Anda di halaman 1dari 2

KESIMPULAN

Ilmu kalam merupakan ilmu yang membahas atau membicarakan tentang wujud Allah, sifat-sifat
yang harus ada pada Allah, juga sifat-sifat yang tidak ada pada Allah serta sifat-sifat yang
mungkin tidak ada pada rasul dan yang mungkin ada pada Rasul.

Ilmu ini dinamakan Ilmu Kalam karena meliputi tiga hal:

(1) Pembahasannya mengenai firman Allah,

(2) Dalil-dalil pikiran dan pengaruhnya tampak jelas dalam pembicaraan para ahlinya,

(3) Cara pembuktian kepercayaan-kepercayaan agama menyerupai logika dalam filsafat.

Dalam ilmu kalam terdapat dua pemikiran yaitu rasional dan tradisional.

1. Pemikiran rasional merupakan pemikiran yang menggunakan penalaran atau pendapat.


2. Sedangkan pemikiran tradisional merupakan pemikiran yang berpegang pada sunnah
dalam menyelesaikan masalah.

Adapun manfaat dari mempelajari ilmu Kalam diantaranya adalah:

1. Mengenal Allah (Ma‘rifatullah) dengan dalil-dalil yang pasti dan memperoleh kebahagiaan
yang kekal dan abadi.

2. Mengungkap sejarah, oleh karenanya salah satu dari ruang lingkup Ilmu Kalam adalah aspek
kesejarahan.

3. Meneguhkan Keyakinan (Aqidah), menjadikan akidahnya mantap dan tidak goyah, sehingga
dengan anugerah Allah SWT, akan selamat diakhirat dari azab Allah yang disebabkan kekufuran
dan jeleknya keyakinan. Begitu juga selamat di dunia dari keruhnya pikiran dan dari kesimpulan
yang global yang tidak menemukan hakikatnya alam.
Maka puncaknya manfaat ilmu ini adalah keselamatan dunia dan akhirat. Oleh karenanya salah
satu dari ruang lingkup Ilmu Kalam adalah aspek pemikiran.

4. Meningkatkan kemampuan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan murid tentang ilmu


kalam sehingga menjadi muslim yang penuh tanggung jawab dan bijaksana dalam kehidupan
pribadi, masyarakat, berbangsa, dan bernegara.

5. Mewujudkan manusia yang berakhlak mulia sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai
akidah Islam.

DA F T A R P U S T A K A

Abdul Rozak. 2001. Metode Studi Islam. Bandung: Media Utama Pusakatama.

Abdul Rozak dan Rosihon Anwar. 2007. Ilmu Kalam. Cet. III, Bandung: Pustaka Setia.

Abuddin Natta. 1998. Imu Kalam, F

Ahmad Hanafi. 1974. Teologi Islam (Ilmu Kalam). Jakarta: Bulan Bintang.

Ahmad Syalabi. 1995. Sejarah dan Kebudayaan Islam 2. Jakarta: Pustaka al-Husna.

Ensiklopedi Islam 1, 2, 3, 4, 5. 1994. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve.

Fauzan Saleh. 2004. Teologi Pembaruan

Harun Nasution. 1978. Teologi Islam: Aliran-aliran Sejarah Analisa Perbandingan. Jakarta: UI
Press.

Hassan Hanafi. 1991. Agama, Ideologi, dan Pembangunan. Jakarta: Perhimpunan Pengembangan
Pesantren dan Masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai