Anda di halaman 1dari 23

Albert Einstein Team

Hawa Rizqyah Fitri (11)

M. Rifqi Runan Ramahesa (17)

Maulana Zulfikar Aziz (18)

Mayla Fayza (19)

Rasita Indah Cahyani (26)

Zulfiana Reva Yanti (35)


Albert Einstein
Albert Einstein (14 Maret 1879 – 18 April 1955) adalah fisikawan teoretis
kelahiran Jerman,secara luas diakui sebagai salah satu fisikawan terbesar
sepanjang masa. Einstein terkenal atas pengembangan teori relativitas,
tetapi ia juga membuat konstribusi penting terhadap pengembangan teori
mekanika kuantum. Relativitas dan mekanika kuantum adalah dua pilar
fisika modern.Karya-karyanya juga dikenal karena berpengaruh
terhadap filsafat ilmu. Persamaan Einstein yang paling dikenal adalah
rumus kesetaraan massa-energi E = mc2, yang dijuluki "persamaan paling
terkenal di dunia". Einstein menerima Nobel Fisika pada tahun 1921 "atas
jasanya terhadap fisika teoretis, dan khususnya atas penemuannya
tentang hukum efek fotolistrik",yang menjadi langkah penting dalam
pengembangan teori kuantum.
RELATIVITAS
KHUSUS
Teori relativitas yang dibicarakan pada
kerangka-kerangka inersial disebut Teori
Relativitas Khusus.
Teori relativitas yang dibicarakan pada
kerangka-kerangka non-inersia
disebut Teori Relativitas Umum.
Pada intinya, relativitas menyatakan bahwa hukum alam fisika akan selalu
sama bagi pengamat yang bergerak bebas, dimana pun dan kapan pun.
Selain itu, relativitas juga menyatakan bahwa kecepatan cahaya adalah
konstan bagi setiap pengamat dan tak ada kecepatan yang dapat melebihi
kecepatan cahaya.

Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah: konsep tentang cahaya,


penggunaan GPS, relativitas membuka jalan bagi sains bidang kimia,
waktu yang kamu jalani sebetulnya tetap namun bisa bersifat relatif, dan
teknologi berbasis nuklir.
Sub BAB
D. Penjumlahan Kecepatan E. Kontraksi Panjang dan
Dilatasi Waktu

F. Transformasi Lorentz Untuk


Momentum dan Tenaga

G. Efek Doppler (Pengayaan) H. Grafitasi Einstein dan


Gelombang Gravitasi
D Penjumlahan Kecepatan
(Transformasi
Kecepatan)
Kecepatan Relativitas
Jika 2 kecepatan V1 dan V2 dijumlahkan,
hasil yang diperoleh adalah :
E Kontraksi Panjang
dan Dilatasi Waktu
Kontraksi Panjang
Sebuah benda panjangnya l bergerak
dengan kecepatan v terhadap seorang
pengamat yang diam, maka panjang
benda yang diamati pengamat tersebut
adalah :
Dilatasi Waktu
Misalnya pengamat yang bergerak dengan
kecepatan v terhadap pengamat yang diam,
mengamati dua kejadian di suatu titik P. Maka
hubungan kedua kejadian itu menurut
pengamat yang diam dan pengamat yang
bergerak dapat dirumuskan :

Δ
F Transformasi
Lorentz untuk
momentum dan
tenaga
Momentum Relativistik
Setiap benda yang memiliki massa dan
kecepatan pasti memiliki momentum.
Persamaan momentum relativistik itu dapat
dihitung dengan menggunakan rumus :
Tenaga Relativistik
Untuk benda bergerak gengan kecepatan
mendekati kecepatan cahaya.
G Efek Doppler
(pengayaan)
Efek Doppler
Efek doppler menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan
pergerakan sumber bunyi terhadap pendengar yang relatif satu sama
lain dan menyebabkan frekuensi yang di dengar berbeda dari
frekuensi yang dihasilkan sumber bunyi. Misalnya ketika sebuah
ambulans yang membunyikan sirinenya bergerak mendekati
seseorang yang sedang berdiri di bahu jalan, maka bunyi yang
terdengar semakin tinggi.
H Gravitasi Einstein
dan Gelombang
Gravitasi
Gravitasi Einstein dan Gelombang Gravitasi

Keberasaan materi dan energi menyebabkan


kelengkungan ruang-waktu. Hal itu berarti adanya
perubahan sebaran materi dan energi secara periodik.
Otomatis menyebabkan perubahan kelengkuangan
ruang-waktu yang juga secara periodik. Jadi, pergerakan
kedua benda masif itu menyebabkan riak
kelengkuangan dalam ruang waktu. Riak
kelengkungan itu seterusnya menyebar dalam ruang
waktu, itulah yang disebut dengan gelombang
gravitasi.
UM UGM 2018

Usaha yang harus dilakukan untuk menaikkan


kecepatan sebuah partikel bermassa m dari 0,6 C
menjadi 0,8 C adalah sebesar…
A. 10 /18 mc²
B. 10 /24 mc²
C. 10 /12 mc²
D. 1 /24 mc²
E. 1/12 mc²
UMPTN 1998 / Rayon A

Agar energi kinetik benda bernilai 25% energi


diamnya dan C adalah kecepatan cahaya dalam
ruang hampa, maka benda harus bergerak dengan
kelajuan…
A. C/4
B. C/2
C. 3C/5
D. 3C/5
E. 4C/5
UMPTN 2001 Rayon C

Perbandingan dilatasi waktu untuk sistem yang


bergerak pada kecepatan 0,8 c (c = cepat rambat
cahaya) dengan sistem yang bergerak dengan
kecepatan 0,6 c adalah…

A. 3 : 4
B. 4 : 3
C. 9 : 2
D. 9 : 6
E. 16 : 9
SBMPTN 2013 / IPA / 433 / 25

Sebuah partikel bermassa diam m0 bergerak


sedemikian rupa sehingga energi totalnya adalah 2
kali energi diamnya. Partikel ini menumbuk
partikel diam yang bermassa m0 dan keduanya
membentuk partikel baru. Momentum partikel
baru adalah…

A. 3√2 m0c
B. 3 m0c
C. 2 m0c
D. √3/3 m0c
E. √3 m0c
UTBK 2021 / gel.2 / SAINTEK / FIS / 42

Sebuah partikel bermassa m- bergerak dengan


kelajuan 0,6 c. Momentum linier partikel sama
dengan … m0c (cepat rambat cahaya dalam
vakum).

A. 0,25
B. 0,50
C. 0,75
D. 1,00
E. 1,25

Anda mungkin juga menyukai