertifikat tersebut dapat dari LPPOM MUI ke produsen di daerah
ditandatangani dan diterbitkan. Pada gambar 1 sehingga industri pangan halal dapat lebih
dijelaskan tentang mekanisme sertifikasi oleh mudah direalisasikan baik itu di kota besar
BPJPH. ataupun di daerah.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Bank, Eurasian Development. 2012.
Eurasian Development Bank. Accessed
August 19, 2014. http://eabr.org/e/about/.

……………………………………………………………………………………………………...
https://binapatria.id/index.php/MBI Vol.17 No.2 September 2022
Open Journal Systems
386 ISSN No. 1978-3787
Open Journal Systems
……………………………………………………………………………………………………....
[2] BBC. 2013. BBC. June 7. Accessed [12] Hoffman, David. 2000. Washington Post.
August 2, 2014. January 30. Accessed August 2, 2014.
http://www.bbc.com/news/world- http://www.washingtonpost.com/wp-
europe-15047823. srv/inatl/longterm/russiagov/putin.htm.
[3] Blinnikov, Mikhail S. 2011. "A [13] Ivascenkova, Katerina. 2011. New
Geography of Russia and Its Neighbors." geopolitics of oil in Central Asia,
New York: The Guilford Press. Russian-Kazakh relations. University of
[4] Cohen, Ariel. 2006. Russian Foreign Amsterdam: Amsterdam.
Policy Kazakhstan: Energy Cooperation [14] Kazmunayteniz. 2012. Kazmunayteniz.
With rusia - Oil, Gas and Beyond. Accessed August 19, 2014.
London: Global Market Briefing. http://www.kazmunayteniz.kz/en/project
[5] —. 2013. The Heritage Foudation. June s/atash.
14. Accessed August 19, 2014. [15] Klare, Michael T. 2008. "Rising Powers,
http://www.heritage.org/research/reports Shrinking Planet." 92. Glasgow:
/2013/06/russias-eurasian-union-could- Oneworld Oxford.
endanger-the-neighborhood-and-us- [16] Kundu, Nivedita Das. 2013. Russia &
interests. India Report. August 13. Accessed
[6] Cohen, Steven. 2013. huffingtonpost. November 18, 2014.
March 6. Accessed June 15, 2014. http://in.rbth.com/russian_india_experts/
http://www.huffingtonpost.com/steven- 2013/08/12/russia_pushes_for_strengthe
cohen/the-centrality-of-the- ning_scos_energy_club_28363.html.
pol_b_3378204.html. [17] Lala, Rajeev. 2012. "Competition for
[7] Dannreuther, Roland. 2010. Central Asian Energy: A study of the
"International Relations Theories: European and Indian approaches."
Energy, Minerals and Conflict." Doctoral Research Scholar, Centre for
POLINARES Working Paper 3. European Studies, School of
[8] Federation, Ministry Of Energy Of The International Relations, Jawaharlal
Russian. 2010. Energy Strategy Of Russia Nehru University 5.
For The Period Up To 2030. Moscow: [18] Maness, Ryan C. 2013. Coercive Energy
Ministry Of Energy Of The Russian Policy: Russia and the Near Abroad.
Federation. Chicago: University of Illinois.
[9] Federation, The Embassy of Russian. [19] Martin John, dkk. 2004. "An Introduction
2013. The Embassy of Russian to Political Geography, Space, Place and
Federation to The Republic of Politics." 4. London: Routledge.
Kazakhstan. Accessed August 19, 2014. [20] Putten, Marcel de Haas and Frans-paul
http://www.rfembassy.kz/eng/lm/dvustor van der. 2007. The Shanghai Cooperation
onnie_otnosheniya/torgovo- Organisation Towards a Full-grown
ekonomicheskie_svyazi/. Security Alliance? Den Haag:
[10] 2011. Gazprom. April 28. Accessed Netherlands Institute of International
August 19, 2014. Relations Clingendael.
http://www.gazprom.com/press/news/20 [21] Rosneft. 2014. Rosneft. Accessed August
11/april/article111807/. 18, 2014.
[11] Gessen, Masha. 2012. "The Unlikely Rise http://www.rosneft.com/Upstream/Explo
of Vladimir Putin." 111. New York: ration/international/kurmangazy_kazakh
Penguin Group. stan/.

……………………………………………………………………………………………………...
Vol.17 No.2 September 2022 https://binapatria.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN No. 1978-3787 387
Open Journal Systems
………………………………………………………………………………………………………
[22] Soros, George. 2007. "Open Society:
Reforming Global Capitalism." 331.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
[23] Suradinata, Ermaya. 2005. "Hukum
Dasar Geopolitik dan Geostrategi dalam
Kerangka Keutuhan NKRI, Suara
Bebas." 12-14. Jakarta: Suara Bebas.

……………………………………………………………………………………………………...
https://binapatria.id/index.php/MBI Vol.17 No.2 September 2022
Open Journal Systems
388 ISSN No. 1978-3787
Open Journal Systems
……………………………………………………………………………………………………....

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

……………………………………………………………………………………………………...
Vol.17 No.2 September 2022 https://binapatria.id/index.php/MBI
Open Journal Systems

Anda mungkin juga menyukai