Anda di halaman 1dari 10

Kontraksi panjang

Kontraksi panjang adalah fenomena


memendeknya sebuah objek yang diukur
oleh pengamat yang sedang bergerak
pada kecepatan bukan nol relatif
terhadap objek tersebut. Kontraksi ini
(resminya adalah kontraksi Lorentz atau
kontraksi Lorentz–FitzGerald dari
Hendrik Lorentz dan George FitzGerald)
biasanya hanya dapat dilihat ketika
mendekati kecepatan cahaya. Kontraksi
panjang hanya terlihat pada arah yang
paralel terhadap arah gerak benda
teramati. Efek ini hampir tidak terlihat
pada kecepatan sehari-hari dan
diabaikan untuk semua kegiatan umum.
Hanya pada kecepatan sangat tinggi baru
efek ini dapat teramati. Pada kecepatan
13.400.000 m/s (30 juta mph, 0.0447c)
kontraksi panjangnya adalah 99.9% dari
panjang saat diam; pada kecepatan
42.300.000 m/s (95 juta mph, 0.141c),
panjangnya masih 99%. Ketika semakin
mendekati kecepatan cahaya, maka
efeknya semakin kelihatan, seperti pada
rumus:

yang mana
L0 adalah panjang diam (panjang objek
ketika diam),
L adalah panjang yang dilihat
pengamat pada gerak relatif terhadap
objek,
v adalah kecepatan relatif antara
pengamat dan benda bergerak,
c adalah kecepatan cahaya,

dan faktor Lorentz, γ(v), didefinisikan


dengan

Dalam persamaan ini diasumsikan


bahwa objek paralel dengan garis
perpindahannya. Untuk pengamat dengan
gerak relatif, panjang objek diukur dengan
mengurangkan secara simultan jarak
kedua ujung objek. Untuk konversi yang
lebih umum, lihat transformasi Lorentz.
Pengamat pada keadaan diam melihat
objek yang bergerak mendekati
kecepatan cahaya akan melihat panjang
objek tersebut mendekati nol.

Sejarah
Kontraksi panjang didalilkan oleh George
FitzGerald (1889) dan Hendrik Antoon
Lorentz (1892) untuk menjelaskan hasil
negatif dari percobaan Michelson–
Morley dan untuk menyelamatkan
hipotesis eter statis (hipotesis kontraksi
Lorentz–FitzGerald).[1][2] Meskipun
FitzGerald dan Lorentz keduanya
menyinggung deformasi yang terjadi
pada medan elektrostatik yang bergerak
(dinamai "Heaviside-Ellipsoid" dari Oliver
Heaviside, yang menurunkan deformasi
ini dari teori elektromagnetik pada tahun
1888), kontraksi panjang dianggap
sebagai hipotesis ad hoc, karena pada
saat itu tidak ada alasan yang cukup
untuk mengasumsikan bahwa gaya
intermolekul berperilaku sama dengan
gaya elektromagnetik. Pada tahun 1897
Joseph Larmor mengembangkan model
di mana semua gaya dianggap sebagai
berasal dari elektromagnetisme, dan
kontraksi panjang tampaknya merupakan
konsekuensi langsung dari model ini.
Namun Henri Poincaré (1905)
menunjukkan bahwa gaya
elektromagnetik saja tidak bisa
menjelaskan kestabilan elektron. Jadi dia
memperkenalkan hipotesis ad hoc
lainnya: gaya pengikat non-listrik
(tegangan Poincaré) untuk memastikan
kestabilan elektron, memberikan
penjelasan dinamis mengenai kontraksi
panjang, dan menyembunyikan gerakan
eter statis.[3]

Kemudian, Albert Einstein (1905) menjadi


orang pertama[3] yang sepenuhnya
menghapus sifat ad hoc dari hipotesis
kontraksi, dengan mendemonstrasikan
bahwa kontraksi ini tidak memerlukan
gerakan melalui eter sebagaimana yang
sebelumnya diduga, melainkan bisa
dijelaskan menggunakan relativitas
khusus, yang mengubah pandangan kita
mengenai ruang, waktu, dan
simultanitas.[4] Pandangan Einstein
dijelaskan lebih lanjut oleh Hermann
Minkowski, yang mendemonstrasikan
interpretasi geometris dari semua efek
relativistik dengan memperkenalkan
konsep ruang waktu empat dimensinya.[5]

Referensi
1. FitzGerald, George Francis (1889), "The
Ether and the Earth's Atmosphere",
Science, 13 (328): 390,
Bibcode:1889Sci....13..390F (http://adsab
s.harvard.edu/abs/1889Sci....13..390F) ,
doi:10.1126/science.ns-13.328.390 (http
s://doi.org/10.1126%2Fscience.ns-13.32
8.390) , PMID 17819387 (https://www.nc
bi.nlm.nih.gov/pubmed/17819387)
2. Lorentz, Hendrik Antoon (1892), "The
Relative Motion of the Earth and the
Aether", Zittingsverlag Akad. V. Wet., 1:
74–79
3. Pais, Abraham (1982), Subtle is the Lord:
The Science and the Life of Albert
Einstein, New York: Oxford University
Press, ISBN 0-19-520438-7
4. Einstein, Albert (1905a), "Zur
Elektrodynamik bewegter Körper" (http://
www.physik.uni-augsburg.de/annalen/his
tory/einstein-papers/1905_17_891-921.p
df) (PDF), Annalen der Physik, 322 (10):
891–921, Bibcode:1905AnP...322..891E
(http://adsabs.harvard.edu/abs/1905An
P...322..891E) ,
doi:10.1002/andp.19053221004 (https://
doi.org/10.1002%2Fandp.19053221004)
. Lihat pula: terjemahan bahasa Inggris (h
ttp://www.fourmilab.ch/etexts/einstein/s
pecrel/) .
5. Minkowski, Hermann (1909), "Raum und
Zeit", Physikalische Zeitschrift, 10: 75–88

Pranala luar
Physics FAQ: Can You See the
Lorentz–Fitzgerald Contraction? Or:
Penrose-Terrell Rotation (http://math.u
cr.edu/home/baez/physics/Relativity/
SR/penrose.html) ; The Barn and the
Pole (http://math.ucr.edu/home/baez/
physics/Relativity/SR/barn_pole.html)

Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Kontraksi_panjang&oldid=20321613"

Halaman ini terakhir diubah pada 25 Januari


2022, pukul 06.02. •
Konten tersedia di bawah CC BY-SA 3.0 kecuali
dinyatakan lain.

Anda mungkin juga menyukai